Diversifikasi Batik Ecoprint Menjadi Produk Aksesoris Dan Home Décor Pada UKM Betty’s Craft

Dyan Agustin, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia
Erwin Djuni Winarto, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia
Abrar azizi, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia
Luqmanul Hakim, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia
Khurina Nuril Firdausy, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Indonesia

Abstract


Batik ecoprint adalah batik yang memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar ataupun batang yang diletakan pada sehelai kain dengan direbus atau dipukul. Saat ini semakin banyak pengrajin yang menghasilkan kain dengan teknik ecoprint salah satunya UKM Betty’s Craft.  UKM Betty’s Craft mengalami penurunan omset penjualan, hal ini dikarenakan motif ecoprint yang dihasilkan belum memiliki ciri khas keunggulan dan juga ragam bentuk produk akhir belum bervariasi. Dari permasalahan tersebut diperlukan solusi yaitu diversifikasi motif batik ecoprint dan ragam produk akhir menjadi produk aksesoris dan home décor. Metode yang digunakan terbagi menjadi 2 tahap, pertama diskusi dan identifikasi kebutuhan teknik kombinasi motif misalnya ecoprint dengan sibori. Kedua pelatihan pembuatan motif kombinasi dan pembuatan produk aksesoris serta home decor. Dengan kegiatan ini dihasilkan variasi produk kain dan produk jadi batik ecoprint sehingga bisa menembus pasar yang lebih luas. Dengan demikian bisa menambah pendapatan bagi UKM Betty’s Craft serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekelilingnya.

Keywords


diversifikasi, ecoprint, aksesoris, home dekor

Full Text:

PDF

References


Y. Y. Kumalasari, A. Suryono, and M. Rozikin, “PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN PENGRAJIN BATIK (Studi di Dinas Koperasi , UKM , Perindustrian , Perdagangan dan ESDM Kabupaten Sidoarjo dan Industri Kecil Kampoeng Batik Jetis Kabupaten Sidoarjo ),” J. Adm. Publik, vol. 2, no. 1, pp. 66–70, 2014.

Alamsyah, “Kerajinan Batik dan Pewarnaan Alami,” Endogami J. Ilm. Kaji. Antropol., vol. 1, no. 2, pp. 136–148, 2018.

L. Hermawan and U. M. Chung, “Dilema Diversifikasi Produk: Meningkatkan Pendapatan Atau Menimbulkan Kanibalisme Produk?,” Competence, vol. 9, no. 2, 2015, doi: https://doi.org/10.21107/kompetensi.v9i2.1702.

Zuina Nilamsari and N. Giari, “Uji Coba Pewarna Alami Campuran Buah Secang Dan Daun Mangga Pada Kain Katun Prima,” J. Seni Rupa, vol. 6, no. 1, pp. 839–847, 2018.

T. Setyowati and F. N. Wijayanti, “Pemberdayaan Ekonomi Pengrajin Batik Eco Print Yang Berdaya Saing Dimasa New Normal Covid 19,” J. Pengabdi. Masy. Ipteks, vol. 7, no. 1, pp. 112–122, 2021.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpmmp.v7i2.64168

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases:

 


 
Creative Commons License
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pedidikan MIPA is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
 Flag Counter
 
 

View JPMMP Stats


Supervised by:

RJI Main logo