PENINGKATAN KEBERANIAN GULING BELAKANG MELALUI PERMAINAN BOLA DAN SIMPAI PADA SISWA KELAS IV A SDN 4 WATES KULONPROGO

Dewi Priastuti,

Abstract


Abstract
The problem in this research was the lack of courage of fourth grade students of SD Negeri 4 Wates in following
back roll learning. Thus, this study aimed to improve the courage of Class IV A students in following back roll learning
through game ball and hoop. This research was class action research in two cycles, each cycle consisting of one
meeting. The subjects were fourth grade students of SD Negeri 4 Wates totalling 28 students. The data collection
technique used was test, observation and documentation. The results showed that students’ courage of class IV A
significantly increased after the given action by the researcher. Before the action, students who met the KKM was
68.18%, after an action on the first cycle there was significant changes to be 78.6%. After figuring out that the student
success rate was not at 100% yet, the researcher held the second action in the second cycle. In the last cycle the
students reached the target of 100% which had met KKM. Hence, we could conclude that the courage of students
in following back roll study gymnastics could be improved through ball game and hoop.
Keywords: Courage, Ball Game and Hoop, Back Roll
Abstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya keberanian siswa kelas IVA SD Negeri 4 Wates dalam mengikuti
pembelajaran guling belakang. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keberanian siswa kelas IVA
dalam mengikuti pembelajaran guling belakang melalui permainan bola dan simpai. Penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas yang berlangsung dua siklus, setiap siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Subyek penelitian adalah
siswa kelas IVA SD negeri 4 Wates yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data digunakan adalah tes,
observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kelas IVA mengalami peningkatan keberanian
secara signifikan setelah di beri tindakan oleh peneliti. Sebelum ada tindakan, siswa yang memenuhi nilai KKM ialah
68,18%, setelah ada tindakan pada siklus pertama ada perubahan nilai yang signifikan menjadi 78.6% Setelah
mengetahui tingkat keberhasilan siswa belum mencapai 100% maka diadakan kembali tindakan pada siklus kedua.
Pada siklus terakhir ini siswa sudah mencapai target 100% yang memenuhi nilai KKM. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa keberanian siswa dalam mengikuti pembelajaran senam guling belakang dapat di tingkatkan
memalui permainan bola dan simpai.
Kata kunci: Keberanian, Permainan Bola dan Simpai, Guling Belakang

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpji.v11i2.8191

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia



Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji.

Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Stats