MENGEMBANGKAN PENILAIAN BERBASIS KINERJA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN

- Tomoliyus,

Abstract


Abstract

Applied Physical Education Curriculum called KTSP at school good should be understood not only merely adjustment of the substance of matter and format curriculum with the demands of developments, but the shift paradigm from approach physical education who oriented input into approach physical education who based on standards of competence. The implications of this curriculum are needed as a reference standard of competency graduation. This implies a need for an assessment reference criterion that is part and parcel of physical education learning. To carry out the assessment reference criteria using a performance-based assessment has the function to: (1) as a teacher feedback, (2) monitor the completeness study, (3) to monitor students’ progress, and (4) to motivate students. In the implementation of-based assessment of performance have to tread on on the principle-principles as follows: students demonstrate the knowledge, skills and strategy of with to create the answers, using a skill thinking high-level (such as solving problem and decision making skills),refers to situations or context of the world “real”, the assessment process must is an part that are not integral from the learning process, appraisal must is holistic that covers all the aspects the learning from the purpose of learning (cognitive, affective, and psychomotor).

Keywords: Assesment, Performance, Physical Education

Abstrak

Diterapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) penjasorkes di sekolah hendaknya dipahami tidak hanya sekedar penyesuaian subtansi materi dan format kurikulum dengan tuntutan perkembangan, tetapi pergeseran paradigma dari pendekatan pendidikan jasmani yang berorientasi masukan ke pendekatan pendidikan jasmani yang beroriantasi standar kompetensi. Dalam implikasi kurikulum ini diperlukan standar kompetensi kelulusan sebagai acuan. Ini berimplikasi pada perlunya dilakukan penilaian acuan kriteria yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembelajaran penjasorkes. Untuk melaksanakan penilaian acuan kriteria menggunakan penilaian berbasis kinerja yang mempunyai fungsi untuk: (1) sebagai bahan umpan balik guru, (2) memantau ketuntasan belajar, (3) memantau kemajuan belajar siswa, dan (4) memberi motivasi siswa. Dalam pelaksanaan penilaian berbasis kinerja harus berpijak pada prinsip-prinsip sebagai berikut: siswa mendemonstrasikan pengetahuan, keterampilan dan strategi dengan mengkreasikan jawaban, menggunakan keterampilan berfikir tingkat tinggi (seperti pemecahan masalah dan pengambilan keputusan keterampilan), merujuk pada situasi atau konteks dunia “nyata”, proses penilaian harus merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran, penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek pembelajaran dari tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, dan psikomotor).

Kata Kunci : Penilaian, Kinerja, Penjasorkes


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpji.v8i2.3496

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji.

Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Stats