Pemetaan kompetensi guru PAUD dalam melakukan asesmen pembelajaran RA di Temanggung

Abstract

Asesmen dan pembelajaran merupakan satu siklus dimana asesmen memberikan informasi mengenai pembelajaran yang dirancang dan asesmen digunakan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran. Dalam praktiknya, beberapa guru PAUD bisa melakukan asesmen namun belum mampu dalam merumuskan informasi bermakna dari hasil asesmen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi guru RA dalam memahami asesmen dan mengetahui kondisi faktual dan aktual kompetensi asesmen pembelajaran guru RA dalam melaksanakan tugas pembelajaran setiap hari. Penelitian ini berbentuk deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Temanggung dengan subyek penelitian yaitu Guru RA sebanyak 48 pendidikan RA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket, diskusi terarah, dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek perumusan tujuan asesmen sejumlah 66,20% dengan kategori cukup tinggi, aspek pemilihan dan pengembangan instrumen asesmen mendapatkan persentase 58,80% dengan kategori rendah, pelaksanaan asesmen dengan persentase 42% dengan kategori rendah, aspek pengolahan hasil asesmen sejumlah 45, 10% dengan kategori rendah, aspek pelaporan hasil penilaian sejumlah 73,34% dengan kategori cukup tinggi. Rendahnya beberapa aspek di atas dapat berakibat minimnya informasi yang valid tentang tumbuh kembang anak selama melakukan pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, guru perlu meningkatkan kompetensi asesmen pembelajaran dengan mengikuti pelatihan, workshop, memperbanyak literasi, dan sebagainya.