Pemantauan Profil Kondisi Fisik Kecabangan Sepakbola Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas Khusus Olahraga Di Daerah Kabupaten Sleman Yogyakarta

Hedi Ardiyanto Hermawan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Fathan Nurcahyo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Yudanto Yudanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Setiap cabang olahraga memiliki kekhasan atau karakteristik masing-masing, seperti: profil kondisi fisik predominannya, karakter pemainnya, karakter penontonnya, karakter teknik dan dominasi geraknya dan lain sebagainya. Untuk bisa bermain dengan baik maka minimal 4 unsur dalam permainan sepakbola harus dikuasai, yaitu: unsur fisik, unsur teknik, unsur taktik-strategi dan unsur psikis/mental. Tanpa mengesampingkan aspek-aspek yang lainnya penelitian ini memiliki tujuan utama untuk memantau keberbakatan sepakbola siswa sekolah menengah pertama (SMP) kelas khusus olahraga (KKO) di Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta terutama dilihat dari aspek antrophometri tubuhnya dan aspek profil kondisi fisiknya secara umum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrumen dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh calon siswa putra kelas khusus olahraga cabang sepakbola yang mendaftarkan diri di SMP N KKO di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 106 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengukur aspek antrophometri antara lain stadiometer (tinggi badan) dan timbangan (berat badan), sedangkan aspek kondisi fisik meliputi 11 item tes yaitu: 1) kecepatan diukur dengan tes lari sprint 40M (detik), 2) kelentukan diukur dengan tes sit and ritch flexiometer (cm), 3) kekuatan otot tungkai diukur dengan tes leg and back dynamometer (kg), 4) kekuatan otot togok diukur dengan tes leg and back dynamometer (kg), 5) power otot tungkai diukur dengan tes vertikal jump/jump DF (cm), 6) kekuatan otot lengan tangan diukur dengan tes push up selama 30 detik (ulangan/kali), 7) kekuatan otot perut diukur dengan tes sit up selama 30 detik (ulangan/kali), 8) kecepatan reaksi diukur dengan tes whole body reaction/WBR (skon), 9) kelincahan diukur dengan tes side step (ulangan/kali), 10) keseimbangan diukur dengan tes berdiri pada satu kaki (detik/menit), dan 11) daya tahan kardiorespirasi (VO2Max) diukur dengan tes multystage (kg/mililiter/berat badan). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut: 1) Profil keberbakatan pada aspek antrophometri calon siswa Sekolah Menengah Pertama kelas khusus olahraga cabang sepakbola di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta secara keseluruhan berada pada kategori “sedang”. Secara rinci, sebanyak 9 (8,96%) siswa berkategori “sangat tinggi”, 19 (17,92%) siswa berkategori “tinggi”, 41 (38,68%) siswa berkategori “sedang”, 32 (29,72%) siswa berkategori “rendah”, dan sebanyak 5 (4,72%) siswa berkategori “sangat rendah”. 2) Profil keberbakatan pada aspek kondisi fisik calon siswa Sekolah Menengah Pertama kelas khusus olahraga cabang sepakbola di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta secara keseluruhan berada pada kategori “sedang”. Secara rinci, sebanyak 7 (6,60%) siswa berkategori “sangat baik”, 20 (18,87%) siswa berkategori “baik”, 45 (42,45%) siswa berkategori “sedang”, 27 (25,27%) siswa berkategori “kurang”, dan sebanyak 7 (6,60%) siswa berkategori “sangat kurang”.


Keywords


Keberbakatan Cabang Sepakbola, Kelas Khusus Olahraga SMP

Full Text:

PDF

References


Al Murray and John Lear. (1981). Power Training For Sport. New York USA: Arco Publishing.

Aliniya N, Elmieh AR, Fadaei-Chafy MR. (2020). The effect of combined training and portulaca oleracea supplementation on body composition indices and physical fitness factors in obese females with non-alcoholic fatty liver. http://feyz.kaums.ac.ir/index.php?&slct_pg_id=10&sid=1&slc_lang=en. FIYZ Journal. Vol. 24, no. 1. pp. 72 – 79.

Allen Wade. (1978). The FA Guide To Teaching Football Game (First Published). London: Hainemann.

Anthony Weldon, Michael J. Duncan, Anthony Turner, Jaime Sampaio, Mark Noon, Del Wong, Vivian W. Lai. (2020). Contemporary Practices Of Strength and Conditioning Coaches In Professional Soccer. http://www.termedia.pl/Journal/Biology_of_Sport-78. Jurnal Biology Of Sport Vol. 38, no. 3 pp. 377 – 390.

Athanasios Katis, Eleftherios Kellis. (2009). Effects Of Small Sided Games On Physical Conditioning And Performance In Young Soccer Players. http://www.jssm.org. Journal Of Sport Science and Medicene, Vol. 8, no. 3, pp. 374 – 380.

Avellino, Matt. (2010). The Professional Guide to Coaching Youth Soccer. USA: Lexington.

Bompa, Tudor. (2000). Total Training for Young Champions. USA: Human Kinetics.

Callery, Sean. (1991). Soccer, Tehnic and Tactics, Trainning. Hongkong: South China Printing Co.

Charles B. Corbin. (1980). A Textbook of Motor Development. Dubuque, Iowa: Wm. C. Brown Company Publisher.

Cristiano Diniz Da Silva, Jonathan Bloomfield, João Carlos Bouzas Marins. (2008). A Review of Stature, Body Mass and Maximal Oxygen Uptake Profile Of U17, U20 and First Devision Players In Brazilian Soccer. http://www.jssm.org. Journal of Sport Science and Medicine, Vol. 7, no. 3, pp. 309 – 319.

Danny Mielke. (2007). Dasar-dasar Sepakbola. Jakarta: Pakar Raya.

David K. Miller. (2002). Measurement by the Physical Educator Why and How. Amerika: McGraw-Hill Companies.

Depkes RI. (1994). Kebugaran Jasmani Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1977). Penilaian Kesegaran Jasmani dengan Tes A.C.S.P.F.T. Jakarta: Departemen Kesehatan.

David K. Miller. (2002). Measurement by the Physical Educator. New York: McGraw-Hill Companies.

Djoko Pekik Irianto. (2002). Panduan Latihan Kebugaran yang Efektif dan Efisien. Yogyakarta: Lukman Offset.

…………………… (2002). Dasar-dasar Kepelatihan. Yogyakarta: FIK UNY.

Fathan Nurcahyo. (2013). Pengelolaan dan Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Di SMA/MAN/Sederajat Se Kabupaten Sleman. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Vol. 9 (2) 2013, 111-121.

F. Marcello Iaia, Matteo Fiorenza, Enrico Perri, Giampietro Alberti, Grégoire P Millet, Jens Bangsbo. (2015). The Effect of Two Speed Endurance Training Regimes on Performance of Soccer Players. https://journals.plos.org/plosone/ Jurnal Plos One. Vol. 10, no. 9. p. e0138096.

F. Suharjana. (2013). Kebugaran Kardiorespirasi dan Indek Masa Tubuh Mahasiswa KKN-PPL Prodi PGSD Penjas FIK UNY Kampus Wates Tahun 2012. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Vol. 9 (2) 2013, 131-145.

Hadi Nobari, Rafael Oliveira, Filipe Manuel Clemente, Jorge Pérez-Gómez, Elena Pardos-Mainer, Luca Paolo Ardigò. (2021). Somatotype, Accumulated Workload, and Fitness Parameters in Elite Youth Players: Associations with Playing Position. http://www.mdpi.com/journal/children. Jurnal Children, Vol. 8, no. 375, p. 375

Harold M. Barrow. (1979). A Practical Approach to Measurement in Physical Ecucation. USA: Lea and Febiger.

Jelena Slankamenac, Dusko Bjelica, Damjan Jaksic, Tatjana Trivic, Miodrag Drapsin, Sandra Vujkov, Toni Modric, Zoran Milosevic, Patrik Drid. (2021). Somatotype Profiles of Montenegrin Karatekas: An Observational Study. http://www.mdpi.com/journal/ijerph. Internasional Journal Of Environmental Research and Publik Health. Vol. 18, no. 12914. p. 12914.

Jim Brown. (2001). Telent Sport How To Identify and Develop Outstanding Athletes. United States: Human Kinetics.

Koger, R. (1997). Latihan Dasar Sepakbola Untu Remaja. (Edisi Terjemahan). Klaten: PT Saka Mitra Kompetensi.

Latif Uki Mutaqin. (2018). Upaya Peningkatan Komponen Kebugarab Jasmani Melalui Latihan Circuit Training. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Vol. 14 (1) 2018, 1-10.

Liang Yu, Claudio Altieri, Stephen P. Bird, Glenn Corcoran, Gao Jiuxiang. (2021). The Importance of In-Season Strength and Power Training in Football Athletes: A Brief Review and Recommendations. https://journal.iusca.org/index.php/Journal. International Journal Of Strengh and Conditioning, Vol. 1, pp. 1.

Luxbacher A. Joseph. (2008). Sepakbola: Langkah-langkah Menuju Sukses. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

……………………... (2003). Soccer Practice Games. United States: Human kinetics.

L. Lapadatov, G. Dyakova, N. Gocheva, P. Stoycheva, T. Andreev. (2019). Specialized Fitness Program With Swiss Balls To Develop Phisical Qualities For Students. http://trakiajournalofscience. Applied Journal Science. Vol. 17, no. Suppl. 1. pp. 663 – 667.

Mansur, Faidillah Kurniawan, Subagyo Irianto, Herwin, Risti Nurfadhila. (2020). Analisis Kondisi Fisik (Kelincahan) Atlet Cabang Olahraga Unggulan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres. Jurnal Olahraga Prestasi (JORPRES) Vol. 16 (2), 2020, 72-77.

Mónica Castillo, Isabel Sospedra, Estela González-Rodríguez, José Antonio Hurtado-Sánchez, Mar Lozano-Casanova, Rubén Jiménez-Alfageme, José Miguel Martínez-Sanz. (2022). Body Composition and Determination of Somatotype of the Spanish Elite Female Futsal Players. http://www.mdpi.com/journal/applsci. Vol. 12, no. 5708. p. 5708

M. Furqon H. (2002). Pembinaan Olahraga Usia Dini. Surakarta: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Keolahragaan (Puslitbang-OR). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

M. Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam O1ahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nawan Primasoni. (2021). Survei Aktivitas Fisik Untuk Anak Overweight Di Sekolah Dasar. https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres. Jurnal Olahraga Prestasi (JORPRES) Vol. 17 (2), 2021, 109-116.

Ngatman. (2002). Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Yogyakarta: FIK UNY.

Pedro E. Alcaraz, Tomás T. Freitas, Elena Marín-Cascales, Anthony J. Blazevich, José Oliveira, Susana Soares, João P. Vilas-Boas. (2021). SCS 4th Annual Conference: Strength and Conditioning for Human Performance, Porto, Portugal, 2021. http://www.mdpi.com/journal/sports. Journal Sport Vol. 10, no. 93. p. 93.

Ratna Budiarti, Endang Rini Sukamti, Sb. Pranatahadi, Wisnu Nugroho. (2021). Identifikasi Bakat Wushu Di Yogyakarta. https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres. Jurnal Olahraga Prestasi (JORPRES) Vol. 17 (1), 2021, 62-70.

Rusli Lutan. (1988). Belajar Keterampilan Motorik: Pengantar dan Metode. Jakarta: Depdikbud.

Reiman P. (2008). Functional Testing in Human Performance 139 Test for Sport, Fitnes, and Occipational Settings. United States: Human Kinetics.

Sardjono. (1977). Sport Conditioning. Yogyakarta: Cv Alfa Beta.

Slameto. (2001). Pengantar Ilmu Statistik. Bandung: Transito

Sridadi. (2014). Test Kordinasi Mata, Tangan, dan Kaki. Yogyakarta: FIK UNY. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Vol. 10 (1) 2014, 1-10.

Sucipto. (2000). Permainan Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suharsimi Arikunto. (1998). Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Kanisius.

……………………. (2003). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukintaka. (1982). Permainan dan Metodik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Syahid Nur Yasin, Amung Ma'mun, Agus Rusdiana, Ade Gafar Abdullah, Lutfi Nur. (2020). Body Mass Index Profile and Men Athlete Canoeing Performance Number 1000 Meter. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji. Jurnal pendidikan Jasmani dan Olahraga. Vol. 5, no. 1. pp. 40 – 44.

Yudik Prasetyo, Ahmad Nasrulloh, Komarudin. (2018). Identifikasi Bakat Istimewa Olahraga Panahan Di Kabupaten Sleman. https://journal.uny.ac.id/index.php/jorpres. Jurnal Olahraga Prestasi (JORPRES) Vol. 14 (2), 2018, 195-205.




DOI: https://doi.org/10.21831/jorpres.v18i3.53096

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

   

Jorpres Stats