Implementasi Latihan Olahraga Renang Anak Autis

Sabaruddin Yunis Bangun, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi latihan olahraga renang anak autisme, terjadinya peningkatan dan perubahan motorik dan sikap anak autis membuktikan pentingnya penelitian ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data: wawancara, observasi dan dokumentasi rekaman percakapan pada saat penelitian. Teknik analisa data dalam penelitian ini dengan triangulasi menggabungkan data-data dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, vidio tape recorder dan catatan kecil (memo). Hasil penelitian adalah: a) Rencana proses latihan yang dilakukan sudah berjalan dengan baik, b) Penyusunan progam latihan  yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik, c) Pelaksanaan latihan yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik, d) Evaluasi Latihan yang dilaksanakan dudah berjalan dengan baik. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa implementasi latihan olahraga renang yang diterapkan terhadap anak autis sudah berjalan dengan baik.

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the implementation of exercise training in children with autism swimming pool Cemara Asri Medan, the increase and changes in motor and attitudes of children with autism demonstrate the importance of the research was conducted. This study uses descriptive qualitative approach, using the techniques of data collection: interviews, observation and documentation recording the conversation at the time of the study. The data analysis in this study by combining triangulation data from text interviews, field notes, photographs, vidio tape recorder and a notepad (memo). The results of the study are: a) Plan process conducted training has been going well, b) Preparation of training programs implemented already well under way, c) Implementation of the training has been going well executed, d) Evaluation Exercise conducted dudah goes well. The conclusion of this study is that the implementation of swimming exercise applied to children with autism already well underway.

 


Keywords


latihan; olahraga; renang; anak; autisme; exercise; sports; pool; child; autism

Full Text:

PDF

References


Harsono. (1988). Coaching dan Aspek Psikologi dalam Coahing. Jakarta: Dirjen Dikti.

Medan Punya Com.(2010). Jumlah Anak Autis di Indonesia Meningkat (Online), (http://www.medanpunya.com/medan/6748-jumlah-anak-autis-di-indonesia-meningkat), di akases 16 Oktober 2013.

M. Murni. (2006). Teori dan praktek Melatih Khusus. Jakarta: Balai Pustaka.

Republika. (2009). 112.000 Anak Indonesia Diperkirakan Menyandang Autisme. (Online),(http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/09/mkz2un-112000-anak-indonesia-diperkirakan-menyandang-autisme), di akases 10 April 2014

Trigonal. (2013). Pengertian latihan menurut ahli. (Online), (http ://www.trigonalworld.com/2013/04/pengertian-latihan-menurut-ahli.html), di akses pada tanggal 6 November 2013.

Weblog. (2014). Artikel Olahraga Renang. (Online), ( http : // ekowarlianto . weblog .esaunggul.ac.id/2013/04/03/artikel-olahraga-renang/) diakses 6 April 2014.

Wikipedia. (2014). Renang. (Online), ( http : // id . wikipedia.org / wiki / Renang _ % 28 olahraga %29), diakses 2 Maret 2014.

Wikipedia.(2013). Autisme. (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Autisme), diakses 11 November 2013.




DOI: https://doi.org/10.21831/jorpres.v14i1.19993

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JORPRES (Jurnal Olahraga Prestasi)



   

Jorpres Stats