Pengaruh senam aerobik dan yoga terhadap rasio lingkar pinggang panggul dan tingkat depresi pada wanita primenopause

Danang Supratmanto, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
B. M. Wara Kushartanti, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui seberapa jauh efektivitas antara senam aerobik dan yoga terhadap penurunan Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) dan penurunan tingkat depresi pada wanita perimenopause, (2) mengetahui mana yang paling efektif dari senam aerobik dan yoga terhadap penurunan RLPP dan penurunan tingkat depresi pada wanita perimenopause. Penelitian ini merupakan penelitian true-eksperimental design dengan desain tiga kelompok dengan tes awal dan tes akhir serta kelompok kontrol. Subjek penelitian ini adalah wanita yang memasuki masa perimenopause, usia mulai 40 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis tipe simple random sampling dengan total responden sebanyak 60 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes pengukuran skala DASS untuk depresi, dan pita ukur dengan rumus RLPP. Analisis data menggunakan uji t-paired sample dan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) senam aerobik tidak efektif untuk menurunkan RLPP dan tingkat depresi pada wanita perimenopause (p>0,05). Yoga tidak efektif menurunkan RLPP (p>0,05), tetapi efektif menurunkan tingkat depresi (p<0,005); (2) tidak ada jenis latihan paling efektif menurunkan RLPP pada wanita perimenopause. Jenis latihan paling efektif menurunkan tingkat depresi pada wanita perimenopause adalah yoga.

 

The influence of aerobic gymnastic and yoga on the waist-to-hip ratio and the depression level among pre-menopause women

 

Abstract

The study aims at: (1) identifying how effective aerobic and yoga exercise is in decreasing the waist-to-hip ratio (WHR) and the depression level among the pre-menopause women; and (2) identifying which exercise is more effective, between the aerobic exercise and the yoga exercise, in decreasing the waist-to-hip ratio (WHR) and depression level among the pre-menopause women. The study itself was a true-experimental design with pre-test and post-test control group design. Then, the subjects in the study were the women who entered their pre-menopause age, starting from 40 years old. The samples for the study were gathered by means of probability sampling technique with simple random sampling technique and the total respondents in the study were 60 people. Next, the data for the study were gathered through RLPP formula with measurement tape for the assessment of waist-to-hip ratio and the administration of DASS scale measurement test for the assessment of depression level. The data that had been gathered were analysed using the t-paired sample test and the ANOVA test. The results of the study show that: (1) the aerobic exercise is not effective in decreasing the waist-to-hip ratio and the depression level among the pre-menopause women (p > 0.05) while the yoga exercise is not effective in decreasing the waist-to-hip ration but is effective for decreasing the depression level among the pre-menopause women (p < 0.005); and (2) there is not any kind of most effective exercise in decreasing the waist-to-hip ratio among the pre-menopause women. However, yoga can be the most effective exercise in decreasing the depression level among the pre-menopause women.


Keywords


aerobik; yoga; RLPP; depresi; wanita perimenopause

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Arovah, N. I., Sriwahyuniati, C. F., & Listyarini, E. (2013). Pengembangan model senam yoga untuk kontrol glukosa darah dan menurunkan resiko komplikasi penderita diabetes mellitus tipe 2 (Suatu tinjauan klinis dan sosio-psikologis). Yogyakarta. Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/22510/

Bagus, D. (2011). Komitmen karyawan: Definisi dan jenis komitmen karyawan. Jurnal Manajemen, Bahan Kuliah Manajemen, retrived from: http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/komitmen-karyawan-definisi-dan-jenis.html

Brick, L. (2001). Bugar dengan senam aerobik. Jakarta: PT Raja Gasindo Persada.

Budiyono, K. (2015). Amplikasi senam aerobic high impact dan low impact terhadap penurunan presentase lemak tubuh pada kepala sekolah dasar se-Kecamatan Banjarsari Surakarta. Jurnal Ilmiah SPIRIT, 15(1). Retrived from: http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/293

Dinata, M. (2007). Langsing dengan aerobik. Jakarta: Cerdas Jaya.

Fatmah, R.Y. (2011). Gizi kebugaran dan olahraga. Bandung: Lubuk Agung.

Kaplan, H. I., Sadock, B. J., & Grebb, J. A. (2010). Sinopsis psikiatri: Ilmu pengetahuan perilaku psikiatri klinis. Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Mawi, M., Tandean, R., Hermawan, J., Rahmawati, M. R., Merijanti, L. T., & Abikusno, N. (2009). Pengaruh olahraga aerobik terhadap kadar estradiol pada wanita pasca menopose: studi randomsasi selama 12 minggu. Universal Medicine, 25(3).

Putri, A. K., & Hamidah, H. (2012). Hubungan Antara Penerimaan Diri dengan Depresi pada Wanita Perimenopause. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 1(02), 1-6

Sadoso, S. (2001). Pengetahuan praktis kesehatan dan olahraga. Jakarta: PT. Gramedia.

Sientia, F., & Puruhita, N. (2012). Pengaruh latihan senam aerobik terhadap perubahan berat badan pada peserta klub kebugaran. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 1(1). Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/1707

Singh, S., Kyizom, T., Singh, K. P., Tandon, O. P., & Madhu, S. V. (2008). Influence of pranayamas and yoga-asanas on serum insulin, blood glucose and lipid profile in type 2 diabetes. Indian Journal of Clinical Biochemistry, 23(4), 365–368. https://doi.org/10.1007/s12291-008-0080-9

Weller, M. T. (2001). Inorganic materials chemistry. Oxford University Press.

Worby, C. (2007). Memahami segalanya tentang yoga: Tingkat kekuatan, kelenturan, dan kesehatan anda (SC Simanjuntak, trans). Yoga: Everything yoga book. Jakarta: Karisma Publishing Group.

Yulian, S., Aini, F., & Choiriyyah, Z. (2013). Pengaruh senam yoga terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu premenopause di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Ungaran.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v0i0.20616

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Keolahragaan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Keolahragaan is indexed by:

             


Creative Commons License
Jurnal Keolahragaan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved p-ISSN: 2339-0662 | e-ISSN: 2461-0259

View My Stats