Pengaruh metode latihan dan daya tahan otot tungkai terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max pemain bola basket

Gregorius Pito Wahyu Prakoso, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Fx Sugiyanto, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh metode circuit training dan metode interval training terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket (2) perbedaan hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket yang memiliki daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket, dan (3) interaksi antara metode latihan dan daya tahan otot tungkai terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian ini 20 anak didik yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data menggunakan ANAVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan dengan menggunakan metode latihan circuit training dan metode latihan interval training  terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket, (2) ada perbedaan yang signifikan hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket antara anak didik yang memiliki daya tahan otot tungkai tinggi dan daya tahan otot tungkai rendah, (3) tidak ada interaksi antara metode  latihan (circuit training dan interval training) dan daya tahan otot tungkai terhadap hasil peningkatan kapasitas VO2Max bola basket.

Kata Kunci: circuit training dan interval training, daya tahan otot tungkai, hasil peningkatan kapasitas VO2Max

 

The Effects of Endurance Training Methods and Limb Muscle on VO2Max Capacity Basketball Player

 

Abstract

This study aims to determine: (1) differences in the influence of methods of circuit training and interval method of training on the increase in capacity VO2Max basketball (2) the difference of increase in capacity VO2Max basketball resilient tall limb muscle and muscular endurance leg lower the increase in capacity VO2Max basketball, and (3) the interaction between exercise and limb muscle endurance against the increase in capacity VO2Max basketball. This research method used experiments with 2 x 2 factorial design study. The research sample of 20 children trained were taken with purposive sampling technique. Data were analyzed using analysis of variants (ANOVA). The results of this study indicate that: (1) there is no significant difference between exercise training method circuit training and training methods interval training against the increase in capacity VO2Max basketball, (2) There are no significant differences in increase in capacity VO2Max basketball among students who have the endurance of leg muscle and durability of  low leg muscle, (3) there is no interaction between the method of training (circuit training and interval training) and leg muscle endurance against the increase in capacity VO2Max basketball.


Keywords


daya tahan otot tungkai; hasil peningkatan kapasitas VO2Max; circuit training and interval training; endurance leg muscle; the result of an increase in the capacity of VO2Max

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Bompa, T. O., & Haff, G. (2009). Periodization : theory and methodology of training. Iowa: Human Kinetics.

Febrianta, Y., & Sukoco, P. (2013). Upaya peningkatan pembelajaran permainan bola basket melalui metode pendekatan taktik siswa SMPN 2 Pandak Bantul. Jurnal Keolahragaan, 1(2), 186–196. https://doi.org/10.21831/JK.V1I2.2574

Harsono, M., & Sugiantoro, G. (1988). Latihan kondisi Fisik. Bandung: ANKOR-MENPORA-(SORI).

Jamalong, A. (2014). Peningkatan prestasi olahraga nasional secara dini melalui pusat pembinaan dan latihan pelajar (PPLP) dan pusat pembinaan dan latihan mahasiswa (PPLM). Jurnal Pendidikan Olahraga, 3(2), 156–168. Retrieved from http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/olahraga/article/view/127

Oliver, J. (2007). Dasar-dasar bola basket. Bandung: Pakar Raya.

Pate, R. R. (1993). Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan. IKIP Semarang Press.

Sajoto, M. (1995). Peningkatan & pembinaan kekuatan kondisi fisik dalam olah raga. Semarang: Dahara Prize.

Sukadiyanto & Muluk, D. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: Lubuk Agung.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v5i2.10177

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Keolahragaan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Jurnal Keolahragaan is indexed by:

             


Creative Commons License
Jurnal Keolahragaan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved p-ISSN: 2339-0662 | e-ISSN: 2461-0259

View My Stats