IMPROVING THE EXCITEMENT AND THE ACTIVENESS OF KINDERGARTENERS USING "MAJEDA" BASED ON CHILDREN PLAYS

Wawan Sundawan Suherman, Faculty of Sports Science Yogyakarta State University, Indonesia
Panggung Sutapa, Faculty of Sport Science Yogyakarta State University, Indonesia
Dapan Dapan, Yogyakarta State University, Indonesia

Abstract


This study was aimed at developing Majeda teaching learning model based on children plays in effort to improve the excitement and the activeness of kindergarteners and the guideline of use. The study was research and development of the Borg and Gall model designed in three stages: first, preliminary studies and learning model design; second, small-scale and large-scale pilotage of Majeda; and third, operational try-out of Majeda, the revision of the guideline, and drafting of dissemination plan. The study was conducted in ten kindergartens namely, PKK Widodo, Tunas Muda Kledokan, PKK Temanggal, ABA Klepu, Pedagogia, ABA KKN Pantai Baru, Pembina Galur, ABA Dlaban Pogangan Sentolo, Wonosari 1, and ABA Karangmojo XVII. The finding shows that play-based Majeda is able to increase the excitement and the activeness of the kindergarten students in learning. Therefore, the developed Majeda is accountable to be used in teaching learning processes

PENINGKATAN KEGEMBIRAAN DAN KEAKTIFAN SISWA TK
DALAM PEMBELAJARAN DENGAN "MAJEDA" BERBASIS DOLANAN ANAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan "Model Pembelajaran Majeda Berbasis Dolanan Anak" untuk meningkatkan kegembiraan dan keaktifan siswa TK dan pedoman penggunaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall, dan dirancang dalam tiga tahapan: pertama, studi pendahuluan dan perancangan model pembelajaran; kedua, pengujicobaaan skala kecil dan skala besar Majeda Berbasis Dolanan Anak; dan ketiga, pengujioperasionalan Majeda Berbasis Dolanan Anak, revisi panduan penggunaannya, dan penyusunan rancangan diseminasi Majeda Berbasis Dolanan Anak. Uji lapangan Majeda Berbasis Dolanan Anak diselenggarakan di sepuluh Taman Kanak-Kanak (TK), yaitu TK PKK Widodo, TK Tunas Muda Kledokan, TK PKK Temanggal, TK ABA Klepu, TK Pedagogia, TK ABA KKN Pantai Baru, TKN Pembina Galur, TK ABA Dlaban Pogangan Sentolo, TKN 1 Wonosari, dan TK ABA Karangmojo XVII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majeda Berbasis Dolanan Anak mampu meningkatkan kegembiraan dan keaktifan siswa TK dalam pembelajaran. Oleh karena itu, Majeda Berbasis Dolanan Anak dianggap tepat digunakan dalam pembelajaran di TK


Keywords


Majeda, children play, learning, kindergarteners

Full Text:

PDF

References


Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction. (4th ed.). New York: Longman. Dananjaya, J. (1991). Folklore Indoensia. Jakarta: PT. Grafiti. Dewantara, K. H. (2009). Menuju manusia merdeka. Yogyakarta: Leutika. Gardner, H. (2003). Multiple intelligences (Kecerdasan majemuk: Teori dalam praktik). (Terj.: Alexander Sindoro). Batam Center: Penerbit Interaksara. Hayati, N., Seriati, N. N., & Nurhayati, L. (2012). Kegiatan bermain berbasis art craft bagi anak usia dini untuk mempromosikan kecintaan pada lingkungan. Jurnal Kependidikan, 42(2), 152-161. Hoerr, T. R. (2007). Becoming a multiple intelligences school (Buku kerja multiple intelligences). (Terj.: Ary Nilandari). Bandung: Penerbit Kaifa. Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of teaching. (Terj.: Ahmad Fawaid & Atteila Mirza). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mansur. (2007). Pendidikan anak usia dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Moeslichatoen, R. (2004). Metode pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta. Morrison, G. S. (1988). Early childhood education today (4th ed.). Columbus: Merril Publishing Company. Musfiroh, T. (2011). Show and tell edukatif untuk pengembangan empati, afiliasi-resolusi konflik, dan kebiasaan positif anak usia dini. Jurnal Kependidikan, 41(2), 129-143. Poerwadarminta, W. J. S. (1939). Baoesastra Djawa. Groningen, Batavia: JBWolters’ Uitgevers Maatscappij NV. Saskatchewan Education, CIB. (2009). Children first: A curriculum guide for kindergarten. Diunduh dari: http://www.sasked.gov.sk.ca/docs/kindergarten/kindacti.html. Suherman, W. S., Nopembri, S., & Muktiani, N. R. (2015). Pengembangan Majeda berbasis dolanan anak untuk mengoptimalkan tumbuhkembang siswa TK (Laporan penelitian tidak diterbitkan). LPPM UNY, Yogyakarta. Suherman, W. S., Nopembri, S., & Muktiani, N. R. (2015). Piloting a model of educative and atractive physical activities based on children play. Jurnal Kependidikan, 45(2), 115-122. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Wijayanti, V. (2008). Nilai pendidikan dalam dolanan anak (Skripsi tidak diterbitkan). FIB Universitas Indonesia, Jakarta. Diunduh dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/ 20160435-RB02V202n-Nilai%20pendidikan.pdf. Winarti, A., Yuanita, L., & Nur, M. (2015). Pengembangan model pembelajaran cerdas berbasis teori multiple intelligences pada pembelajaran IPA. Jurnal Kependidikan, 45(1), 16-28. Wood, E., & Attfield, J. (2005). Play, learning, and the early childhood curriculum (2nd ed.). London: Paul Chapman Publishing.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v1i1.13078

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL KEPENDIDIKAN



p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533

Indexed by:

          


Creative Commons License

Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Journal Stats