Membangun karakter mahasiswa Indonesia melalui pendidikan moral

Hany Nurpratiwi, Institut Agama Islam Negeri Tulung Agung, Indonesia

Abstract


Karakter dan moral mahasiswa perlu ditumbuhkan dengan maksimal, sehingga mahasiswa tidak hanya unggul dibidang akademik, tapi juga unggul dibidang non akademik untuk menunjang identitas diri ditengah globalisasi. Oleh karenanya bagaimana menumbuhkan karakter yang mulia bagi mahasiswa Indonesia merupakan hal terpenting yang harus segera dilakukan. Melalui penelitian ini diharapkan diperoleh gagasan atau strategi menumbuhkan karakter mulia di kalangan mahasiswa Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kajian pustaka yaitu mengumpulkan dan menganalisis sumber dan fakta dari literature seperti buku, jurnal, makalah dan tesis. Pengumpulan data dilaksanakan dengan Teknik membaca baik membaca semantic maupun simbolik. Hasil penelitian menemukan bahwa pendidikan karakter di lingkungan pendidikan tinggi tetap harus dilaksanakan untuk memperkuat dan menyemaikan karakter mulia di kalangan mahasiswa. Dosen memiliki peran dalam pengembangan karakter dan moral mahasiswa. Melalui keteladanan yang diajarkan dosen di lingkungan akademik, mahasiswa akan melakukan proses imitasi dan cenderung menjadikan dosen sebagai role model dalam bertindak.

Building the character of Indonesian students through moral education

The character and morals of students need to be developed to the maximum so that students are not only superior in academics, but also in non-academic fields to support their identity in the midst of globalization. Therefore, how to cultivate noble character for Indonesian students is the most important thing that must be done immediately. Through this research, it is hoped that ideas or strategies will be obtained to foster noble character among Indonesian students. The research was conducted using a literature review, namely collecting and analyzing sources and facts from literature such as books, journals, papers, and theses. Data collection was carried out with reading techniques both semantic and symbolic reading. The results of the study found that character education in the higher education environment must still be carried out to strengthen and nurture noble character among students. Lecturers have a role in developing student character and morale. Through exemplary teachings by lecturers in an academic environment, students will carry out an imitation process and tend to make lecturers role models in acting.


Keywords


karakter, mahasiswa, pendidikan moral

Full Text:

PDF

References


Astuti, D., S. & Sudrajat. (2020). Promoting inclusive education for social justice in Indonesia, Proceedings of the 2nd International Conference on Social Science and Character Educations (ICoSSCE 2019), doi: 10.2991/assehr.k.200130.037

Bali, M. M, (2013). Peran dosen dalam membangun karakter mahasiswa. Humaniora, 4 (2), 800-810.

Berkowitz, M. W. (2002). The science of character education. Hoover Institution Press. tersedia pada https://www.hover.org.

Daulay, H. P., (2004). Pendidikan Islam dalam sistem pendidikan di Indonesia. Penerbit Kencana.

Devi, S. (2017). Peran dosen dalam mengembangkan karakter mahasiswa. Jurnal Pelangi. 2(2), 45-59.

Dian, A. M. (2012). Pendidikan karakter prespektif Islam. PT. Remaja Rosdakarya.

Fathurrohmah, (2019). Pendidikan karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler, Jurnal Bidang Pendidikan Karakter, 3(1), 79-93.

Harsono, (2008). Pengelolaan perguruan tinggi. Pustaka Pelajar.

Ibrahim, T. & Robandi, B. (2020). Representasi kesadaran agensi moral sebagai guru: studi fenomenologi pada mahasiswa pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1). 69-88. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.30313

Kaelan. (2005). Metode penelitian kualitatif bidang filsafat. Pustaka Pelajar.

Koesoema D., A. (2007). Pendidikan karakter: strategi mendidik anak di zaman global. PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Lickona, T. (1991). Education for character: How our school can teach respect and responsibility. Bantam Books.

Partawibawa A., Fathudin S., & Widodo A, (2014). Peran pembimbing akademik terhadap pembentukan karakter mahasiswa. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 22 (1), 2-8. https://doi.org/10.21831/jptk.v22i1.8851

Sudrajat & Wijayanti, A. T. (2018). Temple as learning mediums in social studies: the perspective of multicultural education, Saudi Journal of Humanities and Social Sciences (SJHSS), 3 (8), 1014-1019. doi: 10.21276/sjhss.2018.3.8.17

Sudrajat. (2011). Membentuk pribadi mulia melalui pendidikan nilai: studi di SD Muhammadiyah Bodon Yogyakarta, Informasi 37(1), 19-39. doi: https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.4459

Suparno, P. (2002). Pendidikan budi pekerti di sekolah: Suatu tinjauan umum. Kanisius.

Zuchdi, D. (2013). Humanisasi pendidikan (kumpulan makalah dan artikel tentang pendidikan nilai). UNY Press.

Zuriah, S. (2008). Pendidikan moral dan budi pekerti dalam prespektif perubahan. Bumi Aksara.

Yuliawati, S. (2012), Kajian implementasi tri dharma perguruan tinggi sebagai fenomena pendidikan tinggi di Indonesia, Widya, 29(318), 28-33.




DOI: https://doi.org/10.21831/jipsindo.v8i1.38954

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)

ISSN: 2355-0139 (Print) | 2615-7594 (Online)

Published by: Universitas Negeri Yogyakarta

Website: https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo

Email: jipsindo@uny.ac.id


Visitor Statistic


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.