PEMAHAMAN TENTANG MENEJEMEN BENCANA ALAM SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Sudrajat Sudrajat, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Satriyo Wibowo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Gempa bumi pada 27 Mei 2006 yang melanda DIY dan sekitarnya pukul 05.55 WIB memberikan gambaran bahwa gempa bumi dapat terjadi kapanpun tanpa diduga. Oleh karena penelitian tentang menejemen bencana pada sekolah siaga bencana menjadi penting untuk mengetahui: 1) pemahaman menejemen bencana siswa SMP di Kabupaten Bantul; 2) gambaran tentang pengetahuan siswa SMP di Kabupaten Bantul terhadap bencana gempa bumi. Penelitian menggunakan metode penelitian survai, populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Imogiri Kabupaten Bantul. Jumlah populasi 363 siswa yang terdiri kelas VII sebanyak 123, kelas VIII 125, dan kelas XI 115. Sedangkan teknik pengambilan sample yaitu purposive sampling yaitu teknik sampel yang mempunyai tujuan khusus atau pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah 99 resonden dari seluruh siswa kelas IX. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner yang terdiri dari 28 item pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan statistik diskriptif untuk menjelaskan fenomena dengan menggunakan tabel frekuensi dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemahaman menejemen bencana responden sudah cukup baik dimana 72% responden mempunyai pemahaman tentang berbagai bencana alam dan kemungkinan bencana yang akan menimpa wilayah mereka; 2) Gambaran tentang menejemen bencana antara lain: responden mempunyai kesiapan dalam menghadapi bencana sudah sesuai dengan prosedur menghadapi bencana dengan menghindari korban sebanyak mungkin (77%). Kesiapan ini ditunjukan dengan pengetahuan responden untuk mengikuti jalur evakuasi (88%), menolong korban lain bila suasana sudah aman (88%) serta memanfaatkan ruang perawatan di sekolah (88%).

Keywords


menejemen bencana, bencana alam, sekolah siaga bencana

Full Text:

PDF

References


Bogdan, Robert C, dan Sari Knopp Biklen. (1998). Qualitatif Research for Education: An Introduction to Theory and Methods , Boston: Aliyn and Bacon, Inc.

Kesuma, D dkk. (2011) Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah, Ban dung: PT. Remaja Rosdakarya.

Lickona, Thomas (1991) Educating for Cha- racter, How Our Schools Can Teach Res- pect and Responsibility . New York: Bantam Books.

Lickona, T. (1999). Character Education: Seven Crucial Issues. Action in Teacher Education, 20(4), 77–84. https://doi.org/10.1080/01626620.1999.10462937

Purnomo, D. (2019) https://www.kompasiana.com/donypurnomo/5c610caebde575270b7c8535/murid-menantang-guru-bukti-gagalnya-pendidikan-karakter, diakses 18 Maret 2021

Satriyo Wibowo, Agus Sudarsono, Sudrajat. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Di Smp Negeri 2 Klaten Dan Mts. Wahid Hasyim Yogyakarta. Jipsindo, 3(1), 1–23. https://doi.org/10.21831/jipsindo.v3i1.9663

Taat Wulandari, Agustina Tri Wijayanti, Sudrajat. (2015). Muatan Nilai-Nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional Di Paud Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Jipsindo, 2(1), 44–65. https://doi.org/10.21831/jipsindo.v0i0.4524

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zubaedi . (2011) Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.21831/jipsindo.v3i2.11697

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)

ISSN: 2355-0139 (Print) | 2615-7594 (Online)

Published by: Universitas Negeri Yogyakarta

Website: https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo

Email: jipsindo@uny.ac.id


Visitor Statistic


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.