Laboran Keuangan Vs Ringkasan Laporan Tahunan: Antara Kemampuan Dibaca dan Kemampuan Dipahami

Dhyah Setyorini, FISE UNY, Indonesia

Abstract


Laporan tahunan berfungsi sebagai alat pertanggungjawaban manajemen kepada stakeholder. Permasalahan yang muncul dalam laporan tahunan adalah kemampuan laporan tersebut untuk dibaca (readability) dan dipahami (understandability). Readability adalah kemampuan pembaca untuk memberikan arti pada pesan yang tercetak dan melengkapi tindakan komunikasi yang diajukan, sedangkan understandability meliputi dua hal yaitu panjang kata (word length) dan panjang kalimat (sentences length). Understandability memfokuskan pada pembaca dan tergantung (dipengaruhi) latar belakang pembaca, pengetahuan pembaca sebelumnya, tujuan, minat dan kemampuan membaca secara umum. Di lain sisi, kemampuan dibaca (readability) memfokuskan pada teks dan tidak berkaitan dengan karakteristik pembaca. Masalah lain yang muncul dalam understandability adalah munculnya fiksasi fungsional.
Di samping penggunaan laporan tahunan untuk pengambilan keputusan investasi, alternatif untuk meningkatkan komunikasi yang efektif adalah ringkasan laporan tahunan (summary annual report-SAR) yaitu laporan tahunan dalam bentuk yang lebih ringkas yaitu dengan menghilangkan atau memperpendek detil yang ada pada laporan tahunan tradisional auditan. Namun demikian penggunaan SAR ini masih butuh pengkajian lebih lanjut karena menimbulkan tambahan tanggung jawab legal untuk pengungkapan yang belum ada pedoman tegasnya sehingga kemungkinan munculnya risiko litigasi lebih besar karena kepentingan investor sebagai pemakai utama laporan tahunan tidak terjamin.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jep.v4i1.616

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Citation & Indexing:

 

 Creative Commons License

This site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International