PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH EKOWISATA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA

Kiromim Baroroh, (Scopus ID: 57194197844) Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak: Penulisan kajian  ini mempunyai tujuan:  1) mengidentifikasi permasalahan ekowisata, 2) mengetahui Model Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan, dan 3) Mengetahui tahap pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran ekonomi. Kajian  literatur ini menggunakan  metode narrative review dan descriptive review. Hasil dari kajian ini adalah: 1) permasalahan ekowisata yaitu: a) pelanggaran konservasi, b) Rendahnya partisipasi masyarakat dalam Ekowisata, c) Pengelolaan yang salah, d) Kurang pelibatan lembaga pendidikan formal di sekitar sekolah; 2) Model pengembangan ekowisata berkelanjutan yang  disusun berdasarkan: a) visi dan tujuan utama pola pengembangan serta pengelolaan wisata adalah pembangunan berkelanjutan; b) Elemen Produk Pariwisata berbentuk wisata yang berbasis masyarakat, c) Memiliki pilar pelestarian lingkungan, pendidikan berbasis partisipasi, pengayaan atraksi, pelestarian budaya, keeratan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal d) mendapat dukungan penuh oleh seluruh pemangku kepentingan; 3) pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran ekonomi di kelas meliputi tahap: a) merumuskan masalah ekowisata, b) menelaah masalah ekowisata, c) merumuskan hipotesis ekowisata, d) mengumpulkan data tentang ekowisata e) membuktikan hipotesis, f) Menentukan pilihan penyelesaian masalah ekowisata. Ekowisata dapat menjadi sumber belajar peserta didik secara langsung maupun tidak langsung.

Abstract: The writing of this study aims: 1) to identify the problem of ecotourism, 2) to know the Model of Sustainable Ecotourism Development, and 3) To identify the stage of problem-based learning in economic learning. This research is a literature review using a narrative review and descriptive review methods. The results of this study are: 1) ecotourism issues, namely: a) conservation violations, b) low community participation in ecotourism, c) mismanagement, d) lack of involvement of formal educational institutions around schools; 2) Sustainable Ecotourism Development Model based on four elements, namely; a) Making the issue of Sustainable Development the central vision and objective of the pattern of tourism development and management; b) In the form of community-based tourism as an Element of Tourism Products, c) Having pillars of environmental preservation, cultural preservation, enrichment of attractions, participation-based education, community closeness, and economic empowerment of local communities as Criteria Element, d) Fully supported by all stakeholders; 3) problem-based learning in economic learning in class includes the stages: a) Formulating the problem of ecotourism, b) Analyzing the problem of ecotourism, c) Formulating a hypothesis of ecotourism, d) Collecting data of ecotourism, e) Proving the hypothesis, f) Determining the choice of resolution . Ecotourism can be a source of student learning, both directly and indirectly.


Keywords


Ekowisata; Mata Pelajaran ekonomi; Sekolah Menengah Atas

Full Text:

PDF

References


Awang,S.A. dkk. (2009). Konsep Ekonomi Kerakyatan dan Aplikasinya pada Sektor Kehutanan -- disampaikan dalam diskusi 6 Juni 2009 Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM, Pengajar FKT-UGM Yogyakarta, Diakses pada http://ekonomikerakyatan.ugm.ac.id/seminar-bulanan/

Boedirachminarni, A., & Suliswanto, S. W. (2013). Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(01), 105-116.

Fandeli, C. (2000). Pengertian dan konsep dasar ekowisata.Yogyakarta, Fakultas Kehutanan UGM. Diakses pada https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/32377091/konsep ekowisata.pdf?1385142455=&responsecontentdisposition=inline%3B+filename%3DEkowisata_PENGERTIAN_DAN_KONSEP_DASAR_EK.pdf&Expires=1594469976&Signature=Jblr3mApMFI4cNl~v0bx5hqyg4tUEbU7CRnRZGPjwRjcpEL35Ewipc1wg3YEjKkD~AzU9iy06Txmq6SUQU3u8YTOIpqDEn6eBXNWS4kvTotyd8OjCeG2cxuo2qi20HKCXPQIXNQb26zXYZHjaiIeFUGM6sZDglPmuHx~86qvRy1xQ13O3~wOHjWgO~kYvRxa6y~E3hjVN-4I6Gmq~sDM4dNUnXDhIX4MuIFaa1Cfa8dD7Pl7Rrtnowo6yDBfozxeg99XU3K6fz8nMI-mxjwmRxkhAD1W46G3R6DAB8kX4dvtiil56GtlWmMcHCDlkDdVt7naQKieEU-J3wE7LjnQ__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

Fry, H., Ketteridge, S., dan Marshall, S. (2013). Handbook Teaching and Learning. Riau: Zanafa Publishing.

Haryadi, Toto & Aripin. 2015. Melatih Kecerdasan Kognitig, Afektif, dan Psikomotorik Anak Sekolah Dasar Melalui Perancangan Game Simulasi “Warungku”. Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 01(02), pp. 39-50.

Haryanto, Joko Tri. 2014. Model Pengembangan Ekowisata Dalam Mendukung Kemandirian Ekonomi Daerah Studi Kasus Provinsi DIY. Kawistara, 4(3), 271-286.

Hermansyah, H., & Sunaryo, B. (2018). Pengembangan Marine Ecotourism “Bontang Kuala” Melalui Community Development PT Badak NGL. Economics Development Analysis Journal, 5(1), 1-15.

Hidayati. 2014. Pendekatan Inquiry, Problem Solving, dan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya

Maryati, Iyam. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Pola Bilangan di Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Mosharafa, 7(1), 63-73.

Poerwanto, Endy. 2016. Demi MEA, Desa Wisata Yogyakarta Berbenah. Diakses pada https://bisniswisata.co.id/demi-mea-desa-wisata-yogyakarta-berbenah/.

Rosyidi, S. (2011). Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: Rajawali Pers.

Satria, Dias. 2009. Strategi Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Lokal Dalam Rangka Program Pengentasan Kemiskinan. Journal of Indonesian Applied Economics, 3(1), 37-47.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

Samuelson, P.A,1976. Economics.tenth edition. New York: McGraw Hill-Book Company

Setiawan, D. (2020). Strategi Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Wisata Di Wilayah Makam Bung Karno (Studi di Kelurahan Sentul Kota Blitar). REVITALISASI, 7(4), 319-336.

Sutjipto. 2016. Pentingnya Pelatihan Kurikulum 2013 Bagi Guru (The Importance of Training Curriculum 2013 for Teachers). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 01(02), 235-260.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grassindo

Yudhiyati, Ratna. 2020. Pendidikan Akuntansi Forensik di Indonesia: Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 18(01), 60-68.

Yulianto, A., & Yulianto, A. (2006). Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Ekonomi melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) pada SMA Negeri 11 Semarang. Dinamika Pendidikan, 1(2), 142-167.

Zahroh, Fatim. 2017. Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. Diakses pada https://www.kompasiana.com/fatiiim/590ff69fa5afbd8508fef994/pentingnya-pendidikan-karakter-dalam-duniapendidikan#:~:text=Pendidikan%20karakter%20adalah%20 pendidikan%20yang,agar%20menjadi%20pribadi%20yang%20baik.




DOI: https://doi.org/10.21831/jep.v16i2.33268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Citation & Indexing:

 

 Creative Commons License

This site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International