Peran lingkungan berbahasa dalam membentuk personal branding guru bahasa arab

Qurrotul A'yuni, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Firsa Afra Yuslizar, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Adella Ira Wanti, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Danial Hilmi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Gesbi Rizqan Rahman Arief, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran lingkungan berbahasa di LPBA Nurul Jadid dalam membentuk personal branding guru bahasa Arab dan mendeskripsikan pola personal branding guru di lembaga tersebut. Dengan menjadikan guru-guru bahasa Arab di LPBA Nurul Jadid sebagai partisipan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi lapangan. Data yang terkumpulkan dari observasi dan wawancara dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, restatement, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Lingkungan berbahasa tidak hanya berperan dalam keterampilan berbahasa namun juga membentuk personal branding guru bahasa Arab; 2) kegiatan bahasa dan siswa merupakan unsur terpenting dalam lingkungan berbahasa yang membantu terbentuknya personal branding guru bahasa Arab; 3) dan pola guru mem-branding dirinya dengan cara memahami peran, menjalankan tanggung jawab, mengembangkan keterampilan, serta mengevaluasi diri.

Keywords


lingkungan berbahasa; personal branding; guru bahasa Arab

Full Text:

PDF

References


Chaer, A. (2009). Psikolinguistik: Kajian teoretik. Penerbit PT Rineka Cipta.

Chen, C.-P. (2013). Exploring Personal Branding on YouTube. Journal of Internet Commerce, 12(4), 332–347. https://doi.org/10.1080/15332861.2013.859041

Grajcevci, A., & Shala, A. (2016). Formal and Non-Formal Education in the New Era. Action Researcher in Education, Issue 7, 119.

Haroen, D. (2014). Personal Branding: Kunci Kesuksesan Anda Berkiprah di Dunia Politik. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hidayat, A. (2016). Bi’ah Lughowiyah (Lingkungan Berbahasa) dan pemerolehan bahasa (Tinjauan Tentang Urgensi Lingkungan Berbahasa dalam Pemerolehan Bahasa). An-Nida’, 37(1), 35–44.

Hilmi, D. (2016a). Penguatan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi Islam melalui self-branding dan benchmarking. In Penjaminan Mutu Di Perguruan Tinggi (Konsepsi, Interpretasi, Dan Aksi): Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Islam Melalui Self-Branding Dan Benchmarking (1st ed.). UIN-Maliki Press.

Hilmi, D. (2016b). Penjaminan Mutu Di Perguruan Tinggi (Konsepsi, Interpretasi, Dan Aksi): Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Islam Melalui Self-Branding Dan Benchmarking (1st ed.). UIN-Maliki Press.

Khedher, M. (2014). Personal Branding Phenomenon. International Journal Of Information, Business And Managemen, 6(2), 29–40.

Lair, D. J., Sullivan, K., & Cheney, G. (2005). Marketization and the Recasting of the Professional Self: The Rhetoric and Ethics of Personal Branding. Management Communication Quarterly, 18(3), 307–343. https://doi.org/10.1177/0893318904270744

Lincoln, Y. S., & Guba, E. G. (1985). Naturalistic inquiry. Sage Publications.

Mantulenko, V. V., Yashina, E. Z., & Ashmarina, S. I. (2020). Personal Brand of University Teachers in the Digital Age. In S. I. Ashmarina, M. Vochozka, & V. V. Mantulenko (Eds.), Digital Age: Chances, Challenges and Future (Vol. 84, pp. 62–70). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-27015-5_8

Martinez-Domingueza, Dr. L. M., & Rebaciuca, V. (2021). Apply the Personal Branding Method to Train Future Teachers. In Dr. A. C. L. Kumar (Ed.), Recent Trends In Education (1st ed.). AkiNik Publications.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (Third edition). SAGE Publications, Inc.

Mukri, R., & Sa’diyah, M. (2021). Manajemen SDM dalam Pendidikan Islam: Studi Kasus SDIT Insantama Leuwiliang. Religion Education Social Laa Roiba Journal, Vol 3 No 3. https://doi.org/10.47467/reslaj.v3i2.410

Peeters, J., De Backer, F., Reina, V. R., Kindekens, A., Buffel, T., & Lombaerts, K. (2014). The Role of Teachers’ Self-regulatory Capacities in the Implementation of Self-regulated Learning Practices. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 1963–1970. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.504

Rizqi, M. R. (2017). Resonansi Bi’ah Lughowiyyah dalam Meningkatkan Akuisisi Bahasa Arab. , Pendidikan, Dan Humaniora, 4(2), 89–105. Dar El-Ilmi: Jurnal Studi Keagamaan, 4(2), 89–105.

Saville-Troike, M. (2006). Introducing second language acquisition. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511808838

Schunk, D. H., & Greene, J. A. (Eds.). (2018). Handbook of Self-Regulation of Learning and Performance (Second edition). Routledge, Taylor & Francis Group.

Widodo, W., & Nusantara, W. (2020). Analysis of Non-formal Education (NFE) Needs in Schools. Journal of Nonformal Education, 6(1), 69–76. https://doi.org/10.15294/jne.v6i1.21568

Zabojnik, R. (2018a). Personal Branding and Marketing Strategeis. European Journal of Science and Theology, 14(6), 159–169.

Zabojnik, R. (2018b). PERSONAL BRANDING AND MARKETING STRATEGIES. European Journal of Science and Theology, 14(6), 159–169.




DOI: https://doi.org/10.21831/jamp.v10i1.47640

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:



ISSN 2461-0550 (online) || ISSN 2337-7895 (print)

 

RJI Main logo

Creative Commons LicenseJurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats