Evaluasi Program In-Service Training Guru SMK di BLPT Yogyakarta

Sumiharyati Sumiharyati; Suharsimi Arikunto

doi:10.21831/amp.v7i2.26654

Evaluasi Program In-Service Training Guru SMK di BLPT Yogyakarta

Sumiharyati Sumiharyati, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pajangan, Indonesia
Suharsimi Arikunto, Manajemen Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

10.21831/amp.v7i2.26654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program In-service Training guru SMK di BLPT Yogyakarta yang terkait dengan komponen konteks, input, proses dan produk khususnya jurusan sipil dan furniture. Penelitian ini merupakan evaluasi ex-post facto model evaluasi Context, Input, Process, and Product (CIPP) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah 56 guru SMK Jurusan Sipil dan Furniture di DIY yang telah mengikuti program In-service Training guru SMK di BLPT Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang divalidasi dengan uji validitas corrected item total yang identik dengan korelasi product moment, serta lolos uji reliabilitas alpha cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik kuantitatif dengan kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87,5% responden menyatakan program In-service Training guru SMK di BLPT Yogyakarta cukup bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Komponen konteks yang berkaitan dengan relevansi program mencapai rerata skor 2,94 dengan kategori baik; 2) Komponen input mencapai rerata skor 2,99 dengan kategori baik; 3) Komponen proses mencapai rerata skor 2,90 dengan kategori baik; dan 4) Pelaksanaan program In-service Training di BLPT Yogyakarta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru terbukti dengan rerata skor yang mencapai 3,17 dengan kategori baik.

Keywords

Evaluasi Program; In-Service Training; Kompetensi Guru

Full Text:

PDF

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S., & Jabar, C. S. A. (2014). Evaluasi program pendidikan: Pedoman teoritis praktis bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan. Jakarta: P.T. Bumi Aksara.

Aziz, F., & Akhtar, M. M. S. (2016). Impact of training on teachers competencies at higher education level in Pakistan. ProQuest.

Gumbo, M., Makgato, M., & Müller, H. (2010). The impact of in-service technology training programmes on technology teachers. The Journal of Technology Studies.

Hamalik, O. (2014). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jahangir, S. F., Saheen, N., Kazmi, S. F. (2012). Inservice training: a contributory factor influenzing teachers’ performance. International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development, 1(1).

Krikpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J. D. (2008). Evaluating Training Programs the four levels. (3nd ed). San Fransisco: Berrett-Koehler Publishers. Inc.

Napitupulu, E. L. (7 Juli 2015). Mutu guru belum menggembirakan. Tersedia di: https://www.kompas.com/

Noe, R. A. (2005). Employee training and development (3ndEd). Singapore: McGraw-Hill.

Norwani, N. M., Ismail, K., Mansor, M., Yusof, H., Tamby, C. I., & Yusof, R. (2015). Relationship between in-service training and teaching skills with student achievement. International Conference on Education and Social Sciences 2nd. Tersedia di: www.ocerint.org/intcessis_e-publication/papers/223.

Pirmehtar, S., & Omidian, F. (2013). The effectiveness of in-service training courses on the sixth grade teachers of Andimeshk City. World Scientific News(2014)1-9.EISSN23922192.

Roesken, B. (2011). Hidden dimensions in the profesional development of mathematics teachers: In-service education for and with teachers. Rotterdam: Sense Publishers. (Bookfi).

Rusdin. (2017). Pendidikan dan pelatihan sebagai sarana peningkatan kompetensi guru di SMP Negeri 02 linggang bigung. Jurnal Administrative Reform, 5(4)

Thoha, C. (2003). Teknik evaluasi pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada.

DOI: https://doi.org/10.21831/amp.v7i2.26654