STRATEGI PENGEMBANGAN PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANTUL DAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN

Fifit Firmadani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar Magelang, Indonesia
Wiwik Wijayanti, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses need assessment dalam pengembangan pegawai dan strategi pengembangan pegawai yang dilakukan di Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Informan utama dalam penelitian ini adalah kepala dinas, kepala sub bagian kepegawaian, dan staf. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan analisis dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pegawai baik di Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul dan Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman tidak terlepas dari peran Badan Kepegawaian Daerah (BKD): (1) proses need assessment dilakukan secara top down dan bottom up, dengan menggunakan tiga analisis yaitu analisis organisasi, analisis tugas, dan analisis individu dan (2) strategi pengembangan pegawai yang dilakukan baik di Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul dan Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman meliputi pendidikan dan pelatihan yang dapat berupa bimbingan teknis, workshop, tugas belajar, dan izin belajar; promosi atau kenaikan pangkat; mutasi atau perpindahan jabatan; dan pembinaan.
Kata kunci: need assessment, strategi pengembangan pegawai

THE EMPLOYEE DEVELOPMENT STRATEGY OF EDUCATION DEPARTMENT OF BANTUL DISTRICT AND EDUCATION DEPARTMENT OF SLEMAN DISTRICT
Abstract
This study aims to know the process of need assessment in the employee development and the employee development strategy which was applied in Education Department of Bantul District and Education, Youth, and Sport Department of Sleman District. The study carried out through a qualitative phenomenological approach. The key informants of this study were the head of department, the head of the sub-section of personnel, and the staff. The techniques of data collecting were in-depth interview and document review. The data analysis technique applied was related to Miles & Huberman interactive model whose major phases were data collection, data reduction, data display, and conclusion.The results show that the employee development in Education Department of Bantul District and Education, Youth and Sport Department of Sleman District was influenced by Local Employment Agency (BKD): (1) need assessment process is done through top down and bottom up by applying three kinds of analysis, namely organisation analysis, tasks analysis, and individual analysis and (2) employee development strategy done in both Education Office of Bantul District and Education, Youth, and Sport Department of Sleman District includes education and training such as technique guidance (bimtek), workshop, study assignment, study permission, job promotion, job assignment, job transfer, and choaching.
Keywords: need assessment, employee development strategy

Keywords


need assessment; strategi pengembangan pegawai; need assessment; employee development strategy

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/amp.v4i2.10814

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:



ISSN 2461-0550 (online) || ISSN 2337-7895 (print)

 

RJI Main logo

Creative Commons LicenseJurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jamp is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats