BERAS ANALOG BERINDEKS GLIKEMIK RENDAH

Mukti Syarifah, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
RISHA KURNIA DWI HARTANTI, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
muhamad arif nur rokhman,
SITI NUR'AINI, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
siswanti ningsih, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
SRI ATUN, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Abstract


Talas (Colocasia esculenta) merupakan bahan pangan lokal umbi-umbian yang berotensi memiliki indeks glikemik rendah. Kandungan zat gizi yang tertinggi dalam talas adalah pati meskipun bervariasi antar kultivar talas (Hartati & Prana, 2003). Dengan kandungan zat gizi yang tinggi, talas telah dibuat menjadi berbagai produk olahan seperti tepung talas dan kemudian dapat dibuat beras analog sebagai alternatif pangan berindeks glikemik rendah.

Beras analog merupakan salah satu bentuk solusi yang dapat dikembangkan dalam mengatasi melimpahnya hasil panen baik dalam hal penggunaan sumber pangan baru ataupun untuk penganekaragaman pangan. Beras analog merupakan tiruan dari beras yang terbuat dari bahan-bahan seperti umbi- umbian dan serealia yang bentuk maupun komposisi gizinya mirip seperti beras (Slamet, 2012).

Meskipun telah banyak beras analog di pasaran tetapi beras analog berbahan dasar umbi talas sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai salah satu produk pangan yang mencuri peluang penjualan di pasaran. Selain itu bahan dasar tersebut mudah ditemukan di wilayah Indonesia. Tumbuhan alami seperti wortel dengan pigmen berwarna oranye mengandung vitamin A yang dapat membantu meningkatkan penglihatan penderita diabetes. Selain itu bunga telang yang berwarna ungu-kebiruan dan daun kelor yang berwarna hijau mengandung antosianin dapat mencegah penyakit diabetes. Beras analog umbi talas dengan variasi warna dari ekstrak tumbuhan alami wortel, bunga telang, dan daun kelor menjadikan produk ini menarik, aman, alami dan cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes maupun semua lapisan masyarakat di Indonesia dalam pencegahan diabetes.




DOI: https://doi.org/10.21831/ino.v1i2.25534

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 INOTEKS

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.