Tipologi Perubahan Fungsi Rumah Di Kampung Soropadan Sebagai Dampak Dibangunnya Pusat Perbelanjaan Hartono Mall Yogyakarta

Suparno Suparno, Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia
Aisha Astriecia, Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Permasalahan alih fungsi rumah tinggal menjadi tempat indekos di beberapa kawasan permukiman masyarakat pinggiran kota Yogyakarta seperti di Kampung Soropadan, Kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman ternyata telah menjadi persoalan serius bagi lingkungan setempat. Hal tersebut antara lain berupa timbulnya kepadatan bangunan terjadinya perubahan kualitas lingkungan serta kenyamanan tinggal di lingkungan permukiman.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pemilihan metode penelitian dilakukan dengan pertimbangan untuk mengamati fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pemilihan data primer diperoleh dengan cara melakukan observasi lapangan secara langsung, kemudian dilakukan pengumpulan data dengan teknik qualitative data. Untuk mengetahui hal-hal lebih dalam dari fenomena perubahan fungsi yang ada, maka dilakukan pendekatan secara faktual dan sistematis.    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak/perubahan yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan fungsi rumah tinggal di kampung Soropadan akibat dibangunnya pusat perbelanjaan, dan pada akhirnya dapat memberikan rekomendasi berupa strategi (guide line) bagi pemerintah setempat untuk menentukan kebijakan (policy) terkait pembuatan rumah indekos dan upaya untuk meminimalkan dampak yang timbul akibat berubahnya fungsi rumah tinggal menjadi indekos. Sasaran penelitian adalah rumah-rumah yang berubah fungsi menjadi tempat indekos di kampung Soropadan.

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan di kampung Soropadan, ditemukan 3 (tiga) tipologi perubahan fungsi, yaitu : 1). Rumah dengan fungsi hunian dan indekos, 2). Rumah dengan fungsi hunian, indekos dan toko, 3). Rumah dengan fungsi hunian,  indekos dan tempat usaha (jasa). Munculnya ragam tipologi perubahan fungsi tersebut dipengaruhi oleh Tuntutan faktor ekonomi, tuntutan kebutuhan dan keinginan membuat sarana usaha, dan motivasi pengembangan usaha untuk mempertahankan ekonomi (survive) dan memenuhi tuntutan kebutuhan peningkatan penghasilan.    


Keywords


Tipologi, Rumah Tinggal, Perubahan Fungsi, Indekos

Full Text:

PDF

References


Achmadi, A., dan Narbuko. (2015). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Afdholy, A. Rizqi, Wulandari, L. Dwi,& Utami, Sri. (2019). Tipologi Fungsi Rumah Tepian Sungai Di Pinggiran Kota Banjarmasin. Jurnal Jamang Vol. 1 No. 1.

Bintarto, R. 1984. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Durand, Jean Nicolas Louis. (2000). Pr`ecis of the Lectures on Architecture. The Getty Research Institute. Los Angeles.

Habraken, N., Boekholt, J., Thyssen, A., & Dinjens, P. (1976). Variations, The Systematic Design of Support. MIT Press.

Habraken, N. J. (1983). Transformation of the Site. Cambridge, Massachusetts: A Water Press.

Kadt, Emanuel, 1979. Tourism: Pasport to Development ? Oxford University Press.

Karsono, Danarti. Pergeseran Nilai Budaya Pada Bangunan Rumah Tradisional Jawa, Jurusan Arsitektur FT-UTP.

Lang, Jon. (2005). Urban Design, A Typology of Proceduresand Products. Oxford: Architectural Press.

Lang, Jon. 1987. Creating Architectural Theory. Van Nostrand Reinhold Company Inc. Melbourne. Australia.

Mochsen, Sir Mohammad. (2005). Tipologi Geometri: Telaah Beberapa Karya Frank L. Wright dan Frank O. Gehry, Rona Jurnal Arsitektur Volume 2, No. 1 April 2005 hal 69-83. FT Unhas. Makasar

Moneo, R., 1978, Oppositions Summer; On Typology, The MIT Press, Cambridge.

Moneo, Rafael. (1979) Oppositions Summer On Typology. A Journal for Ideas and Criticism in Architecture vol. 13 h. 23-45. The MIT Press. Massachusetts.

Mathieson, A.; Wall, G. 1982. Tourism: Economic, Physical and Social Impacts. Longman: New York002E

Marsoyo, A., 1992. Place-place and Socio Economic Analysis of Home-based enterprised in Yogyakarta, Indonesia. AIT, Thailand.

Muchamad, B. N., Atyanto, T., Ronald, A. &, Putra, H. S. A. (2015). Tipologi Balai Adat Suku Dayak Bukit. Journal of Architecture and Built Environment.

Plowright, P. D. (2014). Typology as Minimal Complexity Typology as Minimal Complexity, (July). https://doi.org/10.13140/2.1.2861.8886

Prijotomo, J. (1997). Bunga Rampai Arsitektur ITS Surabaya. Surabaya: Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya

Rossi, Aldo. 1982. The Architecture of the City. Cambridge - Mass.& London: MIT Press.

Sukada, B. (1997). Memahami Arsitektur Tradisional dengan Pendekatan Tipologi. PT. Alumni. Bandung

Sulistijowati, M. (1991). Tipologi Arsitektur Pada Rumah Kolonial Surabaya (Dengan Kasus Perumahan Plampitan dan Sekitarnya). Surabaya.

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2017). Metode Penelitian Pendidikan, Cet.12 . Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, S. A. (2016). Wujud Akulturasi Arsitektur Pada Aspek Fungsi, Bentuk, dan Makna Bangunan Gereja Kristen Pniel Blimbingsari Di Bali. Jurnal Arteks. Vol. I (1): 15-30.




DOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v18i1.48135

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Suparno Suparno, Aisha Astriecia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Publisher:                   Co-Publisher:

Indexed by:
 
  
 

Supported by:
Jurnal Ilmiah Magister Managemen
 

Social Media:


 Online (e-ISSN): 2528-388X  || Printed (p-ISSN): 0216-762X

Lisensi Creative Commons
INERSIA by https://journal.uny.ac.id/index.php/inersia/index was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.