PERBANDINGAN PERILAKU BANGUNAN BERTINGKAT MENENGAH DENGAN MATERIAL CROSS-LAMINATED TIMBER (CLT) BERDASARKAN SNI 1726:2012 DAN SNI 1726:2019

Ika Rahmawati Suyanto, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Abstract


ABSTRAK

 

Pembangunan yang berkelanjutan dengan konsep bangunan hijau membuat cross-laminated timber (CLT) saat ini menjadi alternatif yang dipertimbangkan dalam pembangunan di area urban. Berbeda dari glulam, lapisan-lapisan kayu pada CLT saling tegak lurus sehingga memberikan tahanan geser yang lebih besar pada dua arah transversalnya. Sementara itu, peraturan bangunan tahan gempa di Indonesia mengami perubahan dari SNI 1726:2012 menuju SNI 1726:2019 dengan perubahan nilai parameter respon spektra yang cukup berbeda. Konsekuensi akibat perubahan peraturan ini dianalisa terhadap perubahan perilaku struktur CLT. Dari hasil analisa didapatkan bahwa gaya lateral diafragma dan simpangan terbesar berdasarkan SNI 1726:2012 adalah sebesar 1433 kN dan 42 mm. Sedangkan gaya geser dan simpangan terbesar berdasarkan SNI 1726:2019 adalah sebesar 842 kN dan 24,5 mm. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa CLT masih efektif digunakan sebagai material untuk bangunan bertingkat menengah.

 

Kata kunci: bangunan tahan gempa, cross-laminated timber, dinding geser kayu

 ABSTRACT

Greed building is one of the main concepts in our soiety as we heading towards sustainable development goals. Cross-laminated timber (CLT) becomes popular as an alternative in constructing a building in urban area. Unlike glulam, each layer of CLT is stacked perpendicularly of, providing CLT with extra shear capacity in all transverse direction. Meanwhile, the standard of seismic resistant building in Indonesia has been updated from previously SNI 1726:2012 to the latest SNI 1726:2019, along with the change of respon spectrum parameter maps. The behaviour of CLT structure is therefore studied as the consequences of this change in order to see whether the performance of CLT structure still statisfy the lastest standard. The result shows that the shear load and maximum drift in accordance to SNI 1726:2012 are about 1433 kN and 42 mm, respectively. The shear load and maximum drift in accordance too SNI 1726:2019 are 842 kN and 24,5 mm, respectively. Both result shows that CLT mid-rise structure statisfy the previous standard and latest standard.

 

Keywords: seismic-resistant building, cross-laminated timber, wooden shear wall


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v16i2.36899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ika Rahmawati Suyanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Publisher:                   Co-Publisher:

Indexed by:
 
  
 

Supported by:
Jurnal Ilmiah Magister Managemen
 

Social Media:


 Online (e-ISSN): 2528-388X  || Printed (p-ISSN): 0216-762X

Lisensi Creative Commons
INERSIA by https://journal.uny.ac.id/index.php/inersia/index was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.