PENGARUH CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP) TERHADAP BALOK BETON BERTULANG

Sri Rejeki Laku Utami, Universitas Selamat Sri, Indonesia

Abstract


ABSTRACTThe effect of Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) on reinforced concrete beams is expected to contribute to increased ductility. In this study five beam specimens. The first test object is a 3D16 Normal beam that is used as a normal beam. The second test object is a 3D16 CFRP beam which is used as a beam with CFRP treatment. The third test object is a 4D16 Normal beam that is used as a normal beam. The fourth test object is a 4D16 CFRP beam that is used as a beam with CFRP treatment. The fifth test object is the 5D16 CFRP beam used as a beam with CFRP treatment. The dimensions of the beams are 150 x 250 mm, with an effective length of 2000 mm. Pembebanan diberikan One Point Loads, untuk melakukan uji lentur maka pembebanan pada balok direncanakan dengan menempatkan satu buah gaya P secara simetris pada jarak ½ L yaitu sebesar 1000 mm. Dan diberikan perlakuan CFRP pada balok 3D16 CFRP sepanjang 600 mm (2,4 h) ditengah bentang yang panjangnya 2.000 mm  dengan perlakuan CFRP Completely Wrapped Member. From the results of testing the maximum flexural capacity in a row for the 3D16 Normal beam is 104.04 kN while the 3D16 CFRP beam has a maximum increase in bending capacity of 119.52 kN while the 4D16 Normal beam has a maximum bending capacity of 161.28 kN while the 4D16 beam CFRP has a maximum increase in bending capacity of 162.64 kN, while the 5D16 CFRP beam has a maximum increase in flexural capacity of 173.16 kN.

 

Keyword: CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer), Flexural Strength


ABSTRAK

Pengaruh Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) pada balok beton bertulang diharapkan memberikan konstribusi terhadap peningkatan daktilitas. Pada kajian ini lima buah benda uji balok. Benda uji pertama adalah balok 3D16 Normal yang digunakan sebagai balok normal. Benda uji ke dua adalah balok 3D16 CFRP yang digunakan sebagai balok dengan perlakuan CFRP. Benda uji ke tiga adalah balok 4D16 Normal yang digunakan sebagai balok normal. Benda uji ke empat dalah balok 4D16 CFRP yang digunakan sebagai balok dengan perlakuan CFRP. Benda uji ke lima dalah balok 5D16 CFRP yang digunakan sebagai balok dengan perlakuan CFRP. Dimensi balok – balok tersebut adalah 150 x 250 mm, dengan panjang efektif 2000 mm. Pembebanan diberikan One Point Loads, untuk melakukan uji lentur maka pembebanan pada balok direncanakan dengan menempatkan satu buah gaya P secara simetris pada jarak ½ L yaitu sebesar 1000 mm. Dan diberikan perlakuanCFRP pada balok 3D16CFRP sepanjang 600 mm (2,4 h) ditengah bentang yang panjangnya 2.000 mm  dengan perlakuan CFRPCompletely Wrapped Member. Dari hasil pengujian kapasitas lentur maksimum secara berturut- turut untuk balok 3D16 Normal sebesar 104,04 kN sedangkan pada balok 3D16 CFRP mengalami peningkatan kapasitas lentur maksimum sebesar 119,52 kN sedangkan  balok 4D16 Normal memiliki kapasitas lentur maksimum sebesar 161,28 kN sedangkan balok 4D16 CFRP mengalami peningkatan kapasitas lentur maksimum sebesar 162,64 kN, sedangkan balok 5D16 CFRP mengalami peningkatan kapasitas lentur maksimum sebesar 173,16 kN.

 Kata kunci: CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer), Kuat Lentur



Keywords


CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer), Flexural Strength

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v15i1.24861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sri Rejeki Laku Utami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Publisher:                   Co-Publisher:

Indexed by:
 
  
 

Supported by:
Jurnal Ilmiah Magister Managemen
 

Social Media:


 Online (e-ISSN): 2528-388X  || Printed (p-ISSN): 0216-762X

Lisensi Creative Commons
INERSIA by https://journal.uny.ac.id/index.php/inersia/index was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.