Gambaran Kepentingan Politik Kelompok Komunis di Indonesia:Pemogokan Buruh di Delanggu 1948
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai pemogokan buruh di Delanggu tahun 1948 dan membahas sikap pemerintah dengan adanya pemogokan buruh di Delanggu. Metode penelitian sejarah dengan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan penulisan. Sumber penelitian berupa arsip kepolisian koleksi Arsip Nasional Indonesia, Encyclopedie van Nederlansch-Indië, serta buku penunjang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemogokan buruh di Delanggu berkaitan dengan adanya pergerakan partai komunis, tidak hanya semata-semata persoalan perut kaum buruh. Kekecewaan kelompok komunis terhadap pemerintah Indonesia, dengan memobilisasi kaum buruh untuk melakukan aksi pemogokan. Aksi ini menambah suasana panas suhu politik kala itu. Pemogokkan di Delanggu menjadikan terbengkalainya perkebunan rosella dan kapas yang mensuplai bahan baku pembuatan karung goni. Gerakan yang ternyata juga bermuatan politik dari komunis ini mengakibatkan kerugian bagi pabrik karung goni tentu saja juga merugikan negara, karena pabrik karung goni Delanggu diambil alih pemerintah RI setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kata kunci: Buruh, Pemogokkan, DelangguFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/socia.v10i1.5337
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
SOCIA is published by Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University in collaboration with HISPISI.
eISSN : 2549-9475 | pISSN : 18295797
SOCIA is abstracting, indexing, and listing in the following databases:
Suported by:
View My Stats