Keefektifan model PBL, PJBL, dan inquiry pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar IPS SMP
Riko Septianoko,
Program Studi Pendidikan IPS, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Muhsinatun Siasah M,
Program Studi Pendidikan IPS, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaaan hasil belajar IPS antara siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning, Project Based Learning, dan Inquiry; (2) hasil belajar siswa yang belajar dengan model Inquiry dengan model Problem Based Learning; (3) hasil belajar siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning dengan model Project Based Learning; (4) hasil belajar siswa yang belajar dengan model Inquiry dengan model Project Based Learning. Populasi Penelitian adalah siswa SMP di Kabupaten Bantul dengan sampel SMP Negeri 1 Imogiri, SMP Negeri 1 Sewon, dan SMP Negeri 3 Bantul, dipilih secara Purposive Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang diuji dengan validitas isi dan validitas konstruk. Normalitas data diuji dengan rumus Kolmogorof-Smirnov, dan homogenitas diuji dengan Levene-Test. Teknik analisis data hasil penelitian menggunakan One way Anova. Hasil penelitian: (1) terdapat perbedaan hasil belajar antara model Problem Based learning, Project Based Learning, dan Inquiry (2) hasil belajar siswa dengan model Inquiry lebih tinggi dibandingkan dengan model Problem Based Learning (3) hasil belajar siswa dengan model Problem Based Leaning lebih tinggi dibandingkan dengan model Project Based Learning (4) Hasil belajar siswa yang belajar dengan model Inquiry lebih tinggi dibandingkan model Project Based Learning.
Arikunto, Suharsimi.(2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Gustin, G., & Suharno, S. (2015). Evaluasi pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dengan pendekatan saintifik. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 2(2), 144-157. Retrieved from http://journal.uny.ac.id/index.php/hsjpi/article/view/7666/6607.
Kemendikbud. (2014). Buku guru ilmu pengetahuan sosial. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendiknas. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang standar penilaian pendidikan.
Republik Indonesia. (2013). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Supardi. (2011). Dasar-dasar ilmu sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Usman, M dan Mandalika. (2011). Menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.