PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN SENTENCE SCRAMBLE GAME SEBAGAIMEDIA PEMBELAJARAN SINTAKSIS ANAK TUNARUNGU
Abstract
Kemampuan mengajar guru dalam pembelajaran sintaksis pada anak tunarungu belum sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Guru perlu meningkatkan kualitas mengajar khususnya dalam penggunaan media pembelajaran. Peningkatan tersebut salah satunya dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan. Tujuan dari pelatihan dan pendampingan Sentence Scramble Game yaitu untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran sintaksis pada anak tunarungu. Manfaat yang didapatkan dari proses pelatihan dan pendampingan tersebut yaitu guru dapat mengembangkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam materi penyusunan kalimat yang baik sesuai struktur SPOK.Metode pelaksanaan program meliputi tiga tahap yakni tahap pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Tahap pra pelaksanaan meliputi penyusunan program dan sosialisasi program ke pihak SLB melalui metode ceramah, diskusi, dan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan meliputi seminar peran media dalam pembelajaran sintaksis anak tunarungu, dilanjutkan dengan pelatihan media untuk guru, praktek pembelajaran, dan pembuatan karangan sederhana oleh anak tunarungu. Tahap pasca pelaksanaan dilakukan evaluasi program dengan membandingkan hasil pre test dan post test serta penyebaran kuisioner. Program pelatihan dan pendampingan dilaksanakan selama 4 bulan.Berdasarkan hasil evaluasi program, diketahui bahwa kemampuan guru dalam mengajar mengalami perkembangan yang baik, sehingga kemampuan sintaksis siswa mengalami peningkatan.Kata Kunci: pelatihan dan pendampingan, anak tunarungu, sentence scramble game, sintaksis
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.