Pekan Wayang Indonesia dan Pengaruh Orde Baru Dalam Kesenian Wayang Kulit (1969-1993)

Kuncoro Hadi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
H.Y. Agus Murdiyastomo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Zukhrufa Ken Satya Dien, Universitas Indonesia, Indonesia

Abstract


Kajian budaya khususnya kesenian wayang di Jawa masa Orde Baru menarik untuk diteliti. Mengingat pada masa Orde Baru kesenian wayang dikembangkan tetapi juga dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji  pengaruh kepentingan Orde Baru dalam kesenian wayang melalui berbagai kebijakan, termasuk diselenggarakannya Pekan Wayang Indonesia. Bagaimana keterlibatan Orde Baru dalam  struktur pelembagaan pewayangan. Bagaimana pengaruh kepentingan politik negara melalui penanaman gagasan pembangunan nasional serta Pancasila dalam pentas wayang selama masa Orde Baru. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode sejarah. Ada empat langkah metode sejarah. Pertama, pencarian sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian (heuristik). Kedua, kritik sumber yang meliputi kritik ekstern dan kritik intern (verifikasi). Ketiga, penafsiran fakta-fakta sejarah (interpretasi). Keempat, penulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perawatan seni tradisi, dan pengembangannya khususnya wayang, yang sekaligus dimanfaatkan untuk melanggengkan kekuasaan.

 

Kata kunci: Pekan Wayang Indonesia, kesenian, wayang kulit, Orde Baru


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/mozaik.v15i1.75241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

 Web Analytics

View My Stats Mozaik