KEHIDUPAN SOSIAL BABOE DI BATAVIA TAHUN 1900-1942

Authors

  • clara aprillita krismuti Universitas Negeri Yogyakarta
  • Ririn Darini Universitas Negeri Yogyakarta
  • Ita Mutiara Dewi Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/mozaik.v14i2.70722

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kehidupan sosial baboe di Batavia pada tahun 1900-1942 yang merupakan abad terakhir kekuasaan Belanda atas Hindia Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengetahui kemunculan profesi baboe di Batavia pada tahun 1900-1942, (2) Memberikan kajian lebih mengenai baboe sebagai bagian dari kaum marjinal di Batavia tahun 1900-1942, dan (3) Mengetahui relasi sosial babu dan majikannya di Batavia pada tahun 1900-1942. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Baboe memang bukan sebuah profesi baru, namun baboe muncul karena adanya kebutuhan sebagai seorang ibu dan mbak ditengah keluarga Eropa di Batavia, (2) Baboe sebagai bagian dari kaum marjinal menerima banyak pembatasan yang muncul karena adanya buku-buku pedoman sebagai acuan tugas dan batas-batas terhadap gerak baboe, (3) Keberadaan baboe memberikan dampak relasi sosial dan ingatan kolektif yang mampu memberikan sudut pandang lain dalam membaca keberadaan baboe dalam kajian sejarah sosial dan sejarah perempuan.

Kata kunci: Baboe, Kehidupan sosial, Batavia, kolonial.

Downloads

Published

2024-01-15

How to Cite

krismuti, clara aprillita, Darini, R., & Dewi, I. M. (2024). KEHIDUPAN SOSIAL BABOE DI BATAVIA TAHUN 1900-1942. MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 14(2), 231–246. https://doi.org/10.21831/mozaik.v14i2.70722

Issue

Section

Articles