Naskah Catatan Harian Abdul Mugni dan Abdul Fatah sebagai Sumber Historiografi Malangbong Garut (1933 – 1990)
Undang Ahmad Darsa, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Rahmat Sopian, Universitas Padjadjaran, Indonesia
Abstract
Dengan menggunakan tinjauan filologi dan historiografi, tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan deskripsi naskah dan kritik teks Catatan Harian Abdul Mugni dan Abdul Fatah serta mengidentifikasi ungkapan sejarah perkembangan Malangbong Garut tahun 1933 – 1990 yang terkandung di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dari hasil wawancara dan studi pustaka. Dikarenakan naskah ini belum pernah digarap dan disalin, maka metode kajian filologi yang digunakan adalah metode terhadap naskah tunggal edisi standar. Hasilnya, dalam teks naskah catatan harian ini ditemukan beberapa kasus salah tulis yang disebabkan oleh kesalahan dalam menuliskan kosakata yang berasal dari bahasa asing seperti Belanda dan Arab. Di dalamnya banyak rekaman informasi sejarah seperti Kudeta Makkah 1979, masuknya program listrik masuk desa, fenomena pergi haji, keluarga berencana, dan lain sebagainya. Dengan demikian, naskah ini dapat mengungkap sejarah perkembangan unsur-unsur budaya masyarakat Malangbong, Garut dalam kurun waktu 57 tahun berdasarkan perspektif masyarakatnya sendiri.
Kata kunci: naskah, catatan harian, filologi, historiografi, Malangbong
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/mozaik.v15i1.67703
Refbacks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.