PERKEMBANGAN TREM BATAVIA TAHUN 1869-1930
Abstract
Abstrak
Transportasi merupakan alat yang berguna bagi manusia, karena transportasi membuat perpindahan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Transportasi dahulu ditarik oleh hewan seperti sapi, kerbau, atau kuda dan ketika teknologi modern mulai berkembang maka alat transportasi menyesuaikan dengan menggunakan tenaga mesin uap dan listrik. Bersamaan dengan hal tersebut menempatkan kota Batavia sebagai pusat perdagangan dan perekonomian yang sangat dekat dengan keberadaan transportasi khususnya trem yang terus berkembang pesat dan amat populer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Batavia memerlukan jalur trem, perkembangan Trem Batavia tahun 1869-1930, dan dampak Trem Batavia bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Batavia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini yaitu awal mula hadirnya Trem Batavia yaitu ketika Batavia dijadikan pusat kegiatan perekonomian dan perdagangan oleh pemerintah Hindia Belanda yang mengakibatkan wilayah ini dipenuhi oleh pendatang dari daerah lain untuk bekerja. Batavia memerlukan transportasi yang efektif dan efisien untuk memperlancar mobilitas penduduk maka muncul trem yang dinilai cocok dioperasikan di Batavia. Pada tahun 1869, hadir trem kuda sebagai transportasi trem pertama di Batavia yang dikelola oleh BTM, pada tahun 1881 muncul trem uap yang dikelola NITM menggantikan trem kuda, dan tahun 1899 muncul trem listrik yang dikelola oleh BETM. Pada tahun 1920 terdapat perselisihan antara NITM dan BETM yang membuat penggabungan kedua perusahaan trem menjadi BVM. Keberadaannya pun kemudian menimbulkan dampak sosial seperti berkembangnya mobilitas penduduk dan adanya pelapisan sosial, serta dampak ekonomi yaitu berkembangya kota perdagangan di Batavia dan terbukanya lapangan usaha baru.
Kata Kunci: Transportasi, Batavia, Trem.
Abstract
Transportation is a useful tool for humans, because transportation makes the movement of people and goods from one place to another easier, more effective, and efficient. In the past, transportation was pulled by animals such as cows, buffalo, or horses and when modern technology began to develop, the means of transportation adapted to using steam and electric engines. At the same time, it places the city of Batavia as a center of trade and economy which is very close to the existence of transportation, especially the tram which continues to grow rapidly and is very popular. This study aims to determine the background of Batavia's need for a tram line, the development of the Batavia Tram in 1869-1930, and the impact of the Batavia Tram on the social and economic life of the Batavian people. This study uses critical historical research methods, namely heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The results of this study are the beginning of the presence of the Batavia Tram, namely when Batavia was made the center of economic and trade activities by the Dutch East Indies government which resulted in this area being filled with immigrants from other areas to work. Batavia requires effective and efficient transportation to facilitate the mobility of the population, so trams appear which are considered suitable to be operated in Batavia. In 1869, there was a horse tram as the first tram transportation in Batavia managed by BTM, in 1881 there was a steam tram managed by NITM to replace the horse tram, and in 1899 there was an electric tram managed by BETM. In 1920 there was a dispute between NITM and BETM which led to the merger of the two tram companies into BVM. Its existence then causes social impacts such as the development of population mobility and social stratification, as well as economic impacts, namely the development of a trading city in Batavia and the opening of new business fields.
Keywords: Transportation, Batavia, Tram.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/mozaik.v13i1.50808
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.