EKOLOGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT KARESIDENAN BANYUMAS MASA KOLONIAL

Dina - Dwikurniarini, , Indonesia

Abstract


Abstrak

Musim kemarau merupakan keadaan yang lebih banyak mendatangkan kerugian daripada keuntungan. Di Karesidenan Banyumas dalam musim kemarau terjadi banyak genangan air yang menjadi sarang nyamuk, sehingga terjadi wabah penyakit malaria. Penyakit itu rupanya masih tetap ada hingga masa pemerintahan RI. Bagaimana sebenarnya masalah tersebut bermula dan bagaimana penanganan dan pencegahan dan model pencegahan seperti apa yang sudah dilakukan pemerintah. Dari data sejarah kolonial menunjukkan bahwa penyakit itu sudah lama membawa korban sehingga dikeluarkan Ordonansi Pes 1902. Pada sebagian besar wilayah Banyumas abad 19 memang sering terjadi berbagai epidemi. Dapatkah kita belajar dari masa lalu untuk mengatasi masalah saat ini ataukah masa lalu dibiarkan berlalu saja terutama untuk kasus yang sudah lebih dari satu abad lalu.


Full Text:

PDF PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/moz.v5i1.4337

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

 Web Analytics

View My Stats Mozaik