NASIONALISASI PERUSAHAAN ASING DI JAWA TIMUR 1950-1966
Miftahuddin Miftahuddin, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Pada awal tahun 1950-an terdapat lebih dari 6000 bekas pegawai sipil kolonial dipertahankan dalam posisi-posisi senior dalam birokrasi Indonesia, banyak yang menggunakan kekuasaan mereka untuk menguntungkan kepentingan-kepentingan Belanda. Oleh karena itu pada awal tahun 1950an, para tokoh Indonesia mulai memikirkan pembangunan ekonomi nasional. Nasionalisme ekonomi diartikan sebagai aspirasi suatu bangsa untuk memiliki atau setidaknya menguasai aset-aset yang dimiliki atau dikuasai oleh bangsa lain dan menjalankan fungsi ekonomi yang dijalankan oleh bangsa lain. Untuk itu, penelitian ini akan melihat latar belakang nasionalisasi perusahaan asing di Indonesia, pelaksanaan nasionalisasi perusahaan asing di Jawa Timur, dan dampak nasionalisasi dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tindakan nasionalisasi perusahaan asing di Indonesia pada tahun 1950an dilatarbelakangi faktor politik maupun faktor ekonomi.
Kata Kunci: Jawa Timur, Nasionalisasi, dan Perusahaan Asing.
Kata Kunci: Jawa Timur, Nasionalisasi, dan Perusahaan Asing.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/moz.v9i1.19408
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.