REORIENTASI PARADIGMA DASARPENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU
Abstract
Persoalan kualitas guru dan pengelolaan layanan tenaga ahli kependidikan di Indonesiamasih menjadi persoalan besar. Program sertifikasi yang dilaksanakan dengan beragambentuk tetap menyisakan banyak persoalan. Sertifikasi seolah hanya menjadi programtambal sulam yang menangani hulu, sementara masalah hilir tidak pernah digarap denganserius. Rujukan dasar bagi pengembangan profesionalisme guru juga tidak jelas sehinggabanyak LPTK menjadi mandul. Paradigma pengembangan profesionalisme masih mengacudengan pendekatan proyek dan program-program pragmatis yang kurang menghargaipengalaman empiris guru sebagai tacit knowledge. Diperlukan reorientasi paradigmadengan memahami konsep belajar seorang profesional dan merevitalisasi pengembanganprofesionalisme guru ke arah pengembangan continuous authentic professional learning(CAPL). Diperlukan pula dukungan kebijakan dan apresiasi akademik kepada guru danmengurangi dominasi kontrol struktural-administratif. Lembaga penyelenggara (LPTK)memelukan penguatan kapasitas lembaga, menempatkan guru sebagai subyek belajar(center of learning), dan perbaikan program-program pendidikan guru pra jabatan dandalam jabatan dengan sistem perekrutan yang ketat sejak awal.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.