PEMULIHAN KONTROL MOTORIK PENDERITA STROKE DENGAN MOTOR RELEARNING PROGRAMME
Abstract
Masa era globalisasi adalah masa penuh persaingan dalam hidup, sehingga banyak orang ingin berlomba-lomba untuk menjawab tantangan dan ingin menjadi yang terbaik. Tidak sedikit orang tidak menghiraukan kondisi fisik, sehingga banyak terserang penyakit salah satunya strok.
Stroke adalah suatu gangguan fungsi syaraf akut yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran darah otak yang timbul secara cepat dalam beberapa jam dengan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu. Hampir delapan puluh persen penderita stroke mempunyai defisit neuromotor, sehingga memberikan gejala kelumpuhan sebelah badan dengan tingkat kelemahan bervariasi dari yang lemah sampai yang berat. Ciri tersebut adalah kehilangan sensibilitas, kegagalan asistem koordinasi, perubahan pola jalan dan terganggunya keseimbangan. Kondisi ini mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas hidup sehari-hari, setelah serangan stroke penderita harus mempelajari kembali hubungan somatosensori baru atau lama untuk melakukan tugas-tugas fungsionalnya.
Rehabilitasi stroke merupakan salah satu program menyeluruh yang terkoordinasi antara medis dan rehabilitasi untuk tujuan mengoptimalkan dan memodifikasi kemampuan fungsional yang ada. Program rehabilitasi stroke telah terbukti dapat mengoptimalkan pemulihan, sehingga penderita stroke mendapat keluaran fungsional dan kualitas hidup yang lebih baik. Salah satu program rehabilitasi yang sering dipergunakan untuk mengembalikan fungsi karena defisit motorik adalah Motor Relearning Programme.
Kata Kunci : kontrol motorik, penderita stroke, motor relearning programme
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v0i2.4687
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Indexed by:
In Collaboration with: