EVALUASI PROGRAM KELAS KHUSUS OLAHRAGA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN KULONPROGO YOGYAKARTA

Nurhadi Santoso, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kelas khusus olahraga tingkat Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta. Penelitian ini berjenis evaluasi program melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan model Context, Input, Process, and Product (CIPP). Intrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri, disamping mengunakan pedoman wawancara, lembar pengamatan, dan studi dokumen. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, pengamatan, studi dokumen, dan kuesioner. Subjek penelitian ini kepala sekolah, guru penanggung jawab pelaksanaan, dan para pelatih. Teknik analisis data dengan triangulasi data. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Aspek context, yaitu: Pelaksanaan kelas khusus olahraga didasarkan surat keputusan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten maupun surat keputusan dari Dinas Pendidikan DIY. 2) Aspek input, yaitu: Penerimaan peserta didik baru kelas khusus olahraga dilakukan melalui seleksi administrasi, tes kemampuan fisik dan keterampilan cabang olahraga. Anggaran untuk penyelenggaraan KKO masih mengandalkan dari APBD provinsi, BOS, dan komite sekolah. Kondisi ketersediaan peralatan terbatas. Fasilitas lapangan yang dimiliki sekolah masih minim dan beberapa fasilitas meminjam/menyewa pihak lain dengan kondisi lapangan dalam kategori B dan C. Pelatih yang menangani cabang olahraga lebih banyak dalam kategori B dan C. Ada beberapa pelatih belum memiliki lisensi pelatih. 3) Aspek process, yaitu: Proses pembelajaran untuk menunjang prestasi akademik bagi peserta didik kelas khusus olahraga menggunakan kurikulum yang bersumber dari Dinas Pendidikan. Alokasi waktu untuk proses pengembangan bakat dan prestasi olahraga masuk dalam kategori B dan C. Tiap sekolah sudah menganggarkan untuk kegiatan uji coba pertandingan. 4) Aspek product, yaitu: Prestasi olahraga banyak diraih peserta didik di kelas khusus olahraga di tingkat kabupaten. Prestasi tingkat propinsi selalu ada yang mewakili. Prestasi olahraga tingkat nasional sangat minim. Prestasi akademik berdasarkan nilai rapor tidak jauh berbeda dengan kelas reguler.

 

EVALUATION OF SPORT SPECIAL CLASS PROGRAM IN SENIOR HIGH SCHOOL LEVEL IN KULON PROGO REGENCY YOGYAKARTA

 

Abstract

This research aims at evaluating and developing a model of sport special class in the senior high school level in Kulonprogo Regency, Yogyakarta. This research is a type of program evaluation through a qualitative approach using the Context, Input, Process, Product (CIPP) model. The instruments of this research are the researchers themselves, besides using interview guidelines, observation sheets, and study documents. The data collection method uses interviews, observation, and document study techniques. The subjects of this study are the headmaster, the teacher in charge of implementation, and the coach. Data analysis techniques with data triangulation. Research results can be concluded as follows: 1) aspect of context, namely:  implementation of sport special class based on a decree from the Head of District Education Office and a decree from Education Office of Yogyakarta Province. 2) Input aspects, namely: acceptance of new students for sport special class through administrative selection, physical ability tests, and sport skills. The budget for implementing KKO (Sports Special Class) still relies on provincial APBD (regional expenditure budget), BOS (school operational fund), and school committees. Conditions for equipment availability is limited. Field facilities owned by schools are still minimal and some borrowed / rent facilities of other parties with field conditions in categories B and C. More coaches handle sports in categories B and C. Some coaches do not have a coaching license. 3) Process aspects, namely: learning process to support academic achievement for students of sport special class using curriculum sourced from the Office of Education. Allocation of time for the process of developing talent and sport achievement falls into categories B and C. Each school has budgeted for the trial match. 4) Product aspects, namely: sports achievements achieved by many students in sport special classes at the district level. There are always provincial level achievements. The national sport achievement level is very minimal. Academic achievement based on report card grades is not much different from regular classes.


Keywords


evaluasi, kelas khusus olahraga, evaluation, sport special class

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Abernethy, L. & MacAuley, D. (2003). “Impact of school sports injury”. Journal Sports Med, 37:354–355

Allung, J. R., Soegiyanto, & Kusuma, D. W. Y. (2019). “Evaluating Coaching Achievement Taekwondo Sports Branch of StudentsDevelopment Center and Sport Training NTT”. Journal of Physical Education and Sports 8(2): 116-120.

Arikunto, S., & Abdul Jabar, C. P. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Emrich, E., dkk. (2009). “Evaluation of The Elite Schools of Sport: Empirical Findings From an Individual and Collective of View”. Article inInternationalReviewfortheSociologyofSport, 44(2-3): 151-171.

Harsono. (2015). Periodisasi Program Pelatihan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Harzuki. (2013). Pengantar Manajemen Olahraga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Panduan Pelaksanaan Program Kelas Olahraga. Jakarta: Direktorat Jenderal manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Kemendiknas. (2010). Panduan Pelaksanaan Kelas Khusus Olahraga Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Tahun 2011. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kemenpora. (2010). Rencana Strategis Kemenpora 2010-2014. Jakarta: Kemenpora.

Khodari, K. (2016).“Evaluasi Program Pendidikan Kelas Khusus Olahraga Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta”. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga”. 15(2): 123-132.

Parena, A. A., Rahayu, T., & Sugiharto. (2017). “Manajemen Program Pembinaan Olahraga Panahan pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Provinsi Jawa Tengah”. Journal of Physical Education and Sport, 6(1): 1-6.

Pakaya, R., Rahayu, T., & Soegiyanto, KS. (2012). “Evaluasi Program Pada Klub Bola Voli Kijang di Kota Gorontalo”. Journal of Physical Education and Sport,1(2): 139-145.

Post, Eric. G., dkk. (2017). “Association of Competition Volume, Club Sport and Sport Specialication With Sex and Lower Extremty Injury History In High School Athletes”. Jurnal: Sport Health, Vol. XX No. X

Priono, J., Soegiyanto, & Sulaiman. (2014). “Evaluasi Program Pembinaan Bola Voli Remaja Asahan Di Pengkab PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara”.Journal of Physical Education and Sport, 3(1): 6-11.

Priyono, B. (2012). “Pengembangan Pembangunan Industri Keolahragaan Berdasarkan Pendekatan Pengaturan Manajemen Pengelolaan Kegiatan Olahraga”. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia,2.(2): 112-123.

Sari, H. P., Handayani, O. W. K., & Hidayah, K. (2017). “Evaluasi Program Pembinaan Atlet Pekan Olahraga Nasional Cabang Olahraga Bulu Tangkis Sumatera Selatan”. Journal of Physica lEducation and Sports,6 (3): 261-265.

Satria, M. H., Rahayu, T., & Soegiyanto. (2012). “Evaluasi Program Pembinaan Olahraga Sepakbola di Sekayu Youth Soccer Academiy (SYSA) Kabupaten Musi Banyuasin Sumetera Selatan”. Journal of Physical Education and Sports, 1(2): 161-167.

Subekti, Insan A. (2014). “Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Kelas Olahraga dI SMA Negeri 3 Purwokerto”.Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation,3 (6): 1093-1100.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:Dewan Perwakilan Rakyat

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat

Wijaya, S. E., Rahayu, T.,& Sugiharto. (2018). “Evaluation Program of Female's Volleyball Achivement on Junior High School of Bantar kawung sub-district”. Journal of Physical Education and Sports, 7(1): 36

Wijayanti, E., Soegiyanto, & Rahayu. S. (2015). “Evaluasi Program Pembinaan Olahraga Sepaktakraw Pengurus Persatuan Sepaktakraw Indonesia Kabupaten Jepara”. Journal of Physical Education and Sports,4 (1): 93-98.




DOI: https://doi.org/10.21831/majora.v26i1.30512

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Majalah Ilmiah Olahraga (MAJORA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

Creative Commons License
MAJORA: Majalah Ilmiah Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



View My Stats