“Osob Kiwalan Ngalaman”: Mengulik penggunaan bahasa slang sebagai identitas lokal masyarakat Malang, Jawa Timur

Wildhan Ichzha Maulana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Farida Dwitya Aninda, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Sudrajat Sudrajat, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Amirul Syafiq, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sisi historis, pemetaan, serta penetapan osob kiwalan ngalaman sebagai identitas lokal masyarakat Malang. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan model etnolinguistik. Mengenai pengumpulan data seputar osob kiwalan ngalaman dilakukan dengan menyimak dan mencatat percakapan sehari-hari antar anggota masyarakat Malang, menggali berbagai contoh dialog percakapan pada platform digital online, serta berbagai literatur yang relevan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) osob kiwalan ngalaman awalnya merupakan strategi kode sandi yang dicetuskan tokoh GRK Suyudi Raharno saat terjadi agresi militer Belanda I & II di Malang. (2) Terdapat 8 pemetaan osob kiwalan ngalaman meliputi pembalikan fonem langsung, pembalikan fonem yang disertai pelepasan, pembalikan fonem tanpa disertai perubahan posisi dua konsonan bergandengan, pembalikan yang disertai penambahan fonem, pembalikan fonem disertai modifikasi purposif, pembalikan fonem disertai perubahan bunyi, pemendekan kata, serta adopsi kata asing. (3) Slang osob kiwalan ngalaman menjadi identitas lokal masyarakat Malang yang ditandai dengan penggunaannya sebagai identitas diri, bahasa dalam media massa, serta simbol pemersatu masyarakat.

Kata kunci: Osob Kiwalan Ngalaman, slang, identitas lokal, Malang

 

“Osob Kiwalan Ngalaman”: Unraveling the use of slang as the local identity

of the Malang community, East Java

 

Abstract

This research study aims to determine the historical side, mapping, and determination of osob kiwalan ngalaman as the local identity of the people of Malang. The research method used is descriptive qualitative with an ethnolinguistic model. Data collection around osob kiwalan ngalaman was carried out by listening to and recording daily conversations between members of the Malang community, exploring various examples of conversational dialogue on online digital platforms, as well as various literature relevant to the research topic. While the results of this study indicate that (1) experienced person initially was a coding strategy initiated by GRK figure Suyudi Raharno during the Dutch military aggression I & II in Malang. (2) There are 8 mappings osob kiwalan ngalaman including direct phoneme reversal, phoneme reversal accompanied by release, phoneme reversal without a change in the position of two consonant pairs, reversal accompanied by the addition of a phoneme, phoneme reversal accompanied by purposive modification, phoneme reversal accompanied by sound changes, shortening of words, and adoption of foreign words. (3) Slang osob kiwalan ngalaman become the local identity of the people of Malang which is marked by its use as self-identity, language in the mass media, as well as a unifying symbol of society.

Keywords: Osob Kiwalan Ngalaman, slang, local identity, Malang


Keywords


Osob Kiwalan Ngalaman, Slang, Identitas Lokal, Malang

Full Text:

PDF

References


Alo, L. (2003). Dasar-Dasar Komunikasi Antar Budaya. Pustaka Pelajar.

Ambarita, E. (2019). Ancaman Kepunahan Bahasa-Bahasa Daerah di Era Globalisasi: Sebab-Musabab.

Andryani, K. (2015). Budaya, Identitas, dan Media Sosial. Jurnal Komunikasi Profetik, 8(2).

Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Rineka Cipta.

Conaway, D. E. (2013). Bahasa Walikan Malangan and the Building of Indo-Javanese Urban Space. NUL-New Urban Languages Conference Proceedings.

Crystal, D. (2000). Language Death. Cambridge University Press.

Daniputri, N. S. (2020). Patung Paris van East Java. Indonesia Public Art Archive. https://www.indopublicart.org/artwork-item/patung-paris-van-east-java/

Duranti, A. (1997). Linguistic Anthropology. Cambridge University Press.

Fiaji, N. N. (2021). Eksistensi Bahasa Walikan Sebagai Simbol Komunikasi Pada “Gen Z” di Kota Malang. PENSA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(3).

Foley, W. (1997). Anthropological Linguistics: An Introduction. Blackwell Publishers.

Hadi, N., & Sutopo. (1997). Perjuangan Total Brigade IV. IKIP Malang.

Hermawan, N. F. (2014). Basa Walikan “Slang Jawa.” El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 2(2).

Hoogervorst, T. G. (2014). Youth Culture and Urban Pride; The Sociolinguistics of East Javanese Slang. Wacana: Journal of the Humanities of Indonesia, 15(1).

Ja’far, N. (2018). Kontruksi Kritik Sosial Pada Tajuk Rencana di Media Online (Analisis Wacana Tajuk Rencana “Paitun Gundul” di Malangvoice.com). Universitas Muhammadiyah Malang.

Kharisma, D. N. (2016). Kota Malang Pada Masa Agresi Militer Belanda I Tahun 1947. Avatara: Jurnal Pendidikan Sejarah, 4(3).

Lauder, M. (2004). Optimalisasi Bahasa Indonesia Berbasis Korpus Linguistik. Makalah Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia XXVI.

Lewis, P., Simons, G. F., & Fennig, C. D. (2015). Ethnologue: Language of the World (Eighteenth). SIL International.

Masduqi, H., Chotib, M. N., & Subiyanto, A. (2023). Language, Society, and Cultural Differences in Representation: The Strange Case of Malangese Boso Walikan. Science Open Preprints.

Moseley, C., & Nicolas, A. (2010). Atlas of the World’s Languages in Danger. UNESCO.

Mulyana, D. (2022). Suatu Pengantar Ilmu Komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Naibaho, S., & Putri, I. P. (2016). Pola Komunikasi Prosesi Marhata Sinamot Pada Pernikahan Adat Batak Toba Dalam Membentuk Identitas Budaya Suku Batak Toba di Bandung. Jurnal Sosioteknologi, 15(3).

Nasikhah, N. (2020). Rahasia di Balik “Malangan” Keunikan Bahasa Orang Malang. Urbanasia. https://www.urbanasia.com/

Notosusanto, N. (1985). Ikhtisar Sejarah RI 1945-Sekarang: Seri Text-Book Sejarah ABRI. Departemen Pertahanan Keamanan.

Oetari. (2015). Kereta Terakhir Memoar Gadis Djoang. Gramedia Pustaka Utama.

Permana, R. W. (2017). Taktik Bumi Hangus yang Meluluhlantakkan Kota Malang di Masa Lalu. Merdeka.Com. https://m.merdeka.com

Rozin, M., Eka, S. V., & Setiawan, F. N. (2022). Health Protocol Campaign in The City of Malang as a Covid-19 Pandemic Mitigation: A Study of Linguistic Landscape. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 11(2).

Setyanto, A. (2016). Osob Ngalaman (Bahasa Slang Asal Malang Sebagai Salah Satu Icon Malang) Studi Struktur Osob Ngalaman Dalam Sosial Network. Pesona: Jurnal Pariwisata, 1(1).

Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1).

Sobarna, C. (2007). Bahasa Sunda Sudah di Ambang Pintu Kematiankah? Makara Human Behavior Studies in Asia, 11(1).

Suhandano, Wijana, I. D. P., & Arimi, S. (2022). Pendampingan Pendokumentasian Bahasa: Kata-Kata Bijak Bahasa Wolio dan Istilah Maritim Bahasa Kaera. Bakti Budaya, 5(1).

Suharyo, & Nurhayati. (2020). Pemilihan dan Pemertahanan Bahasa Jawa Pada Kaum Perempuan Pesisir Rembang. Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 19(3).

Sumitri, N. W., & Arka, I. W. (2022). Kekuasaan dan Kekuatan Bhuta Dalam Teks Lontar Roga Sanghara Bhumi dan Covid-19 di Bali: Analisis Etnolinguistik. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 11(1).

Supatra, H. (2017). Pokok-Pokok Bahasan Kebahasaan dalam Kajian Antropologi Bahasa. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 12(2).

UNESCO. (2003). The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization Language Vitality and Endangerment. International Expert Meeting on UNESCO Programme Safeguarding of Endangered Languages.

Widodo, D. I. (2016). Malang Tempo Doeloe. Bayumedia Publisher.

Yannuar, N. (2017). The Interplay of social Variables in Walikan. International Seminar on Sociolinguistics and Dialectology Changes and Development of Language in Social Life.

Yannuar, N. (2022). Wòlak Waliké Jaman Exploring Contemporary Walikan in Public Space. Wacana: Journal of the Humanities of Indonesia, 19(1).




DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v22i1.56310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________

 

                               

 

__________________________________________________________________________________________________

 

Litera Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)

 

RJI Main logo

 

      

The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 __________________________________________________________________________________________________ 

 

Flag Counter