FAKTOR DAN STRATEGI PENCEGAHAN PEMARJINALAN BAHASA SUWAWA DI PROVINSI GORONTALO

Fatmah AR Umar, FKIP Unversitas Negeri Gorontalo, Indonesia

Abstract


Abstract
The Suwawa language is the oldest local language or “tiyombu”used by the Suwawa
ethnic community in the areas of Suwawa and Bone Pantai in Gorontalo Province
since the ancient time (around 300 BC). The Suwawa language, both historically and
juridically, has a very important position and function. However, this language has
begun to be marginalized. This study aims to describe factors and strategies to prevent
the marginalization of the Suwawa language in Gorontalo Province. The study used the
qualitative descriptive approach. The data were collected through participant observations,
in-depth interviews, and documentation. The results of the study are as follows. First,
the marginalization of the Suwawa language of Suwawa is caused by: (1) conceptual,
(2) operational, (3) attitudinal, and (4) language-attitudinal factors. Second, strategies to
prevent the marginalization of the Suwawa languagecan be applied through: (1) education,
(2) research and scientific activities, and (3) community service.
Keywords: factors, strategies, prevention, marginalization, Suwawa language

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Pene-

litian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:

PT Rineka Cipta

Arman. 2013. Gagalnya Ranah Rumah

tangga Menjadi Benteng Terakhir

Pemertahanan Bahasa sentani di Kampung

Waena

dan

kampung

Yoka

Kota

Jayapura.

Jurnal Telaga Bahasa, Vol. 1

(01): 56-71. Gorontalo: Kantor Bahasa

Provinsi Gorontalo Badan Pengembangan

dan

Pembinaan

Bahasa

Kemetrian

Pendidikan

dan Kebudayaan

Badan Pengembangan dan Peminaan Bahasa

Kemendikbud.

a.

Kumpulan

Putusan

Kongres Bahasa Indonesia 1

– IX Tahun 1983-2008. Jakarta: Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Kemendikbud

Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa Kemetrian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2011b. Politik Bahasa.

Jakarta: Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa Kemetrian Pendidikan

dan Kebudayaan

Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa Kemendikbud. 2011c. Undangundang

RI

No.

Tahun

tentang

Bendera,

Bahasa, dan Lambang Negara

serta Lagu Kebangsaan. Jakarta: Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Kemendikbud

Bawa, I Wayan. 2011. Perkukuh Budaya

Bangsa dengan Memantapkan Peran

Bahasa Daerah. Dalam Maryani,

Yeyen dan Sitanggang, S.R.H (Eds.),

Pemberdayaan Bahasa Indonesia Memperkukuh

Budaya Bangsa dalam Era

Globalisasi: Risalah Kongres Bahasa

Indonesia VIII (hlm 333-342). Jakarta:

Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa Kemendikbud.

Chaer, Abdul dan Agustina Leonie. 2004.

Sosiolinguistik: Perkenalan Awal Edisi

Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

Daulima, Farha. 2006. Terbentuknya

Kerajaan Limboto Gorontalo: Bahan

Pembelajaran Muatan Lokal. Gorontalo:

Galeri Budaya Daerah LSM “Mbui

Bungale”

Gunarwan, Asim. 2011. Pembalikan Pergeseran

Bahasa

Daerah

untuk

Memperkukuh

Budaya. Dalam Maryani,

Yeyen dan Sitanggang, S.R.H (Eds.),

Pemberdayaan Bahasa Indonesia Memperkukuh

Budaya Bangsa dalam Era

Globalisasi:Risalah Kongres Bahasa Indo-

nesia VIII (hlm 115-132). Jakarta:Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Kemendikbud.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa:

Tahapan, Strategi, Metode, dan Teknik.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Mbete, Aron Meko. 2011. Pemekaran

Fungsi Bahasa Daerah Demi Ketahanan

Budaya Bangsa: Dalam Maryani

Yeyen dan Sitanggang, S.R.H (Eds.),

Pemberdayaan Bahasa Indonesia Memperkukuh

Budaya Bangsa dalam Era

Globalisasi:Risalah Kongres Bahasa

Indonesia VIII (hlm 133-148). Jakarta:

Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa Kemendikbud.

Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian

Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Peteda, Mansoer. 2005. Sosiolinguistik.

Gorontalo: Viladan

Redaksi Sinar Grafika. 2006. Undangundang

Sisdiknas

(Sistem

Pendidikan

Nasional)

(UU RI No. 20 Th.

. Jakarta: Sinar Grafika

Sailan, Zailili. 2014. Pemertahanan Bahasa

Muna di Kabupaten Muna Sulawesi

Tenggara. Litera: Jurnal Penelitian

Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya FBS

UNY, (Online), Http://journal.uny.ac.id,

Vol. 13. No.1:191-200, diakes 2 Maret

Setyaningsih, Nur Ramadhoni. 2015.

Pengenalan Bahasa Jawa pada Anak

sebagai Bentuk Pemberdayaan Bahasa

Lokal dan Upaya Pengetahuan Jati

Diri Bangsa. Jurnal Tutur: Cakrawala

Kajian Bahasa-bahasa Nusantara, Vol.

(01): 27-36. Bali: Asosiasi Peneliti

Bahasa-bahasa Lokal (APBL)

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitaif

Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Supardi. 2015. Problematika Pembelajaran

Bahasa Ibu di Papua. Jurnal Tutur:

Cakrawala Kajian Bahasa-bahasa

Nusantara, Vol. 01 (01): 11-18. Bali:

Asosiasi Peneliti Bahasa-bahasa Lokal

(APBL).

Sutama, I Made. 2015. Hari Berbahasa

daerah di Sekolah dalam Perspektif

Pemerolehan dan Pemertahanan Bahasa.

Jurnal Tutur: Cakrawala Kajian

Bahasa-bahasa Nusantara, Vol. 01 (01):

-45. Bali: Asosiasi Peneliti Bahasabahasa

Lokal (APBL)

Tim Fokus Media. 2004. UUD 1945 dan

Amandemennya. Bandung: Fokus

Media

Undang-Undang Si sdi knas (Si stem

Pendidikan Nasional) 2003: UU RI

No. 20 Th. 2003). 2006. Jakarta: Sinar

Grafika

Wahab, Abdul. 2011. Masa Depan Bahasa,

Sastra, dan Aksara Daerah.

Pemberdayaan Bahasa Indonesia Memperkukuh

Budaya Bangsa dalam Era

Globalisasi:Risalah Kongres Bahasa Indonesia

VIII.

Dalam

Maryani

Yeyen

dan

Sirear,

S.R.H

(Ed.).

hlm

-185.

Jakarta:

Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa Kemendikbud.

Wahyudi, Ibnu (Ed.). 2004. Menyoal Sastra

Marginal. Jakarta: Wedatama Widya

Sastra.

Wantogia dan Wantogia. 1984. Sejarah

Gorontalo: Asal Usul dan Terbentuknya

Kerajaan Suwawa, Limboto, dan Goron-

Faktor dan Strategi Pencegahan Pemarjinalan Bahasa Suwawa di Provinsi Gorontalo

talo. Gorontalo: Toko Buku “Tambibulawa”

Wiryamartana, I Kuntara. 2004. “Memperimbangkan

Sastra Marginal dari

Kajian Penelitian”. Menyoal Sastra

Marginal. Dalam Wahyudi Ibnu. 2004.

hlm 66. Jakarta: Wedatama Widya

Sastra

Yadnya, Ida Bagus Putra. 2011. Revitalisasi

Bahasa Daerah (Bali) di Tengah

LITERA, Volume 16, Nomor 1, April 2017

Persaingan Bahasa Nasional, Daerah,

dan Asing untuk Memperkukuh Ketahanan

Budaya.

Pemberdayaan

Bahasa

Indonesia

Memperkukuh

Budaya

Bangsa

dalam

Era Globalisasi:Risalah Kongres

Bahasa Indonesia VIII. Dalam Maryani

Yeyen dan Sirear, S.R.H (Ed.). 2011.

hlm 171-185. Jakarta: Badan Pengembangan

dan

Pembinaan Bahasa Kemendikbud.




DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v16i1.14249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________

 

                               

 

__________________________________________________________________________________________________

 

Litera Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)

 

RJI Main logo

 

      

The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 __________________________________________________________________________________________________ 

 

Flag Counter