Tradisi bancakan sega ulih untuk wanita hamil di Desa Ngadirejo, Temanggung

Syifaiyah Syifaiyah, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Doni Dwi Hartanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Tradisi adalah suatu kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun. Setiap tradisi memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat pemiliknya bahkan beberapa masyarakat menganggap bahwa tradisi yang dilakukan merupakan sebuah kegiatan yang sakral dan wajib dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tradisi Bancakan Sega Ulih bagi wanita hamil di Desa Ngadirejo, Temanggung. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan di mana data diperoleh langsung dari lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam serta observasi langsung. Penelitian dilakukan di Desa Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Penelitian bersifat deskriptif kualitatif dengan analisis yang bersifat induktif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa setiap prosesi kegiatan dalam tradisi Bancakan Sega Ulih bagi wanita hamil memiliki makna filosofis yang dipercayai oleh masyakat pemiliknya. Urutan prosesi dalam tradisi Bancakan Sega Ulih bagi wanita hamil yaitu 1) membangunkan jabang bayi saat gerhana; 2) menanak nasi; 3) mandi kehamilan; dan 4) bancakan. Sejatinya, setiap pelaksanaan proses tradisi bancakan dimaksudkan agar setiap saat melibatkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.


Keywords


bancakan sega ulih; prosesi; tradisi

Full Text:

PDF

References


Anggara, D. S., & Abdillah, C. (2019). Modul Metode Penelitian. Tangerang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang.

Boanergis, Y., Engel, J. D., & Samiyono, D. (2019). Tradisi Mitoni Sebagai Perekat Sosial Budaya Masyarakat Jawa. Jurnal Ilmu Budaya, 16(1), 49–62. https://doi.Org/10.31849/Jib.V16i1.3172.

Ed-Dally, M.Z. (2019). Makanan Tumpeng dalam Tradisi Bancakan: Studi Gastronomi pada Masyarakat Jawa Islam. Skripsi. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Hartanto, D.D. & Nurhayati, E. (2018). Pandangan Hidup Orang Jawa dalam Serat Bhagawad Gita. Yogyakarta: Kanisius.

Hasyim, R. (2015). Mewujudkan Nilai-nilai Solidaritas Antarwarga Melalui Pelaksanaan Upacara Bancakan: Studi Deskriptif Analitis tentang Community Civics di Desa Gegesik Lor Kabupaten Cirebon. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Hasyim, R. (2018). Pelestarian Tradisi Bancakan sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Desa Gegesik Lor dalam Memperkuat Identitas Nasional: Studi Kasus pada Masyarakat Desa Gegesik Lor, Kabupaten Cirebon. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Irmawati, W. (2017). Reinterpretasi Filosofis Mitos Seputar Kehamilan dalam Masyarakat Jawa di Surakarta: Dari Imajinatif Kreatif Menuju Filosofis yang Dinamis. Buana Gender, 2(2), 177-191. https://doi.org/10.22515/bg.v2i2.1097.

Juari, R. (2021). Makna Filosofis Ritual Mandi Kehamilan Pada Waktu Gerhana Bulan di Kelurahan Sengeti Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.

Rodin, R. (2013). Tradisi Tahlilan Dan Yasinan. IBDA’: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 11(1), 76–87. https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.69

Sayful, O. Dosen, M., Syariah, J., & Kudus, S. (2014). Gerhana Antara Mitos, Sains, Dan Islam. Yudisia, 5(1), 187–191.

Solikhin, M. (2010). Ritual dan Tradisi Islam Jawa. Yogyakarta: PT. Suka Buku.

Suliyati, T. (2017). Upacara Tradisi Masa Kehamilan dalam Masyarakat Jawa. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 7(1). https://doi.org/10.14710/sabda.7.1.%p.

Syukur, M. (2020). Resiprositas dalam Daur Kehidupan Masyarakat Bugis. Jurnal Neo Societal, 5(2), 99-111. http://dx.doi.org/10.52423/jns.v5i2.11094.

Wawancara

Jumirah. Masyarakat Desa Ngadirejo selaku Dukun Bayi. Wawancara, 21 April 2022.

Sundakir. Masyarakat Desa Ngadirejo selaku Dukun Bayi. Wawancara 24 April 2022.

Widhi. Maysrakat Desa Ngadirejo selaku Dukun Bayi. Wawancara 24 April 2022.




DOI: https://doi.org/10.21831/kejawen.v2i1.58711

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Kejawen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: