Analisis Korelasi Indeks Massa Tubuh (IMT) dalam Keluarga Remaja Putri yang Mengalami Obesitas di Yogyakarta

Paramita Cahyaningrum Kuswandi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Tutiek Rahayu, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan bagi masyarakat di dunia. WHO memperkirakan terdapat 2,8 juta orang yang meninggal akibat obesitas. Prevalensi obesitas pada orang dewasa dengan usia >18 tahun di Indonesia, terutama di DIY mengalami peningkatan dari tahun 2007-2018. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan obesitas yaitu faktor genetik. Peran faktor genetik dalam pewarisan obesitas akan tampak pada pola pewarisan IMT di dalam keluarga dan dapat dilihat secara kuantitatif dengan adanya korelasi antara IMT anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara IMT ayah, ibu, kakek, dan nenek dengan IMT remaja putri yang mengalami obesitas di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Responden pada penelitian ini adalah 36 remaja putri usia 15-24 tahun dengan IMT ≥ 25 di Yogyakarta. Variabel independen penelitian adalah IMT ayah, ibu, kakek, dan nenek. Variabel dependen penelitian adalah IMT remaja putri. Data IMT dianalisis menggunakan SPSS versi 15. Uji yang digunakan yaitu uji normalitas Shapiro-Wilk, uji korelasi Spearman, dan uji korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (p > 0,05) antara IMT keluarga (ayah, ibu, kakek, dan nenek) dengan IMT remaja putri yang mengalami obesitas di Yogyakarta.


Keywords


obesitas, IMT, remaja putri, keluarga, korelasi

Full Text:

PDF

References


Kemenkes. (2018). Hasil utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Kemenkes. (2019). Laporan nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI 2019, Jakarta.

Hastuti, P. (2018). Genetika obesitas. Yogyakarta: UGM Press.

Muhammad, H. F. L. (2018). Obesitas translasional. Yogyakarta: UGM Press.

Radha, V., & Mohan, V. (2016). Obesity – Are we continuing to play the genetic “blame game”? Advances in Genomics and Genetics, 6(1), 1-23.

Indra, M. R. (2006). Dasar genetik obesitas visceral. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 12(1), 10-17.

Salam, A. (2010). Faktor risiko kejadian obesitas pada remaja. Jurnal MKMI, 6(3), 185-190.

World Health Organization. (2004) https://www.who.int/southeastasia/health-topics/adolescent-health

Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, Mustikaningsih, D., Sholihah K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(1), 179-190.

Wulandari, S., Lestari, H., Fachlevy, A. F. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Negeri 4 Kendari tahun 2016. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.

Sujarweni, V. W. (2012). Statistika untuk penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sales, V. M., Ferguson-Smith, A. C., & Patti, M. (2017). Epigenetic mechanisms of transmission of metabolic disease across generations. Cell Metab, 25(3), 559-571.

Ghasemi, A., & Zaheias, S. (2012). Normality tests for statistical analysis: A guide for non-statisticians. International Journal of Endocrinol Metabolism, 10(2), 486-489.

Evan, Wiyono, J., & Candrawati, E. (2017). Hubungan antara pola makan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Jurnal Kesehatan, 2(3), 708-717.

Abudu, Komaria Ode. (2020). Analisis jalur faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja usia 12-18 tahun di Kota Yogyakarta. Tesis. Semarang: Universitas Negeri Semarang.




DOI: https://doi.org/10.21831/jsd.v11i1.44921

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta


Printed ISSN (p-ISSN): 2085-9872
Online ISSN (e-ISSN): 2443-1273

Indexer:
     

Creative Commons License
 
Jurnal Sains Dasar  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
Free counters!
 
View My Stats