Economic Empowerment in Rural Java: From Unproductive Ex-Mining Site to Productive Ecological Market
Septian Nurmansah, BUMDesa Mardi Gemi, Gunungkidul Regency, Indonesia
Abstract
This study aims to explore the economic empowerment activities in the Argowijil Ecological Market with the mission of environmental restoration. To get comprehensive results, this study used a qualitative method and data collection through in-depth interviews,literature review, and observation. The authors used empowerment theory by Zimmerman as an analytical tool for this research. The results showed that: first, the economic empowerment in the Argowijil Ecological Market is an accumulation results of both the empowering processes and empowered outcomes from activities at the individual, organizational, and community levels. Second, all empowerment activities to restore the ex-mining site can be realized because all stakeholders involved are willing to take a role. They work together to save the environment by transforming it into an ecological market for improving the socio-economic welfare of the community, village and the surrounding areas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariansyah, J. (2016). Potensi Pengembangan Usaha Peternakan Terpadu di Atas Lahan Bekas Tambang pada PT KPC Kutai Timur. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 41(2), 195–204.
Brinkmann, S., & Kvale, S. (2018). Doing Interviews 2nd Edition. Sage Publications.
Dariah, A., Abdurachman, A., & Subardja, D. (2010). Reklamasi Lahan Eks-Penambangan Untuk Perluasan Aeral Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 4(1), 1–12.
Eticon. (2021). Stop Plastik! Gunakan Tas Belanja Ini Sebagai Pengganti. Eticon.
Haeruddin, H., Aminah, S., & Faizin, N. (2022). Edukasi Tentang Wisata Alam Lahan Bekas Tambang Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 614–619.
Helmi, H., Nengsih, Y. K., & Suganda, V. A. (2018). Peningkatan Kepedulian Lingkungan Melalui Pembinaan Penerapan Sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle). JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(1), 1–8.
Komnasham. (2021). Cerita Lubang Bekas Tqmbang yang Tak Kunjung Tuntas. The Indonesian National Commission on Human Rights.
Krisdyatmiko, & Latifah, S. (2019a). Indeks Kepuasan Masyarakat Pasar Ekologis Argo Wijil Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Universitas Gadjah Mada.
Krisdyatmiko, & Latifah, S. (2019b). Indeks Kepuasan Masyarakatpasar Ekologis Argo Wijil Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Kabupatengunungkidul.
Kurniawan, A. R., & Surono, W. (2013). Model Reklamasi Tambang Rakyat Berwawasan Lingkungan: Tinjauan Atas Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batu Apung Ijobalit, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Barat Tenggara. Jurnal Teknologi Mineral Dan Batubara, 9(3), 165–174.
Latifah, S., & Krisdyatmiko. (2019). Kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Mardi Gemi Dalam Pengelolaan Pasar Ekologis Argo Wijil Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Universitas Gagjah Mada.
Lumbanrau, R. E. (2021). Di Mana Ada Tambang di Situ Ada Penderitaan dan Kerusakan Lingkungan, Nelangsa Warga dan Alam di Lingkar Tambang. BBC News Indonesia.
MENLHK, P. (2017). Pasar Ekologis Untuk Pemulihan Bekas Tambang. The Indonesian Ministry of Environment and Forestry.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2019). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook 4th Edition. Sage Publications.
Nurmansah, S. (2021). Makna Nama dan Logo Pasar Ekologis Argo Wijil. Youtube.
Octastefani, T., Prabaningrum, G., & Sadasari, L. M. (2018). Pasar Ekologis Sebagai Arah Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa Mardi Gemi di Desa Gari Gunungkidul. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 2(1), 1–18.
Puspita, M., Mukiat, & Ibrahim, M. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Lingkar Tambang Melalui UMKM Ekonomi Kreatif Di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Pertambangan, 5(2), 68–77.
Putrawiyanta, I. P. (2020). Cendekia 1 hasil (0,10 dtk) [PDF] ubb.ac.id Pemanfaatan Lubang Bekas Tambang Sebagai Danau Pascatambang di PT Kasongan Bumi Kencana Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. PROMINE:, 8(1), 8–13.
Rahmawan, A. D. (2020). Keterlibatan Masyarakat Lokal Dalam Restorasi Kawasan Pasca Tambang Timah di Desa Penyamun Kabupaten Bangka oleh PT Rifined Banga Tin (PR RBT). Jurnal Sosiologi Nusantara, 6(2), 123–134.
Region, T. G. of Y. S. (2017). Pasar Ekologis Pertama di Indonesiak Diresmikan Mentri LHK RI. Jogjaprov.Go.Id.
Ross, M. (2019). Mining Powers Modern Life, But Can Leave Scarred Lands and Polluted Waters Behind.
Rozalena, A. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pengelola Bank Sampah Melalui Sistem Cerdas Komunikasi Pemasaran. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 7(1), 89–100.
Subarudi, Salminah, M., Sari, G. K., & Alviya, I. (2018). Dilema Kebijakan Reklamasi Tambang Lahan Bekas Tambang: Studi Kasus di Kalimantan Barat. Plicy Brief, 12(9), 1–4.
Wm, H., Lh, A., A, M. Z., & Lsl, C. (2022). Rehabilitation of An Ex-Tin Mine: 20 Years of Challenges, Opportunities and Surprises. Sub-Theme 4: Ecosystem and Habitat: Restoration, Rehabilitation, Enhancement & Protection.
Woodbury, D., & Arbainsyah, A. (2020). Being Realistic About Coal Mine Rehabilitation in Indonesia: An Ecological Perspective. Mongabay.
Zimmerman, M. A. (2000). Empowerment Theory. Kluwer Acamic.
DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v9i1.50939
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.