Desa Grogol merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul yang mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai Petani. Akan tetapi, terdapat kendala yang dialami yaitu pemanfaatan tanaman perkebunan yang belum bervariasi karena struktur tanah yang sukar dalam menyerap air sehingga tidak semua tanaman perkebunan dapat bertahan dan berkembang. Tujuan dari adanya Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) BEM FMIPA UNY yang diadakan di Desa Grogol berupaya menjadikan Desa Grogol menjadi rintisan kampung iklim mandiri yang tanggap akan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Hasil yang dicapai adalah terbentuknya lahan agroforestri, terdapat resapan air berupa biopori, inovasi energi alternatif dari pemanfaatan kotoran ternak, produk kerajinan berupa ecoprint dan ecobrick, serta terbentuknya lembaga kampung iklim yang membantu mensukseskan Desa Grogol menjadi Rintisan Kampung Iklim.
Keywords
Rintisan Kampung Iklim;Agroforestri; Biogas; Ecoprint; Biopori; Desa Grogol; Gunungkidul; BEM FMIPA UNY
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim. (2017). PerDirjenPPI No.P1.PPI/SET/KUM.I/2/2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Kampung Iklim.
DirjenPPI. (2017). Road Map Program Kampung Iklim (ProKlim).
Nurdin. 2011. Antisipasi Perubahan Iklim Untuk Keberlanjutan Ketahanan pangan. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo. hlm 1-2.
Susanti, A. A., Antika, A. A., Pratama, R., Pradana, F. G., Handayani, S., & Sutaryono, S. (2022). Implementasi dan Pengembangan Program Unggulan Kampung Iklim (Proklim) di Desa Kertonatan. Buletin KKN Pendidikan, 4(1), 58-68.