Implementasi penguatan pendidikan karakter melalui program bandung masagi di sekolah menengah pertama

Zindan Baynal Hubi, Universitas Islam Syekh Yusuf, Indonesia, Indonesia
Karim Suryadi, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Risa Safira Luthfiani, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi penguatan pendidikan karakter melalui program Bandung Masagi di sekolah menengah pertama terkhusus yang ada di wilayah A khususnya SMP Negeri 25 Bandung yang dinyatakan sekolah terbaik di wilayah A. Pendekatan kualitatif dengan model studi kasus dipilih dengan teknik instrumen penelitian berupa wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru serta siswa dengan total subjek wawancara 12 orang. Program pendidikan karakter Bandung Masagi dapat berkontribusi dalam penguatan karakter dan membina kebajikan siswa di SMP Negeri 25 Bandung yang berdasarkan budaya Sunda di mana memuat sistem akar dasar nilai-nilai filosofi kearifan lokal, yaitu silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wawangi serta empat aspek keimanan, bela negara, cinta lingkungan, dan jaga budaya. Melalui program pendidikan karakter Bandung Masagi, terlihat ada perubahan karakter pada peserta didik ke arah yang lebih baik. Tetapi dalam perkembangan yang dirasakan, tidak secara langsung bergerak drastis melainkan bertahap.

Abstract: This research aims to analyze the implementation of strengthening character education through the Bandung Masagi program in junior high schools, specifically in Region A, especially SMP Negeri 25 Bandung, declared the best school in Region A. A qualitative approach using a case study model was chosen using research instrument techniques in the form of interviews and observations. The subjects in the research were the principal, deputy principal for curriculum, teachers and students, and there were a total of 12 interview subjects. The Bandung Masagi character education program can contribute to strengthening character and fostering the virtues of students at SMP Negeri 25 Bandung, which is based on Sundanese culture which contains a basic root system of local wisdom and philosophical values, namely silih asah, silih asih, silih asuh and silih wawangi as well as four aspects faith, defending the country, loving the environment, and protecting culture. Through the Bandung Masagi character education program, it can be seen that there has been a change in students' character for the better. However, the development that is felt is not immediately drastic but gradual.


Keywords


Pendidikan karakter; civic virtue; Bandung Masagi

Full Text:

PDF

References


Bandung, P. (2009). Bandung agamis: Landasan, pendekatan, indikator dan program aksi. Setda Kota Bandung.

BPS, 2021. (2021). Statistika tindak kriminal.

Burhan, M. A. (2022). Upaya penguatan pendidikan karakter religius peserta didik melalui pengembangan modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berbasis akidah akhlak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan7(3), 720-728. https://journal2.um.ac.id/index.php/jppk/article/view/28178 

Chiu, C.-Y., Gelfand, M. J., Yamagishi, T., Shteynberg, G., & Wan, C. (2010). Intersubjective culture: The role of intersubjective perceptions in cross-cultural research. Perspectives on Psychological Science, 5(4), 482–493. https://doi.org/10.1177/1745691610375562

Creswell, J. W. (2017). Desain penelitian. Pendekatan kualitatif & kuantitatif,  Pustaka Pelajar.

Dewantara, J.A. (2023). From place attachment to sense of belonging: Promoting good citizenship through civic education. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 20(1), 1–4. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jc.v20i1.58843 

Farid, F., & Aziz, R. (2023). Pengembangan karakter tanggung jawab siswa melalui penguatan aktivitas guru di dalam kelas. Jurnal Pendidikan Karakter14(2), 114-121.

Febriandari, E. I. (2019). Penanaman nilai karakter gemar membaca berbasis pembiasaan dan keteladanan terhadap kemampuan berbahasa siswa sekolah dasar. Al-Mudarris: Journal of Education, 2(2), 211–223.

Hemafitria, H., & Octavia, E. O. (2021). Internalization of antar pakatan values in establishment of civic disposition. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 18(2), 179–190. https://doi.org/10.21831/jc.v18i2.40028 

Hubi, Z. B., Fahmi, R., Adhari, N. R., & Nadya, A. (2021). peran pesantren sebagai implementasi community civics di Pesantren Nahdlatul Ulama. Journal of Moral and Civic Education, 5(1), 56–67. https://doi.org/10.24036/8851412512021525 

Hubi, Z. B., Mulyani, H., Abdulkarim, A., & Nurgiansah, T. H. (2023). Analisis Peran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembang Kepribadian dan Karakter di Perguruan Tinggi. Jurnal Kewarganegaraan7(2), 2332-2341. https://doi.org/https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/5705 

Hubi, Z. B., Pangestu, I. A., Adhari, N. R., & Supriyadi, E. (2022). The role of the regional general election commission in improving political participation of Bandung Society. Soshum: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 12(1), 24–33. https://doi.org/10.31940/soshum.v12i1.24-33 

Hubi, Z. B., Sundawa, D., & Luthfiani, R. S. (2024). Peran kebijakan bandung masagi sebagai wahana pendidikan karakter dan civic virtue. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(6), 2760–2772. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i6.6019 

Khofifah, E.V., & Mufarochah, S (2022). Penanaman nilai-nilai karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. AT-THUFULY: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2), 60–65. https://doi.org/10.37812/atthufuly.v2i2.579 

Lickona, T. (2019). Pendidikan karakter: Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar & baik. Nusamedia.

Lickona, T. (2022a). Character matters (Persoalan karakter): Bagaimana membantu anak mengembangkan penilaian yang baik, integritas, dan kebajikan penting lainnya. Bumi Aksara.

Lickona, T. (2022b). Mendidik untuk membentuk karakter. Bumi Aksara.

Mangini, M. (2000). Character and well-being: Towards an ethics of character. Philosophy & Social Criticism, 26(2), 79–98. https://doi.org/10.1177/019145370002600203

Masagi, T. B. (2016). Program Pengenalan Lingkungan Sekolah: Pendidikan Karakter Bandung Masagi. Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Megawangi, R. (2004). Pendidikan karakter solusi yang tepat untuk membangun bangsa. Indonesia Heritage Foundation.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. Sage.

Nasiwan. (2023). Integrating democracy learning and prophetic social studies at Baitusalam Islamic School Yogyakarta. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 20, 47–54. https://doi.org/10.21831/jc.v20i1.60162 

Nasrudin, E., Sandi, M. K., Alfian, M. I. R., & Fakhruddin, A. (2023). Penguatan pendidikan karakter religius melalui ekstrakurikuler keagamaan di SMA Negeri 3 Bandung. Jurnal Pendidikan Karakter14(1). https://doi.org/10.21831/jpka.v14i1.55288

Rachmadtullah, R., Yustitia, V., Setiawan, B., Fanny, A. M., Pramulia, P., Susiloningsih, W., Rosidah, C. T., Prastyo, D., & Ardhian, T. (2020). The challenge of elementary school teachers to encounter superior generation in the 4.0 industrial revolution: Study literature. International Journal of Scientific & Technology Research, 9(4), 1879–1882. 

Rukmini, E., Artsanti, P., & Nugraha, A. S. (2021). Reflection on the online learning of Pancasila and Citizenship in an international class program. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 18(2), 229–241. https://doi.org/10.21831/jc.v18i2.39857 

Sakban, A., & Sundawa, D. (2023). Character Education : Direction and Priority for National Character Development in Indonesia. Jurnal Kependidikan9(3), 794–794. https://doi.org/10.33394/jk.v9i3.7843

Sanjaya, D. B., Suartama, I. K., Suastika, I. N., Sukadi, & Mas Dewantara, I. P. (2021). The implementation of Balinese folklore-based civic education for strengthening character education. Cypriot Journal of Educational Sciences, 16(1), 303–316. https://doi.org/10.18844/cjes.v16i1.5529 

Saputra, A. R., & Samosir, D. H. (2023). Analisis pola asuh keluarga dalam menunjang pendidikan karakter anak selama pandemi (Studi komunitas Posdaya, Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang). Jurnal Pendidikan Karakter14(2). https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/54341

Setyawan, D. (2017). KPAI: Enam tahun terakhir, anak berhadapan hukum mencapai angka 9.266 kasus. Berita KPAI. Diakses Dari Http://Www. Kpai. Go. Id/Berita/Kpai-Enam-Tahun-Terakhir-Anak-Berhadapan-Hukummencapai-Angka-9-266-Kasus 

Yani, L. Y. (2023). Urgensi pendidikan karakter di institusi pendidikan kesehatan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(1), 73–81. https://doi.org/10.21831/jpka.v14i1.54137 

Yin, R. K. (2018). Case study research and applications (Vol. 6). Sage.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpka.v1i1.69535

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Karakter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.

 

Jurnal Pendidikan Karakter Support by:

 

 

Jurnal Pendidikan Karakter indexed by:

          

 
  View My Stats

Flag Counter