Studi komparatif pendidikan karakter anak remaja usia 12-15 tahun pada keluarga di suku Boti dalam dan keluarga Kristen di suku Boti luar
Sandro G. Natonis, Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Indonesia
Kristian E. Y. M. Afi, Institut Agama Kristen Negeri Kupang, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan pelaksanaan pendidikan karakter orang tua bagi anak remaja usia 12-15 tahun di Suku Boti Dalam dan suku Boti Luar. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan mewawancarai 5 orang sumber primer terdiri atas 1 orang Raja Boti (Usif), 2 orang tua dari suku Boti Dalam dan 2 orang tua dari suku Boti Luar yang memiliki anak remaja usia 12-15 tahun sehingga diperoleh data yang otentik. Analisis data dilakukan secara komparatif yaitu membandingkan pendidikan karakter yang dilakukan orang tua pada anak remaja usia 12-15 tahun di suku Boti Dalam dengan di Suku Boti Luar. Hasil penelitian menemukan bahwa pendidikan karakter oleh orang tua bagi anak remaja usia 12-15 tahun di suku Boti Dalam sangatlah kental dengan adat-istiadat. Sebagai contoh raja Boti (Usif) melaksanakan pendidikan karakter dengan mengumpulkan masyarakat suku Boti Dalam pada hari ke-9 untuk menasihati, membentuk kelompok kerja, memberikan keteladanan, bercerita, melakukan pembiasan-pembiasaan positif yang dapat mendidik anak remaja. Sedangkah suku Boti Luar dalam melaksanakan pendidikan karakter tidak menghubungkannya dengan adat istiadat, tetapi dengan mendidik anak remajanya sesuai ajaran Alkitab yang menjadi dasar nilai-nilai kekristenan.
This study aims to analyze the comparison of the implementation of parental character education for adolescents aged 12-15 years in the Inner Boti Tribe and the Outer Boti Tribe. The method used is qualitative descriptive by interviewing 5 primary sources consisting of 1 Raja Boti (Usif), 2 parents from the Inner Boti tribe and 2 parents from the Outer Boti tribe who have teenagers aged 12-15 years to obtain authentic data. Data analysis was carried out comparatively, namely comparing the character education carried out by parents on adolescents aged 12-15 years in the Inner Boti tribe is very thick with customs. For example, Raja Boti (Usif) carries out character education by gathering the people of the Inner Boti tribe on the 9th day to give advice, form working groups, provide examples, tell stories, make positive habits that can educate teenagers. Whereas the Outer Boti tribe in carrying out character education doesn’t not relate it to customs, but by educating their teenagers according to teachings of the Bible which are the basis of Christian values.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, A. M. (2018). Penerapan pendidikan karakter pada kegiatan ekstrakurikuler melalui metode pembiasaan. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(2), 183–196. DOI: https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.185.
Ahsanulkhaq, M. (2019). Membentuk karakter religius peserta didik melalui metode pembiasaan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1), 21–33. DOI: https://doi.org/10.24176/jpp.v2i1.4312.
Andung, P. A. & Nope, H. A. (2017). Media rakyat sebagai media komunikasi pembangunan masyarakat suku Boti. Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(2), 277–292. DOI: https://doi.org/10.24002/jik.v14i2.870.
Benu, S. D. H. . (2022). Sistem sosial kerukunan umat beragama dalam perspektif kepercayaan Halaika di Desa Boti Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(2), 192–214. DOI: https://doi.org/10.20961/jas.v11i2.60124.
Benu, W. J. (2022). Makna Naketi dalam Pandangan masyarakat dawan: Kajian berperspektif pastoral. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 12(1), 45–54. http://repository.uksw.edu/handle/123456789/17086.
Dosinaeng, W. B. N., Lakapu, M., Jagom, Y. O., et al. (2020). Etnomatematika untuk siswa sekolah menengah: Eksplorasi konsep-konsep geometri pada budaya suku Boti. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(3), 739–752. DOI: http://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v9i3.2900.
Elwijaya, F., Neviyarni, & Irdamurni. (2021). Sistem, Nilai, dan norma dalam pendidikan dasar: Sebuah kajian literatur. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1840–1845.
Fauziah, R., Montessori, M., Miaz, Y., et al. (2021). Pembinaan karakter siswa berdasarkan kurikulum 2013 sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 6357–6366. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1727.
Iswanto. (2021). Ume Kbubu sebagai wujud kearifan lokal masyarakat Boti Dalam menjaga ketahanan pangan dan bencana. Handep: Jurnal Sejaran Dan Budaya, 4(2), 199–220. DOI: https://doi.org/ 10.33652/handep.v4i2.144
Keriapy, F. (2020). Pendidikan Kristiani transformatif berbasis multikultural dalam konteks Indonesia. Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 82–93. DOI: https://doi.org/10.46307/RFIDEI.V5I2.55.
Konradus, D. (2018). Kearifan lokal terbonsai arus globalisasi: Kajian terhadap eksistensi masyarakat hukum adat. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 47(1), 81–88. DOI: https://doi.org/10.14710/mmh.47.1.2018.81-88.
Liubana, M. M. J. & Nenohai, I. (2021). Unsur kearifan lokal masyarakat Atoni Pah Meto dalam Legenda Oepunu. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa Dan Sastra, 7(2), 449–461. DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v7i2.1287.
Mailani, N. M. (2021). Kearifan lokal masyarakat Boti. JAPENDI: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(11), 1940–1949. DOI: https://doi.org/10.59141/japendi.v2i11.340.
Mintarningsih, H. Y. (2018). Spirit “Ma Top Ma Fit” dalam mengembangkan lembaga kursus dan pelatihan otomotif roda dua. Jurnal Ilmiah VISI PGTK PAUD Dan DIKMAS, 13(1), 67–73. DOI: https://doi.org/10.21009/JIV.1301.8.
Munawaroh, A. (2019). Keteladanan sebagai metode pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 141–156. DOI: https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.363.
Nindatu, P. I., Sarwoprasodjo, S., Hubeis, M., et al. (2018). Pemaknaan Ritual Budi Daya Padi Ladang Suku Sahu Jio Tala’i Padusua. Jurnal Pikom: Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan, 19(2), 85–100. DOI: https://doi.org/10.31346/jpkp.v19i2.1604.
Nubatonis, W. (2019). Kajian lanskap budaya suku Boti di Kabupaten Timor Tengah Selatan - NTT. Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Pandie, R. D. Y., Sianipar, D., & Naibaho, L. (2022). Pendidikan Agama Kristen yang membebaskan: Pedagogis kritis Paulo Freire dalam konteks budaya suku Boti. Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 7(2), 579–591. DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.944.
Putry, R. (2018). Nilai pendidikan karakter anak di sekolah perspektif Kemendiknas. Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies, 4(1), 39–54. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v4i1.4480.
Rondonuwu, F. & Hermanto, Y. P. (2021). Kontekstualisasi Injil terhadap suku Boti di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Diegesis: Jurnal Teologi Kharismatika, 4(2), 99–109. DOI: https://doi.org/10.53547/diegesis.v4i2.136.
Ruli, E. (2020). Tugas dan peran orang tua dalam mendidk anak. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 143–146. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/428.
Salirawati, D. (2021). Identifikasi problematika evaluasi pendidikan karakter di sekolah. Jurnal Sains dan Edukasi Sains, 4(1), 17–27. DOI: https://doi.org/10.24246/juses.v4i1p17-27.
Sandiningtyas, H. & Wiyono, B. B. (2018). Pendidikan berbasis budaya lokal suku Boti: Studi kasus di SDN-SMPN Satu Atap Oefau Desa Boti Nusa Tenggara Timur. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan, 3(1), 77–82. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v3i12018p077.
Se’u, W. G. G., Manu, L., Sette, et al. (2022). Kepemimpinan yang berbudaya (Studi di Desa Boti, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Jurnal Studi Budaya Nusantara, 6(1), 55–73. DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.sbn.2020.006.01.05.
Somawati, A. V. (2021). Uis Pah dan Uis Neno dalam kepercayaan suku Boti di Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Mistisisme Nusantara, 128–132. Singaraja: STAH Negeri Mpu Kuturan. https://stahnmpukuturan.ac.id/jurnal/index.php/brahmawidya/article/view/1666.
Soraya, Z. (2020). Penguatan pendidikan karakter untuk membangun peradaban bangsa. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 1(1), 74–81. DOI: https://doi.org/10.21154/sajiem.v1i1.10.
Stevanus, K. & Macarau, V. V. V. (2021). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga terhadap pembentukan karakter remaja di era 4.0. Jurnal Dinamika Pendidikan, 4(2), 117–130. DOI: https://doi.org/10.51212/jdp.v14i2.56.
Suriadi, H. J., Firman, & Ahmad, R. (2021). Analisis problema pembelajaran daring terhadap pendidikan karakter peserta didik. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 165–173. DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.251.
Tafonao, T. (2018). Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam keluarga terhadap perilaku anak. Edudikara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 121–133. DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.2783994.
Taneo, M. & Neolaka, S. Y. (2022). Penguatan Pemahaman tentang fungsi dan nilai rumah adat Lopo bagi masyarakat adat Meto di Desa Mnelalete Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk memperkuat pembelajaran sejarah. Kelimutu: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 64–72. DOI: https://doi.org/10.35508/kjcs.v2i2.8999.
Yongnardi, Y. I., Artawan, C. A., & Wahyudi, A. T. (2020). Perancangan Buku Augmented Reality mengenai tenun tradisional khas suku Boti Nusa Tenggara Timur. Jurnal DKV Adiwarna, 1(16), 1–11. https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/10337.
Zega, Y. K. (2021). Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga: Upaya membangun spiritualitas remaja generasi Z. Jurnal Luxnos, 7(1), 105–116. DOI: https://doi.org/10.47304/jl.v7i1.145.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpka.v14i1.57045
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Karakter
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.
Jurnal Pendidikan Karakter Support by:
Jurnal Pendidikan Karakter indexed by: