Abstrak: Keluarga dan sekolah sebagai bagian dari sistem lingkungan saling memengaruhi perkembangan remaja, termasuk perkembangan karakternya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gaya pengasuhan dan lingkungan nonfisik sekolah terhadap kualitas karakter remaja. Responden penelitian adalah 79 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Bogor yang terpilih melalui metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan skor persepsi gaya pengasuhan otoritatif ayah dan ibu lebih tinggi daripada gaya pengasuhan permisif atau otoriter. Gaya pengasuhan otoritatif ayah dan ibu berhubungan nyata dengan semakin baiknya kualitas karakter remaja. Selain itu, semakin meningkatnya persepsi remaja terhadap lingkungan nonfisik sekolah juga berhubungan dengan semakin baiknya karakter remaja. Namun analisis regresi menunjukkan bahwa gaya pengasuhan ayah dan ibu yang seimbang lebih memberikan pengaruh terhadap karakter remaja dibandingkan lingkungan nonfisik sekolah. Kata Kunci: karakter remaja, lingkungan nonfisik sekolah, permisif, otoriter, dan otoritatif