Makna pendidikan jasmani dalam lingkungan seni di sekolah menengah karawitan Indonesia dan sekolah menengah seni rupa Yogyakarta
Herka Maya Jatmika, Yogyakarta State University, Indonesia
Sigit Dwi Andrianto, Yogyakarta State Universitiy, Indonesia
Ngatman Soewito, Yogyakarta State University, Indonesia
Ahmad Rithaudin, Yogyakarta State University, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dari pendidikan jasmani bagi guru pendidikan jasmani di sekolah seni SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) dan SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) di daerah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang didukung dengan pendekatan fenomenologis. Partisipan yang turut andil dalam penelitian ini tiga orang guru pendidikan jasmani yang mengajar di SMKI dan SMSR Yogyakarta. Instrumen dalam penelitian adalah peneliti sendiri dengan dibantu oleh protokol wawancara. Teknik analisis data yang digunakan ialah mengelola data, membaca dan mencatat ide yang muncul, mengklasifikasikan kode ke dalam tema, mengembangkan interpretasi, serta mempresentasikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan pemaknaan yang berbeda berdasarkan pemaknaan dalam lingkup kategori Pendidikan Jasmani, Perubahan Kurikulum, Konsep Kurikulum Merdeka, Kesulitan atau Hambatan, dan Metode Pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hal ini berpengaruh pada munculnya treatment khusus yang diterapkan masing-masing guru Pendidikan Jasmani di sekolah yang berlatarbelakang seni yaitu pada SMKI dan SMSR Yogyakarta. Penelitian ini memiliki dampak luas bagi guru, sekolah, siswa, pengambil kebijakan, dan akademisi. Selain membantu meningkatkan kualitas pengajaran pendidikan jasmani, penelitian ini juga berkontribusi dalam evaluasi dan pengembangan kebijakan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam konteks Kurikulum Merdeka di sekolah seni seperti SMKI dan SMSR Yogyakarta.
This study aims to determine the meaning of physical education for physical education teachers at SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) and SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) art schools in Yogyakarta area. This research is a descriptive qualitative study supported by a phenomenological approach. The participants who took part in this study were three physical education teachers who taught at SMKI and SMSR Yogyakarta. The instrument in the study was the researcher himself with the help of an interview protocol. The data analysis techniques used were managing data, reading and recording emerging ideas, classifying codes into themes, developing interpretations, and presenting data. The results showed that different interpretations were found based on interpretations within the scope of the categories of Physical Education, Curriculum Change, Independent Curriculum Concept, Difficulties or Obstacles, and Learning Methods. Thus, it can be concluded that this has an effect on the emergence of special treatments applied by each Physical Education teacher in schools with an arts background, namely at SMKI and SMSR Yogyakarta. This research has broad implications for teachers, schools, students, policy makers, and academics. In addition to helping improve the quality of physical education teaching, this research also contributes to the evaluation and development of education policy in Indonesia, especially in the context of the Merdeka Curriculum in art schools such as SMKI and SMSR Yogyakarta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, S. (2017). Peran Guru Pendidikan Jasmani Dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Peserta Didik. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(1). https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3666
Ariga, S. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pasca Pandemi Covid-19. Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 662–670. https://doi.org/10.56832/edu.v2i2.225
Belajar, M. (2023). Outcame Based Education ). 5(1), 21–27.
Black, P., & Wiliam, D. (1998). Assessment and classroom learning. In International Journal of Phytoremediation (Vol. 21, Issue 1). https://doi.org/10.1080/0969595980050102
Golafshani, N. (2015). Understanding Reliability and Validity in Qualitative Research. The Qualitative Report, December 2003. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2003.1870
John W. Creswell & Cheryl N. Poth. (2018). A Book Review: Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches. In SAGE Publications, Inc (Fourth, Vol. 3, Issue 1). SAGE Publicatios, Inc. https://doi.org/10.13187/rjs.2017.1.30
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. (n.d.). Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan UNiversitas Negeri Yogyakarta.
Kemendikbudristek. (2021). Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran. Kajian Akademik, 130.
Muhafid, E. A., & Retnawati, H. (2022). Persiapan Guru Sd Untuk Menerapkan Kurikulum Mer Deka Tahun 2022 : Sebuah Studi Fenomenologi the Preparation of Elementary School Teachers To Implement the Merdeka ( Independent ) Curriculum in the Year 2022 : a Phenomenological. Cermin : Jurnal Penelitian, 6(2), 637–652.
Mustafa, P. S. (2022). Peran Pendidikan Jasmani untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(9), 68–80. https://doi.org/10.5281/zenodo.6629984
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, N. 22 T. 2020. (2020). Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 174.
Prabowo, H. (2019). Pentingnya Peranan Kurikulum yang Sesuai dalam Pendidikan. Jurnal Universitas Negeri Padang, 3(1), 1–10. file:///E:/File Ridho/File Kuliah/File Semester 6/Kajian Kurikulum/Artikel Peranan Kurikulum.pdf
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran : Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Cetakan Pertama. Jakarta:PT. Kharisma Putra Utama.
Reny Azraeny. M, Hasanah Nur, & Anas Arfandi. (2023). Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan di Kota Sorong. Seminar Nasional Dies Natalis 62, 1, 412–416. https://doi.org/10.59562/semnasdies.v1i1.1014
Sri Ardani, P. M. (2019). Meningkatkan Prestasi Belajar Permainan Sepak Bola Melalui Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Metode Drill. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 3(3), 271. https://doi.org/10.23887/jppp.v3i3.19264
Subijanto, Sumantri, D., Martini, A. I. D., Mustari, I., & Soroeida, T. (2020). Revitalisasi kurikulum SMK pariwisata: Kompetensi keahlian tata boga.
Sudaryat, Y. (2006). Makna dalam wacana. 2006. Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan (19th ed.). Alabeta.
Susanto, M. (2021). Upaya Pengembangan Karakter Peserta Didik Melalui Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Osf.Io, 9. https://osf.io/preprints/9sn8v/
Trebeck, K., Higgins, B., Huw Aaron, Murdie, A., Welsh Government, Education, Education Wales, Llywodraeth Cymru Welsh Govornemnt, Fitria, Children’s Commissioner for Wales, & OECD. (2021). Curriculum (re)design: A series of thematic reports from the OECD Education 2030 project. Overview Brochure. OECD ILibrary, 53(9), 2021. https://www.oecd.org/education/2030-project/curriculum-analysis/
Tufford, L., & Newman, P. (2012). Bracketing in qualitative research. Qualitative Social Work, 11(1), 80–96. https://doi.org/10.1177/1473325010368316
Winarno. (2006). Perspektif Pendidikan Jasmani dan Olahraga. http://fik.um.ac.id/wpcontent/uploads/2018/02/buku-4.pdf#page=7
DOI: https://doi.org/10.21831/jpji.v19i1.81913
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji.