Email this article 
Penggunaan permainan tradisional untuk meningkatkan keterampilan gerak fundamental siswa Sekolah Dasar
Andika Triansyah, Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Tanjungpura, Indonesia
Uray Gustian, Program Studi Pendidikan Jasmani, FKIP Universitas Tanjungpura, Indonesia
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi banyak siswa yang memiliki keterampilan gerak fundamental yang kurang optimal. Penguasaan keterampilan gerak fundamental yang kurang optimal akan berpengaruh terhadap pencapaian keterampilan gerak tahap berikutnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian dilakukan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak fundamental dengan menggunakan permainan tradisional. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan dengan mengimplementasikan permainan tradisional dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Subjek penelitian adalah siswa sekolah dasar kelas satu dengan jumlah partisipan 30 orang yang terdiri atas 16 siswa dan 14 siswi dengan rata-rata umur 6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan Test of Gross Motor Skill-Second Edition (TGMD-2) dan dianalisis menggunakan deskripsi kuantitatif dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan keterampilan gerak fundamental siswa sekolah dasar. Adanya peningkatan dikarenakan permainan tradisional mampu menstimulus siswa untuk aktif dalam melakukan gerak dan aktivitas yang menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat ditarik kesimpulan terdapat pengaruh secara signifikan permainan tradisional terhadap keterampilan gerak fundamental siswa sekolah dasar.
Use of traditional game to improve fundamental movement skills of elementary school students
Abstract
movement skills. Mastery of fundamental movement skills that are less than optimal will affect the achievement of the next stage of motion skills. Based on this, the research carried out aims to improve fundamental movement skills by using traditional games. The study used an experimental method using one group pretest-posttest design. The study was conducted by implementing traditional games in physical education learning. The research subjects were first grade elementary school students with 30 participants consisting of 16 boys and 14 girls with an average age of 6 years. Data collection techniques using the Test of Gross Motor Skill-Second Edition (TGMD-2) and analyzed using quantitative descriptions and different tests. The results showed that there had been an increase in the fundamental skills of elementary school students. There is an increase due to traditional games able to stimulate students to be active in doing movements and activities that are fun for students. Based on the results of the analysis it can be concluded that there is a significant influence of traditional games on the fundamental movement skills of elementary school students.
Keywords
Full Text:
FULLTEXT PDFReferences
Abdullah, B., Amri, S., Yee, K. L., & Abu Samah, B. (2013). The impact of traditional games on the gross motor skill development of an early childhood. The Social Sciences, 8(6), 590-595. http://dx.doi.org/10.36478/sscience.2013.590.595
Akbari, H., Abdoli, B., Shafizadeh, M., Khalaji, H., HAJI, H. S., & ZIAEI, V. (2009). The effect of traditional games in fundamental motor skill development in 7-9 year-old boys. 123–129. https://doi.org/10.1080/02701367.2016.1164009
Ameliola, S., & Nugraha, H. D. (2013). Perkembangan media informasi dan teknologi terhadap anak dalam era globalisasi. In Prosiding In International Conference On Indonesian Studies" Ethnicity And Globalization. Retrieved from http://www.academia.edu/download/34462625/2013-02-29.pdf.
Bakhtiar, S. (2014). Strategi Pembelajaran, Lokasi Sekolah, Dan Kemampuan Gerak Dasar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 20(2), 127–133. https://doi.org/10.17977/jip.v20i2.4608
Bakhtiar, S. (2015). Merancang pembelajaran gerak dasar anak. In Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. Padang: UNP Press.
Bremer, E., & Lloyd, M. (2014). 2014, Vol.6, No.2 The Importance of Fundamental Motor Skill Proficiency for Physical Activity in Elementary School Age Females. 6(2).
Burstiando, R., & Nurkholis, M. (2017). Permainan Invasi dan Permainan Netting untuk Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Fundamental Siswa SD Negeri Se Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 3(2), 167-177. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v3i2.11892
Chusna, P. A. (2018). Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 17(2), 315–330. http://dx.doi.org/10.21274/dinamika.2017.17.2.315-330
Clark JE. (2007). One problem of motor skill development. Journal of Physical Education Recreation Dance, 78(5), 39–44. https://doi.org/10.1080/07303084.2007.10598023
Dwipa, A. A. (2015). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Motorik Kasar Pada Siswa Putra Sekolah Dasar (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Fajrin, O. R. (2015). Hubungan Tingkat Penggunaan Mobile Gadget Dan Eksistensi Permainan Tradisional Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Idea Societa, 2(6), 1–33.
Fadilah, M., & Wibowo, R. (2018). Kontribusi Keterampilan Gerak Fundamental Terhadap Keterampilan Bermain Small-Sided Handball Games. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 3(1), 60-68. https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i1.7667
Goodway, J. D., Ozmun, J. C., & Gallahue, D. L. (2019). Understanding motor development: Infants, children, adolescents, adults. Jones & Bartlett Learning.
Gustian, U., Supriatna, E., & Purnomo, E. (2019). Effectiveness of traditional game modified to develop a physical literacy in preschool student. Jurnal Keolahragaan, 7(1), 23–33. https://doi.org/10.21831/jk.v7i1.22166
Gustiana, A. D. (2011). Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Dan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian Pendidikan, Edisi Khusus (2), 154–163.
Hanif, A. S. (2015). Sepak Takraw Untuk Pelajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Hanief, Y. N., & Sugito, S. (2015). Membentuk gerak dasar pada siswa sekolah dasar melalui permainan tradisional. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 100-113. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v1i1.575
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. AL-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1), 115-134. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Hidayat, A. (2017). Peningkatan aktivitas gerak lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif menggunakan model permainan pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(2), 21-29. https://doi.org/10.17509/jpjo.v2i2.8175
Kovačević, T., & Opić, S. (2014). Contribution of traditional games to the quality of students’ relations and frequency of students’ socialization in primary education. Croatian Journal of Education, 16(SPEC. EDITION 1), 95–112.
Lubans, D. R., Morgan, P. J., Cliff, D. P., Barnett, L. M., & Okely, A. D. (2010). Fundamental Movement Skills in Children and Adolescents Review of Associated Health Benefits. 40(12), 1019–1035. https://doi.org/10.2165/11536850-000000000-00000
Lemos, A. G., Avigo, E. L., & Barela, J. A. (2012). Physical Education in Kindergarten Promotes Fundamental Motor Skill Development. Advances in Physical Education, 02(01), 17–21. https://doi.org/10.4236/ape.2012.21003
Logan, S. W., Webster, E. K., Getchell, N., Pfeiffer, K. A., & Robinson, L. E. (2015). Relationship between fundamental motor skill competence and physical activity during childhood and adolescence: A systematic review. Kinesiology Review, 4(4), 416-426. https://doi.org/10.1123/kr.2013-0012
Morano, M., Colella, D., & Caroli, M. (2015). Gross motor skill performance in a sample of overweight and non-overweight preschool children. 6, 42–46. https://doi.org/10.3109/17477166.2011.613665
Nani, S., Matsouka, O., Theodorakis, Y., & Antoniou, P. (2019). Perceived Βenefits of a Τherapeutic Εxercise program through digital interactive games among children with cancer. Hellenic Journal of Nursing, 58(1), 64–70.
Nugraha, R. G. (2017). Penggunaan pendekatan bermain sebagai cara pengembangan kreativitas anak dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar. JESA (Jurnal Edukasi Sebelas April) Vol. 1, No. 2. 1-11.
Nur, H. (2013). Membangun karakter anak melalui permainan anak tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, (1). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1290
Nugrahastuti, E., Pupitaningtyas, E., Puspitasari, M., & Salimi, M. (2016, August). Nilai-nilai Karakter pada Permainan Tradisional. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan. Retrieved from http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/viewFile/8942/6503.
Puspitowati, S, P. (2012). Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di TK Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Putrantana, A. B. (2017). Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional pada Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan. In Seminar Nasional Pendidikan Olahraga (Vol. 1, No. 1). 235-241. Retrieved from http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/por/article/view/662.
Rusmawati, I., & Hartati, S, C, Y. (2017). Penerapan Permainan Tradisional Terhadap Gerak Dasar Motorik Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Pada Siswa Kelas V Sdn Margomulyo 1 Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 4(2).345-440.
Rustiana, E. R. (2013). Upaya peningkatan kecerdasan emosi siswa sekolah dasar melalui pendidikan jasmani harmoni. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 5(1).139-149. https://doi.org/10.21831/cp.v5i1.1267
Supriadi, D. (2019). Traditional Games Activities to Develop Fundamental Movement Skills of Elementary School Students. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga. 4(32), 98–102. https://doi.org/10.17509/jpjo.v4i1.13873
Saputra, K, R., & Hartati, S, C, Y. (2015). Penerapan Permainan Tradisional Dalam Pemanasan Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan (Studi pada siswa kelas IV SDN Janti II Tulangan Sidoarjo). Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 3(2). 288-292.
Sumantri, MS. (2005). Model pengembangan keterampilan motorik halus anak usia dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sutini, A. (2013). Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). 67-77. https://doi.org/10.17509/cd.v4i2.10386
Tandon, P. S., Tovar, A., Jayasuriya, A. T., Welker, E., Schober, D. J., Copeland, K., Dev, D. A., Murriel, A. L., Amso, D., & Ward, D. S. (2016). The relationship between physical activity and diet and young children’s cognitive development: A systematic review. Preventive Medicine Reports, 3, 379–390. https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2016.04.003
Ulrich, D. A. (2000). Test of Gross Motor Development, Examiner’s manual. Pro-ED. Inc., Austin, Texas.
Widoyoko, S, E, P., & Rinawat, A. (2012). Pengaruh kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 5(2). 278-289. https://doi.org/10.21831/cp.v5i2.1563
Wicaksono, D, I., & Nurhayati, F. (2013). Survey Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Kelas Iv Se-Kecamatan Taman Sidoarjo Tahun Ajaran 2012–2013. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 1(1). 98-103.
Widodo, P., & Lumintuarso, R. (2017). Pengembangan model permainan tradisional untuk membangun karakter pada siswa SD kelas atas. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 183. https://doi.org/10.21831/jk.v5i2.7215
DOI: https://doi.org/10.21831/jpji.v16i1.30785
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji.