PROFIL KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS KESEHATAN INSTRUKTUR SENAM AEROBIK DI YOGYAKARTA
Abstract
ABSTRACT This research was motivated by the absence of fitness and health status check of aerobics instructor in Yogyakarta. This study is the first investigation conducted to assess the physical fitness and health status of aerobics instructor in Yogyakarta. This research is descriptive study. Twenty aerobics instructor participate in this study subjects (n = 20; consisted of 15 women and 5 men). Data was collected using physical fitness tests and health checks. The medical examination consisted of measurements of (1) body mass index (BMI), (2) percent of body fat (3) waist circumference (4) vital sign and (5) blood checks use strip test (blood sugar and uric acid). Physical fitness measured by bleep test. BMI measurement results indicate that 5 (25%) instructors are categorized as normal, 7 are instructors (35%) categorized as overweight, and 8 instructors are (40%) categorized as obese. Waist circumference measurement show an average values of 69.8 cm for man and 70.37 cm for women, respectively. Percentage body fat measurements show a mean value of 14.92% in man and 31.31% in women. The measurement of cardiovascular fitness resulted in a mean VO2 max subject of 29 kg / m2. The medical examination results show that all subjects have normal blood pressure (<140/90) and a normal resting pulse (<100 beats / min). For all subjects, the mean values of fasting blood sugar is 104 mg / dl and the mean uric acid value is 5.35 mg / dl. These mentioned results indicate that the majority of cardiovascular fitness and body composition of instructors in Yogyakarta are still considered less than ideal. Keywords : Aerobic gymnastic instructor, physical fitness, health status. ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum adanya pemeriksaan kebugaran dan status kesehatan pada instruktur senam aerobik yang berada di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang dilakukan untuk menilai status kebugaran dan kesehatan instruktur senam aerobik di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Sebanyak 20 orang instruktur senam aerobik berpartisipasi dalam penelitian ini (n = 20; perempuan 15, laki-laki 5). Pengambilan data menggunakan pemeriksaan kebugaran jasmani dan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan meliputi (1) Pengukuran indeks massa tubuh (IMT), (2) persen lemak tubuh (3) pengukuran lingkar perut (4) vital sign dan (5) pemeriksaan darah menggunakan menggunakan strip test (gula darah dan asam urat). Pemeriksaan kebugaran fisik diukur menggunakan bleep test. Hasil pengukuran IMT menunjukkan bahwa sebanyak 5 orang (25%) subjek berkategori normal, 7 orang (35%) berkategori overweight, dan sebanyak 8 orang (40%) berkategori obesitas. Rerata lingkar perut pada laki-laki adalah 69,8 cm, sedangkan nilai rerata pada perempuan adalah 70,37 cm. Hasil pengukuran persen lemak tubuh menunjukkan nilai rerata persen lemak tubuh sebesar 14,92% pada subjek laki-laki dan 31,31% pada perempuan. Seluruh subyek memiliki tekanan darah yang normal (< 140/90) dan nadi istirahat yang normal (<100 kali/menit). Nilai rerata gula darah puasa pada subjek yaitu 104 mg/dl dan rerata asam urat pada subjek yaitu dengan nilai 5,35 mg/dl. Pengukuran kebugaran kardiovaskular menunjukkan bahwa rerata VO2 max subjek adalah 29 kg/m2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas kebugaran kardiovaskular dan komposisi tubuh instruktur masih dinilai kurang ideal. Kata kunci: Instruktur senam aerobik, kebugaran jasmani, status kesehatan.
Keywords
Instruktur senam aerobik, kebugaran jasmani, status kesehatan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jorpres.v12i2.11875
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 JORPRES