CHARACTER EDUCATION VALUE IN FOLK GAMES ON MERAPI MOUNTAIN SLOPE

Nani Solihati, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
Ade Hikmat, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Indonesia
Abdul Rahman Jupri, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Indonesia
Syarif Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Indonesia

Abstract


This study was aimed at determining the value of character education in folk games on the slopes of Mount Merapi. This study used qualitative method. The subjects of this study were students, teachers, principals, and heads of Cangkringan and Pakem sub-education technical implementation unit. The instruments used were in-depth observations and interviews. The result shows that there are seventeen folk games, namely dakon, serak lidi, lompat tali, enggrang, bekelan, kelereng, bentengan, dan bola bakar, oya dodok, oya tembok, jamuran, cublak-cublak suweng, petak umpet, engklak, dingklik oglak-aglik, gobak sodor, and elang ayam.The game is used by teachers on the slopes of Mount Merapi to instill thirteen characters from eighteen educational characters. These characters, namely honesty, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, respect for achievement, friendship, caring for the environment, social care, and responsibility. Folk games should be integrated in learning in elementary school to develop student character

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERMAINAN RAKYAT DI LERENG GUNUNG MERAPI

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai pendidikan karakter dalam permainan rakyat di lereng gunung Merapi. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar (SD), guru, kepala sekolah, dan kepala Unit Pelaksana Teknis sub pelayanan pendidikan di kecamatan Cangkringan dan kecamatan Pakem. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian mengidentifikasi tujuh belas permainan rakyat, yaitu dakon, serak lidi, lompat tali, enggrang, bekelan, kelereng, bentengan, dan bola bakar, oya dodok, oya tembok, jamuran, cublak-cublak suweng, petak umpet, engklak, dingklik oglak-aglik, gobak sodor, dan elang ayam yang berpotensi sebagai sarana penanaman nilai karakter pada siswa SD. Permainan tersebut dimanfaatkan oleh para guru yang ada di lereng gunung Merapi untuk menanamkan tiga belas karakter dari delapan belas karakter pendidikan. Karakter tersebut, yaitu jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Permainan rakyat semestinya dapat diintegrasikan dalam pembelajaran di SD untuk mengembangkan karakter siswa.

 


Keywords


character education, folk games, character building

Full Text:

PDF

References


Ambarini, Ririn. (2017). Pengembangan karakter dan kreativitas anak usia dini melalui total physical response warm up game. Jurnal Kependidikan 1 (1), 150-162

Hayati, Nur, Ni Nyoman Seriati, & Lusi Nurhayati. (2012). Kegiatan bermain berbasis art craft bagi anak usia dini untuk mempromosikan kecintaan pada lingkungan. Jurnal Kependidikan, 42 (2), 152 – 161.

Indrastoeti SP, Jenny. (2016, Agustus). Penanaman nilai-nilai karakter melalui implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, hlm. 284—292.

Lickona, Thomas. 1991. Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Marzuki, M. Murdiono, & Samsuri. (2011). Pembinaan karakter siswa berbasis pendidikan agama. Jurnal Kependidikan, 41 (1) Mei 2011, 45 – 53.

Murniyetti, Engkizar & Anwar. 2016. Pola pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, VI (2) 156—166.

Nur, Haerani. (2013). Membangun karakter anak melalui permainan anak tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, III (1), 87—94.

Panduan Umum Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan tahun 2012.

Solihati, Nani. (2017). Aspek pendidikan karakter dalam puisi hamka. LITERA, 16 (1), 51—63.

Suherman, Wawan, dkk. 2015. Model aktivitas jasmani yang edukatif dan atraktif berbasis dolanan anak. Yogyakarta: UNY Press.

Wuryandari, Wuri. 2016. Implementasi pendidikan karakter kemandirian di Muhammadiyah Boarding School. Cakrawala Pendidikan, XXXV (3), 208—216.

Zuchdi, Darmiyati, dkk. (2015). Pendidikan karakter: Konsep dasar dan implementasi di perguruan tinggi. Yogyakarta: UNY Press.




DOI: https://doi.org/10.21831/jk.v3i1.22327

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

p-ISSN: 2580-5525 || e-ISSN: 2580-5533

Indexed by:

          


Flag Counter

View My StatsCreative Commons License

Jurnal Kependidikan by http://journal.uny.ac.id/index.php/jk is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Journal Stats