DUA DEKADE TERAKHIR NERACA PERDAGANGAN INDONESIA
Abstract
Abstrak: Era keterbukaan ekonomi mendorong pada terciptanya perekonomian global. Sebagai negara dengan perekonomian terbuka indonesia menjadi bagian dari transaksi internasional tersebut. Untuk itu pemahaman atas neraca perdagangan Indonesia menjadi hal yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi neraca perdagangan Indonesia selama dua dekade terakhir, termasuk saat menghadapi krisis global yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sederhana yang dilengkapi oleh penjelasan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum neraca perdagangan Indonesia cenderung berada dalam kondisi surplus meski trennya menurun. Neraca perdagangan Indonesia menunjukkan kekuatan tersendiri dalam menghadapi krisis global. Hal yang menjadi perhatian adalah lebih tingginya pertumbuhan impor indonesia dibandingkan dengan pertumbuhan ekspor indonesia. Selain itu Indonesia juga memiliki ketergantungan pada impor barang mentah.
Abstract: The era of economic openness has led to the creation of a global economy. As a country with an open economy, Indonesia is a part of these international transactions. For this reason, understanding Indonesia's trade balance is very important. This study aims to understand the condition of Indonesia's trade balance during the last two decades, including when facing the global crisis that occurred. This study uses a simple quantitative method equipped with descriptive explanations. The results show that in general Indonesia's trade balance tends to be in a surplus condition even though the trend is declining. Indonesia's trade balance shows its strength in facing the global crisis. Of concern, Indonesia's import growth is higher than Indonesia's export growth. Besides, Indonesia also has a dependence on imports of raw goods.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azahari, D. H., & Hadiutomo, K. (2016). Analisis Keunggulan Komparatif Beras Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, 11(1), 61. https://doi.org/10.21082/akp.v11n1.2013.61-73
Badan Pusat Statistik. (2020). Neraca Perdagangan.
Bakari, S., & Mabrouki, M. (2017). Impact of Exports and Imports on Economic Growth: New Evidence From Panama. Journal of Smart Economic Growth, 2(1), 67–79.
Bank Indonesia. (2019a). Defisit Neraca Perdagangan Desember 2018.
Bank Indonesia. (2019b). Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2019.
BP. (2013). BP Statistical Review of World Energy 2013. In Bp (Issue June).
Budiyono, H. (2014). Analisis Neraca Perdagangan Peternakan Dan Swasembada Daging Sapi 2014. CEFARS : Jurnal Agribisnis Dan Pengembangan Wilayah, 1(2), 63–76.
Froyen, R. T. (2002). Macroeconomics Theories and Policies. Prentince Hall.
Ginting, A. M. (2014). Perkembangan Neraca Perdagangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 8(1), 51–72.
Gould, D. M., Ruffin, R. J., & Anderson, M. D. (1996). Trade Deficits : Consequences. Economic Review, February, 10–20.
Hapsari, A. T., & Kurnia, A. S. (2018). Fenomena Kurva J Pada Neraca Perdagangan Indonesia Dengan Enam Negara Mitra Dagang Utama. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(2), 10. https://doi.org/10.14710/jdep.1.2.10-27
Herdinsyah, A., Bakce, D., & Tety, E. (2015). Analisis Keunggulan Kompetitif Lada Indonesia di Pasar Internasional (Agung Hardiansyah, Djaimi Bakce & Ermi Tety). Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis, 85–93.
Kementerian Keuangan. (2014). Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014.
Kementerian Perindustrian. (2013). 2012, Investasi Manufaktur Rp 163 T.
Levi, M. D. (2009). International Finance: The Markets and Financial Management of Multinational Business (5th ed.). McGraw-Hill.
Muchdie, M., Ulza, E., & Setiawan, E. (2018). Sector and Country Balance of Trade Analysis Based on World Input-Output Database: Indonesian Economy. Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi, 13(2), 109. https://doi.org/10.24269/ekuilibrium.v13i2.1133
Nasir, M. (2014). Potret Kinerja Migas Indonesia. Buletin Info Risiko Fiskal, 1(1), 3–6.
Pudjiastuti, A. Q. (2014). Perubahan Neraca Perdagangan Indonesia Sebagai Akibat Penghapusan Tarif Impor Gula. Agriaekonomika2, 3(2), 106–116.
Pujoalwanto, B. (2014). Perekonomian Indonesia Tinjauan Historis, Teoritis, dan Empiris. Graha Ilmu.
Santosa, A. B. (2010). Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Neraca Transaksi Berjalan. Dinamika Keuangan Dan Perbankan, 2(2), 169–181. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Santoso, Y. W. (2018). Penyebab Krisis Finansial Global tahun 2008: Kegagalan Financial Development dalam Mendorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi. Jurnal Hubungan Internasional, 11(1), 155. https://doi.org/10.20473/jhi.v11i1.5853
Saptana, Sumaryanto, & Friyatno, S. (2003). Analisis keunggulan komparatif dan kompetitif komoditas kentang dan kubis di wonosobo jawa tengah. Jurnal Sosial-Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(5), 83–98.
Sari, D. (2020). Fenomena Ekonomi Dan Perdagangan Indonesia Di Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 ( Covid-19 ). Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 4(1), 81–93.
Seyoum, B. (2009). Export-Import Theory, Practices, and Procedures (2nd ed.). Routledge.
Silalahi, D. E., & Ginting, R. R. (2020). Strategi Kebijakan Fiskal Pemerintah Indonesia Untuk Mengatur Penerimaan dan Pengeluaran Negara Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 3(2), 156–167. https://doi.org/10.36778/jesya.v3i2.193
DOI: https://doi.org/10.21831/jep.v17i2.34616
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Citation & Indexing:
This site is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International