Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sebagai Solusi Energi Terbarukan Rumah Tangga

Hendi Bagja Nurjaman, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sangga Buana, Indonesia
Trisna Purnama, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sangga Buana, Indonesia

Abstract


ABSTRACT
Along with the increasing of electrical energy consumption in Indonesia, the production of electrical energy ought to fulfill its needs. One of the solutions is to utilize renewable and clean energy resources such as using solar power plant as a power source. However, Indonesian people who are used to get services electrical energy from PT PLN (Persero) are not easy to change their power source into solar power plant as their main power source. One of the problems is most of Indonesian people have not understood yet the differences and benefits between solar power plant and PLN electrical energy. Therefore, there must be an educational activity to explain the advantages and disadvantages between solar power plant and PLN electrical energy. It includes technical factors and economic factors. Technical factors mean system of PLTS, generated current (Ampere), generated voltage (Volt), and generated power (kWh) / Watt peak (WP).  Whereas, economic factors conceive investment cost, and money saving.

ABSTRAK
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan terhadap pemakaian energi listrik di Indonesia, produksi energi listrik di Indonesia seharusnya mampu mengimbangi kebutuhan tersebut. Salah satu solusinya yaitu dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Namun, masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa menikmati pelayanan pasokan listrik dari PT PLN (Persero) tidak semudah itu untuk beralih ke pemakaian Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Salah satu kendalanya yaitu sebagian masyarakat Indonesia belum memahami perbedaan dan manfaat antara pasokan energi listrik PLTS dan pasokan energi listrik PLN saat ini. Oleh karena itu, diperlukan edukasi untuk memberikan pengetahuan mendasar tentang perbandingan keuntungan dan kerugian pasokan energi listrik dari PLTS dengan pasokan energi listrik dari PLN. Adapun yang menjadi fokus utama pembahasan yaitu dari sisi keandalan energi listrik yang dihasilkan. Keandalan tersebut mencakup faktor teknis dan faktor ekonomis. Adapun faktor teknis yaitu sistem PLTS yang digunakan, arus yang dihasilkan, tegangan yang dihasilkan, dan daya yang dihasilkan. Sedangkan, faktor ekonomis mencakup biaya investasi, penghematan yang didapat.

Keywords


solar power plant, solar cell, renewable energy, reliability

Full Text:

PDF

References


Adam, L. (2016). Dinamika Sektor Kelistrikan Di Indonesia : Kebutuhan Dan Performa Penyediaan. Ekonomi Dan Pembangunan, 24 no. 1, 29–41. https://media.neliti.com/media/publications/201046-dinamika-sektor-kelistrikan-di-indonesia.pdf

Eda, J., Mulyadi, M., Kartadinata, B., & Tanudjaja, H. (n.d.). Analisis Dampak Pemasangan Grid Tie Inverter padaInterkoneksi antara Jaringan PLN dan Solar Cell T erhadap Faktor Daya dan Harmonisa Sistem Program Studi Teknik Elektro – Fakultas Teknik menghasilkan keluaran AC sinusoidal , penyaklaran masukan sumber DC . 127–137.

Haerurrozi, Abdul Natsir, S. (2019). Analisis Unjuk Kerja Plts On-Grid Di Laboratorium Energi Baru Terbarukan (Ebt) Universitas Mataram. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Huda, N. (2018). Energi Baru Terbarukan Solar Cell Sederhana Untuk Sistem Penerangan Rumah Tangga. Cahaya Bagaskara: Jurnal Ilmiah Teknik Elektronika, 3(1), 6–10. https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/cahaya_bagaskara/article/view/402

Ketut Sugirianta, I. B., Giriantari, I., & Satya Kumara, I. N. (2016). Economic Analysis of Solar Electricity Rates using the Life Cycle Cost Method (Analisa Keekonomian Tarif Penjualan Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Surya 1 MWp Bangli Dengan Metode Life Cycle Cost). Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 15(2), 121–126.

Nahela, S., Faridyan, I. F., Rachman, N. A., Risdiyanto, A., Teknik, F., Jember, U., Timur, J., Ilmu, L., Indonesia, P., & Barat, J. (2020). 3Analisis Perbandingan Supply Arus Grid Tied Inverter Panel Surya Dan Pln Pada Beban 400 Watt Terhadap Radiasi Matahari Comparison Analysis of Current Supply By Grid Tied Inverter Solar Cell and Pln for Load 400 Watt on Solar. 18(2), 69–78.

Nugraha, I. M. A., Giriantari, I. A. D., & Kumara, I. N. S. (2013). Studi Dampak Ekonomi dan Sosial PLTS Sebagai Listrik Pedesaan Terhadap Masyarakat Desa Ban Kubu Karangasem. Prosiding Conference on Smart-Green Technology in Electrical and Information Systems, A-010(studi dampak), 43–46.

Pratama, R. (2020). Pengembangan Sistem Akuisisi Data Arus, Tegangan, Daya Dan Temperatur Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Jurnal Edukasi Elektro, 3(2), 55–62. https://doi.org/10.21831/jee.v3i2.29812

Rhapsody, M. R. (2017). Penggunaan IoT untuk Telemetri Efisiensi Daya pada Hybrid Power System. Seminar MASTER 2017 PPNS, 1509, 67–72.

Sandro Putra, C. R. (2016). Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk Rumah Tinggal. Seminar Nasional Cendekiawan, 6(1), 23.4.

Utomo, T. (2009). Kajian Kelayakan Sistem Photovoltaik Sebagai Pembangkit Daya Listrik Skala Rumah Tangga. Eeccis, III(167), 13–17.

Vika Azkiya Dihni. (2021). Konsumsi Listrik Per Kapita Indonesia Capai 1.109 kWH pada Kuartal III 2021 | Databoks. Kata Data, September, 1. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/12/10/konsumsi-listrik-per-kapita-indonesia-capai-1109-kwh-pada-kuartal-iii-2021




DOI: https://doi.org/10.21831/jee.v6i2.51617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Edukasi Elektro

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

Supported by:

RJI Main logo

Lisensi Creative Commons

JURNAL EDUKASI ELEKTRO by Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik UNY distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License based on the copyright of https://journal.uny.ac.id/index.php/jee/.