MISI EMA (MIKROHIDRO IRIGASI UNTUK EKONOMI MANDIRI) PEMANFAATAN SALURAN IRIGASI SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK MANDIRI PADA BUDIDAYA BUNGA KRISAN DI “ASTHA BUNDA” KALIURANG

Dewi Triantini, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY, Indonesia

Abstract


Abstract

The cultivation of chrysanthemum flower has increased along with the increasing of domestic and international market’s demand. This flowers need the lighting more than 13 hours/day to grow vegetatively, while in tropic area like Indonesia, it can’t fulfilled because the sun only shine for 12 hours (average) so that it require the additional lighting which is sourced from high powered TL lamp. That additional lighting is required to ‘create’ long day in equator area around 3-4 hours with ligh intensity 32-108 lux. The most effective time to give the additional lighting is 10 pm ‘till 02 am. Watering with water pump has to be done routinely as of the cost of electricity increase. The cost of electricity in ASTHA BUNDA for a greenhouse is Rp.100.000/month. The goal of MISI EMA (Irrigation Microhydro for Independent Economy) is knowing MISI EMA design and work principle to help chrysanthemum farmer for supplying independent electricity source. The application of this technology is carried out at the association of chrysanthemum farmers ASTHA BUNDA in Jalan Kaliurang Km. 21 Pakembinangun, Pakem, Sleman The methods in this technology application program are analysis of field condition calculation, to design the device, to implement the device, and to monitor and evaluate the device performance to increase the productivity of chrysanthemum flowers. With this MISI EMA, electricity source for chrysanthemum flower can be covered. The cost of chrysanthemum flower production will be reduced because of the electricity source is not from PLN (State Electricity Enterprise) but it has been independent electricity source from MISI EMA

 

Keywords : Mikrohydro, Electricity source, Irigation

 

Abstrak

Budidaya tanaman krisan meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar domestik maupun internasional terhadap bunga potong ini. Tanaman ini membutuhkan cahaya lebih dari 13 jam sehari untuk tetap tumbuh secara vegetatif, sedangkan didaerah tropis seperti Indonesia kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh cahaya matahari yang lamanya rata-rata 12 jam sehari sehingga perlu penambahan pencahayaan buatan yang bersumber dari lampu TL berdaya tinggi. Penambahan cahaya buatan untuk menciptakan kondisi hari panjang di daerah katulistiwa sekitar 3-4 jam dengan intensitas cahaya dengan kisaran 32-108 lux. Pemberian cahaya buatan paling baik antara pukul 22.00 sampai dengan 02.00 dini hari. Penyiraman dengan pompa air juga harus rutin dilakukan sehingga biaya pengeluaran listrik bertambah. Biaya pengeluaran listrik yang dikeluarkan oleh kelompok tani ASTHA BUNDA untuk setiap greenhouse rata-rata sebesar Rp.100.000 per bulan. Tujuan penerapan MISI EMA (Mikrohidro Irigasi untuk Ekonomi Mandiri), adalah untuk mengetahui desain alat MISI EMA, mengetahui unjuk kerja MISI EMA agar dapat membantu petani krisan dalam menyediakan sumber energi listrik mandiri. Penerapan teknologi ini dilaksanakan di asosiasi petani bunga krisan ASTHA BUNDA Jalan Kaliurang Km. 21 Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Metode dalam program penerapan teknologi ini yaitu melakukan analisis perhitungan kondisi lapangan, melakukan perancangan, implementasi alat, monitoring dan evaluasi. Melalui alat MISI EMA ini, sumber tenaga listrik untuk kebutuhan bunga krisan di ASTHA BUNDA bisa dicover. Nantinya biaya produksi bunga krisan akan tereduksi karena sumber tenaga listrik tidak lagi membeli dari PLN melainkan sumber daya listrik yang mandiri dengan MISI EMA.

 

Kata kunci : Mikrohidro, Sumber Listrik, Irigasi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jee.v2i2.22462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Edukasi Elektro

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

Supported by:

RJI Main logo

Lisensi Creative Commons

JURNAL EDUKASI ELEKTRO by Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik UNY distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License based on the copyright of https://journal.uny.ac.id/index.php/jee/.