KAJIAN PENINGGALAN ARKEOLOGI DI DESA PRINGAPUS, KECAMATAN NGADIREJO, KABUPATEN, TEMANGGUNG, PROVINSI JAWA TENGAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH

Naufal Raffi Arrazaq, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia

Abstract


Tujuan penelitian ini ialah menganalisis peninggalan arkeologi di Desa Pringapus sebagai sumber belajar sejarah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peninggalan arkeologi di Desa Pringapus berupa Candi Pringapus, Candi Perot, dan Prasasti Tulang Air I serta Prasasti Tulang Air II. Peninggalan arkeologi tersebut berasal dari masa Hindu-Buddha yaitu Kerajaan Mataram Kuno. Peninggalan arkeologi di Desa Pringapus dapat digunakan sebagai sumber belajar sejarah. Peninggalan arkeologi tersebut memiliki kaitan dengan KD 3.6. mata pelajaran sejarah Indonesia kelas X SMA/MA. Pendidik dan peserta didik dapat mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan peninggalan arkeologi di Desa Pringapus. Materi yang dapat dikembangkan di antaranya ialah arsitektur bangunan candi, arca, relief, teknologi pembangunan candi, pemugaran bangunan candi, dan kehidupan masyarakat Kerajaan Mataram Kuno berdasarkan sumber prasasti.


References


Arrazaq, N.R. (2019). The Value of Character Education Based on History of The Mataram Kuno Kingdom in The 8th-9th AD. Istoria: Jurnal Pendidikan dan Sejarah. Vol. 15, No. 1, (pp.1-14).

Arrazaq, N.R. (2020). Penggambaran Yogapaṭṭa dalam Relief Candi-Candi Hindu-Buddha Abad IX M: Kajian Atas Variasi Penggambaran dan Fungsi. (Skripsi. Universitas Gadjah Mada).

Arrazaq, N.R. (2021). Pemanfaatan Sumberdaya Arkeologi Candi Kedulan untuk Desain Pembelajaran di Sekolah. (Tesis. Universitas Gadjah Mada).

Arrazaq, N.R. & Tanudirjo, D.A. (2021). Potensi Prasasti Sumuṇḍul sebagai Sumber Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jurnal Istoria. Vol. 17, No. 2, (pp.1-10).

Arrazaq, N.R., & Rochmat, S. (2020). Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kerajaan Mataram Kuno Abad IX-X M: Kajian Berdasarkan Prasasti dan Relief. Patrawidya. Vol. 21, No. 2, (pp.211-227).

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah. (2016). Candi Pringapus. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/candi-pringapus/. Diakses 08 Januari 2023 Pukul 10.37 WITA.

Hastuti, K., Hidayat, Y.E., & Rahmawan, E. (2013). Purwarupa Tangible Culture Heritage Documentation berbasis Database Multimedia. Jurnal Techno.COM. Vol. 12, No. 2, (pp.188-197).

Kusumaningrum, K. (2015). Modul Grafis Pembelajaran Ragam hias Fauna di SMP Negeri 1 Temanggung. (Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Muhammad. (2018). Sumber Belajar. Mataram: Sanabil.

Niksa, R.H.B. (2020). Dampak Letusan Gunung Sindoro terhadap Kelestarian Situs Klasik di Lereng Timur Gunung Sindoro. Kindai Etam. Vol. 6, No. 1, (pp.57-72).

Nuryati, S. (2011). Pengaruh Pemanfaatan Situs Candi Pringapus sebagai Media Pembelajaran IPS Sejarah melalui Metode Lawatan Sejarah terhadap Minat Belajar Siswa pada Materi Perkembangan Agama Hindu Budha di Indonesia pada Siswa Kelas VII SMP N 1 Bansari Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi. Universitas Negeri Semarang).

Resiyani, W. (2010). Toponimi Masa Kini Berasal dari Sumber Prasasti Abad IX-X Masehi yang Ditemukan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. (Skripsi. Universitas Gadjah Mada).

Setiawan, H. & Setiawati, D. (2019). Situs Candi Jago sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di Kota Malang. Jurnal Mitra Pendidikan. Vol. 3, No. 1, (pp.142-151).

Suantika, I.W. (2012). Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi. Forum Arkeologi. Vol. 25, No. 3, (pp.185-205).

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D , dan Penelitian Pendidikan). Bandung: Alfabeta.

Wurjantoro, E. (2012). Prasasti Berbahasa Jawa Kuno Abad VIII – X Masehi Koleksi Museum Nasional Jakarta (Alih Aksara dan Terjemahan). Depok: Departemen Arkeologi FIB UI.

Yusuf, S.M., Syarqiyah, I.N., & Arrazaq, N.R. (2019). Arloka Map: Media Pengenalan Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Kawasan Candi Prambanan. Berkala Arkeologi. Vol. 39, No. 2, (pp.235-256).




DOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v19i1.57691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Naufal Raffi Arrazaq

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Printed ISSN (p-ISSN): 1858-2621
Online ISSN (e-ISSN): 2615-2150

ISTORIA has been Indexed by:

           

Supervised by:

RJI Main logo

 

Lisensi Creative Commons
/>Jurnal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah by History Education Study Program, UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter View My Journal Stats