PENDUDUKAN OKINAWA: ANALISIS HUBUNGAN JEPANG DAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERANG DUNIA II TAHUN 1945

Jefri Rieski Triyanto

doi:10.21831/istoria.v19i1.57158

PENDUDUKAN OKINAWA: ANALISIS HUBUNGAN JEPANG DAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERANG DUNIA II TAHUN 1945

Jefri Rieski Triyanto, Universitas Jember, Indonesia

10.21831/istoria.v19i1.57158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menjelaskan awal mula pendudukan Amerika Serikat di wilayah Okinawa (2) Menganalisis dinamika hubungan Jepang dan Amerika Serikat pasca Perang Dunia II Tahun 1945. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik (intern dan ekstern), interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Latar belakang pendudukan Okinawa oleh Amerika Serikat tidak terlepas dari terjadinya Perang Dingin. Okinawa menjadi benteng dan kapal induk Amerika Serikat untuk membendung paham komunis di Asia Timur (2) Pendudukan Okinawa oleh Amerika Serikat dimulai sejak Deklarasi Postdam yang menandai penyerahan tanpa syarat Jepanng kepada Sekutu. Dinamika hubungan Jepang dan Amerika Serikat kemudian dilanjutkan dengan Perjanjian San Fransisco, Perjanjian Bilateral keamanan Japan-US Security Treaty, Treaty of Mutual Cooperation and Security between the United States Of America and Japan, dan pada akhirnya melalui proses diplomasi yang Panjang Okinawa resmi dikembalikan kepada pemerintah Jepang pada tahun 1972

Full Text:

PDF

References

Alexandra, F. (2015). Upaya Pemerintah Jepang Dalam Perelokasian Pangkalan Militer Amerika Serikat Di Okinawa. Jurnal Interdependence, 3(1), 30–44.

Dedy Pitriyadi, N. (2019). Dilema Pemerintah Jepang Dalam Merelokasi Pangkalan Militer Amerika Serikat Di Okinawa. EJournal Ilmu Hubungan Internasional, 7(1), 309–322.

Green, M. J. (2007). A Brief Strategic History From Enemies To Allies.

Hook, G. D., & Siddle, R. (2003). Japan and Okinawa. New York:Taylor & Francis e-Library.

Johnson, C. (2004). The Sorrows of Empire: Militarism, Secrecy, and the End of the Republic. New York: Owl BooksHenry Holt and Company, LLC.

Johnson, H. (2020). Beyond the Mainland: Okinawa, Palimpsestic Geography and Octogenarian Island Idols. Popular Music and Society, 43(4), 438–449. https://doi.org/10.1080/03007766.2020.1730653

Karasik, D. D. (1948). Okinawa: A Problem in Administration and Reconstruction. Source: The Far Eastern Quarterly, 7(3), 254–267. https://doi.org/10.2307/2048847

Kawai, K. (1950). Mokusatsu, Japan’s Response to the Potsdam Declaration. University of California Press, 19(4), 409–414. https://doi.org/10.2307/3635822

Kuntowijoyo. (2013). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Lazarowitz, A. (2001). An Unequal Aliance:United States-Japanese Postwar Relations,The Mutual Security Treaties of 1951 and 1960. Japan Studies Asociation Journal, 3, 47–56.

McNelly, T. (1959). The Japanese Constitution Child Of The Cold War. Political Science Quarterly, 74(2), 176–195. https://doi.org/10.2307/2146630

Mulyana, G. S., Mulyana, A., & Yulifar, L. (2017). Kaisar Amerika Di Negeri Sakura : Peranan Douglas Macarthur Dalam Rekonstruksi Jepang Pasca Perang Dunia Ii Kaisar Amerika Di Negeri Sakura : Peranan Douglas Macarthur Dalam Rekonstruksi Jepang Pasca Perang Dunia II. Factum, 6(2), 217–229. https://doi.org/10.17509/factum.v6i2.9979

Nelson, C. T. (2012). Occupation without end: Opposition to the US Military in Okinawa. South Atlantic Quarterly, 111(4), 827–838. https://doi.org/10.1215/00382876-1724210

Price, J. (2001). Cold War Relic: The 1951 San Francisco Peace Treaty and the Politics of Memory. Asian Perspective, 25(3), 31–60. https://doi.org/10.1353/apr.2001.0012

Sakurada, D. (1997). For Mutual Benefit: The Japan-US Security Treaty: From a Japanese Perspective.

Tzeng, M. (2000). Society for History Education The Battle of Okinawa, 1945: Final Turning Point in the Pacific. Source: The History Teacher, 34(1), 95–118.

DOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v19i1.57158